60 // Menyebalkan!

97.7K 5.6K 94
                                        

"Ngantuk?" tanya Adrian pada Sofia yang kini tengah menyandarkan bahunya pada Adrian.

Mereka tengah menonton sebuah acara televisi setelah Alan dan Melany pulang.

Sofia menggeleng tanpa mengangkat kepalanya dari bahu Adrian.

Dengan lembut Adrian mengelus rambut panjang Sofia. Hoby baru yang sangat disukai Sofia. "Ada yang kamu pikirkan?"

"A."

"Hmmm," dehem Adrian.

"Aku kasihan dengan Sandra."

"Memangnya Sandra kenapa? Sampai harus dikasihani," ucap Adrian.

Sofia menghela napas panjang. "Sandra mencintai Alan."

Gerakan Adrian mengelus lembut rambut Sofia terhenti. Dia terdiam untuk beberapa saat, namun kemudian dia kembali mengelus rambut Sofia tanpa mengatakan apa-apa.

"A, " panggil Sofia kesal.

"Hmm."

"Kamu kenapa sih ha hem ha hem dari tadi," protes Sofia. Kali ini dia menatap ke wajah Adrian.

Wajah Adrian terlihat datar. Tapi Sofia tahu, ada sesuatu yang sedang dipikirkannya.

"Maaf sayang. Aku tidak bermaksud mengabaikanmu seperti itu."

"Ada apa?" tanya Sofia.

"Tidak ada apa-apa. Jadi, Sandra mencintai Alan. Sejak kapan?" Adrian bertanya.

"Sejak kecil." Adrian mengernyitkan dahinya. "Sejak kecil," gumamnya.

"Iya. Dan sepertinya malam ini dia patah hati," ucap Sofia lirih dan kembali menyandarkan kepalanya di bahu Adrian.

"Ini sudah larut. Kamu tidur saja ya."

"Kamu nggak tidur?" tanya Sofia.

"Ada hal yang harus kukerjakan dulu," kata Adrian.

"Jangan lama-lama," kata Sofia.

"Hmmm,"Adrian hanya berdehem.

"Lagi?"

"Ayo ku antar ke kamar." Adrian sudah bersiap untuk memapah Sofia.

"Gendong," ucap Sofia dengan manja.

"Dasar manja."

"Aku suka," kata Sofia tersenyum nakal.

"Aku juga suka. Sangat suka. Kamu manja seperti ini padaku," ucap Adrian yang sudah menggendong Sofia.

"Apa aku membuatmu senakal ini?" ucap Adrian sambil menatap Sofia dan melangkah menuju kamar.

Sofia yang ditatap intens seperti itu merona malu. Sofia menenggelamkan kepalanya di dada bidang Adrian.

Dihirupnya aroma parfum Adrian dalam-dalam. "Aku juga sangat suka seperti ini," kata Sofia memberitahu Adrian.

"Kenapa kamu suka sekali menggodaku?" kata Adrian gemas dan mencium puncak kepala Sofia.

"Siapa yang menggodamu?" tanya Sofia. Kemudian mengecup dada bidang Adrian lembut, membuat Adrian meremang.

"Siapkan dirimu untuk saat itu," bisik Adrian lembut dan sexy di telinga Sofia.

Sofia semakin merona dan menyembunyikan wajahnya di dada bidang Adrian.

Sesampainya di kamar, Adrian membaringkan Sofia di atas ranjangnya.

"Tidurlah," kata Adrian setelah menyelimuti tubuh Sofia dan mengecup keningnya lama dan bibirnya sekilas.

"Jangan lama-lama," kata Sofia lagi.

HOLD ME  (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang