Emily bangun dari kasurnya pada pukul 7 pagi. Entah kenapa kepalanya berat sekali dan juga tubuhnya yang menggigil. Tapi karna Emily tidak peduli ia pun menghiraukan hal tersebut dan melakukan aktifitas paginya seperti biasa.
Hari ini adalah hari dimana murid menghabiskan harinya dengan tidur. Yap hari ini adalah minggu
Di hp author hari jumat masa):
Emily berniat untuk turun kebawah dan melihat apapun yang bisa ia makan. Akhirnya ia mengambil beberapa camilan dan memainkan ponselnya.
Ting
David's mom : Emily, bisa bantu tante gak dirumah?
Emily : Bisa kok tan. Sekarang ya? Emily otw yah
David's mom : Makasih sayang, maaf ya ngerepotin hehe
Emily pun bergegas untuk menyiapkan dirinya pergi kerumah David.
"Ma, Emily keluar dulu ya. Kerumah David" teriak Emily didepan kamar mamanya
Entah mamanya tidur atau bagaimana. Setidaknya ia pamit dengan suara yang begitu kencang.
***
Tok tok tok
"Permisi" Teriak Emily didepan pintu rumah hingga akhirnya Tante Sarah membukakan pintu untuknya
"Eh Emily udah datang. Ayo masuk, maaf ya tante ngerepotin" ucapnya ragu"Gak papa kok tan, Emily juga bosan kok dirumah" ucap Emily
"Langsung ke atas aja yuk!" ucap Tante Sarah dan Emily hanya bisa mengikuti dari belakang. Ia bingung kenapa sampai Tante Sarah meminta bantuannya. Hingga akhirnya mereka masuk dalam sebuah kamar kosong yang masih bercat putih
"emm, gini Emily. Kan kemarin mama kamu bilang supaya kamu gak sendirian dirumah selama kuliah, dan mama papa kamu bakal banyak meeting dimana mana, jadi kamu mending disini aja sama tante, om dan David. Tante minta bantuan kamu supaya apa? Supaya kamu sendiri yang akan ngedesign kamar kamu nantinya supaya kamu betah. Tante belum paham sama kesukaan kamu, jadi semua tante serahin sama kamu sendiri. Setuju gak" jelas Tante Sarah
'Demi apa gue serumah sama David?' Emily meneguk salvinanya. Ia bingung sekarang. Kenapa mama dan papa nya tidak memberikannya informasi apapun dan bagaimana bisa?
"Hey Emily kenapa ngelamun? Emily gak mau disini ya sama David dan Tante? Kalo gak mau gapapa, kami gak akan maksa" ucap Tante Sarah dan Emily menggelengkan kepalanya
"Enggak kok tan. Emily mau banget malah, tapi apa David menerima Emily disini?" ucap Emily ragu walau ia tahu bahwa sifat David sudah berubah 180 derajat.
"Astaga sayang. David setuju banget malah kemarin pas tante tanyain. Kalo Emily mau beli apapun buat kamar Emily sama David aja. Tante udah ngomong sama dia" ucap Tante Sarah lagi dan Emily hanya bisa mengangguk.
"oh iya tante lupa. David belum bangun, Emily bisa bangunin David? Tante harus keluar sebentar, lupa ada yang harus tante kerjain. Bye sayang" ucap Tante Sarah sambil mencium kening Emily. Emily hanya bisa diam dengan pelakuan Tante Sarah yang ia rasa seperti seorang ibu dengan anaknya.
Emily melangkah ragu memasukki kamar David. Ia tidak berani sebenarnya. Tapi ya mau gimana lagi daripada sendirian mending bangunin aja sekalian cuci mata dipagi hari gitu. Emily menghampiri David dan memanggil namanya
"David bangun sudah siang" teriak Emily, dan karena tidak kunjung mendapatkan respon sama sekali. Emily naik ke atas kasur dan loncat – loncat sesuka hatinya sambil berteriak
KAMU SEDANG MEMBACA
METANOIA [COMPLETE]
Teen Fiction-Sekuel dari GOODBYE- David William yang belum bisa melupakan sosok yang telah membuat hari harinya menjadi lebih baik dan bahagia walaupun hanya sebentar. Sikap yang berubah menjadi sosok pendiam dan juga dingin. Berbeda dengan sifat aslinya...