"Emily bangun sayang. Mama nunggu kamu. Mama gak mau kehilangan kamu sayang. Ayo bangun" ucap Bella pelan
"Em, gue kangen lo Em, gue mohon bangun" ucap Zoe
"Lo tau disaat gue sudah buka hati gue buat lo, lo malah begini. Lo jangan seperti Keyla Ly, gue mohon" ucap David
"Sayang papa nunggu kamu sayang, bangun nak" ucap Steve
Tittttttt
Suara yang dibenci oleh semua orang berbunyi ditelinga mereka.
Suara yang menandakan bahwa kehidupan seseorang akan pergi
"Emily jangan tinggalin mama sayang, mama mohon bangun nak. Mama gak mau kehilangan lagi please Emily for mama. Please!" ucap Bella disamping telinga Emily
Lain sisi dengan Emily
"KEYLA??? What are you doing here?" Tanya Emily
"Balik Emily, kembali gue mohon. Lo gak boleh pergi sekarang" ucap Keyla
"Apasih Key lo ngomong apaan?"Emily bingung
"Lo ada diantara alam kematian dan alam kehidupan. Lo belum bisa berada dialam gue, lo harus kembali. Lo ingat permintaan gue? Mereka gak mau kehilangan untuk kedua kalinya. Lo tau gue sedih disini. Gue belum bisa bikin orang sekitar gue bahagia. Gue sedih karna gue gak bisa ketemu lo, David, Aldi dan yang lain. Gue Cuma bisa ngeliat kalian disini"
"You know Ly, I miss you so bad. I want to hug you, I want you to tell your story there, but you know I can't do that anymore" Emily menangis mendengar ucapan sahabatnya itu
"Gue mau ikut lo Key, gue mau kita sama – sama lagi. Gue rela gue gak hidup didunia asalkan gue bsia sama lo. Dengan kehidupan baru lo" ucap Emily
"No, you can't. you deserve to be happiest person. I'm sad and I'm happy too here, I'm sad coz you sad, but I'm happy I can meet my family" ucap Keyla kemudian tersenyum
"Gue mohon balik ya Ly, gue mohon. Lo bangun kesana. Lo tunjukkin kalo lo masih hidup. Gue selalu ada sama lo. Beside you, behind you, in front of you and also in your heart. Bilang ke mereka, gue sudah bahagia disini. Gue kangen mereka dan bilang gue sayang sama David dan dia pantas hidup sama lo" ucap Keyla kemudian menghilang dari pandangan Emily
Tes
Air mata Emily jatuh dari matanya yang tertutup. Denyut jantung Emily pun tiba – tiba kembali berdenyut.
tit tit tit tit
"Makasih sayang. Makasih sudah kembali" ucap Bella
Tangis mereka berubah menjadi tangis bahagia. Mereka tidak menyangka bahwa mukjizat datang.
Emily kembali.
***
Emily membuka matanya setelah sekian lama. Orang pertama yang ada disisinya ketika bangun adalah Bella.
"Ma" ucap Emily
"Iya sayang?" ucap Bella bahagia karna putrinya telah bangun setelah sekian lama
"Kepala Emily sakit banget ma" ucap Emily
"Emily istirahat ya sayang, jangan banyak gerak, biar mama panggil dokter dulu ya"
"Ma, mama tau Emily ketemu Keyla tadi. Emily liat wajah Keyla yang bahagia. Dia makin cantik ma disana" curhat Emily
"Keyla nyuruh Emily kembali, Keyla kangen kita tapi dia Cuma bisa ngeliat kita, dia kangen sama mama juga. Dia bilang dia sudah bahagia disana sama mama papanya" ucap Emily lagi
Tanpa Emily lihat, Bella meneteskan air matanya. Jujur ia masih tidak sanggup mendengar hal tentang Keyla. Keyla sudah seperti seperti anaknya sendiri walau hanya sebentar
"Keyla bilang Emily harus bahagia, Emily pantas bahagia, Keyla mau Emily bahagia biar Keyla disana bahagia juga. Keyla bilang kalo Emily sedih keyla juga sedih"
"Emily tau kan sekarang kalo Emily gak boleh sedih. Mama juga kangen sama Keyla. Nanti kapan – kapan kita balik ke Indonesia buat ngunjungin Keyla ya" ucap Bella menutupi tangisnya yang ia tahan
"Ma, Emily bingung kenapa Emily bisa kecelakaan?" Tanya Emily
"Mama juga gak tau sayang, tapi papa masih berusaha nyari penyebabnya" jawab Bella "Udah Emily jangan banyak mikir dulu ya, istirahat dulu" lanjutnya
Emily pun mengangguk dan tertidur karna kepalanya benar – benar sakit.
***
"Zoe?" ucap Emily
"Iya ini gue Zoe. Lo tau lo bikin gue khawatir. Lo bikin gue takut. Gue gak ada teman selama sebulan lo tau. Oh iya btw lo gak hilang ingatan kan? Lo gak papa kan?" cerocos Zoe
"Gue lupa lo siapa?" ucap Emily pura – pura
"Heleh, gagal drama lo. Orang tadi lo panggil nama gue hahha" tawa Zoe meledak
"Iya deh iya, gue gak cocok jadi pemain sinetron"
"Lo tau selama lo koma, gue jadi dekat sama Vino tau. Tapi yang gue bingung dia itu suka sama lo atau enggak sih?" Tanya Zoe
"Mana gue tau Zoe, lo Tanya langsung aja gih sono" jawab Emily. Kemudian pintu terbuka menampilkan Vino dan David. Mereka berdua terdiam dari topic yang sedang mereka bahas
"Hi hi, cie yang udah bangun. Gimana mimpinya Em selama sebulan?" ucap Vino becanda
"Emang gue sampe sebulan? Gue ngerasa Cuma 1 hari loh"
"Wah parah lo. Semua orang nangis sebulan dia ngerasa Cuma sehari. How smart are you Em" sindir Vino
"Hst sudah sudah, gausah kelai" lerai David
"Hmm Zoe, ikut gue yuk makan gue lapar" ajak Vino sambil memberi isyarat agar mereka berdua
"Ha lo kenapa sih? Mata lo biasa aja kali gausah melotot gitu"
"Ah ribet lo, udah ayo!" ucap Vino sambil menarik tangan Zoe
"Jangan lupa Tanya ya Zoe hahaha" canda Emily dan mendapat pelototan dari Zoe didepan pintu
Hanya tersisa dirinya dan David, tidak ada yang berani mengucapkan sepatah kata pun. Keadaan sangat canggung karna mereka hampir tidak berbicara selama 2 bulan
"Ly, sekarang waktu yang tepat gue jelasin ke lo. Karna tepat sebelum lo kecelakaan gue sudah ngerencanain sesuatu yang ternyata gagal terjadi. Gue minta maaf karna saat itu gue gak bisa kasih jawaban apapun, gue minta maaf karna gue baru buka hati gue ke lo sekarang. Pejodohan itu awalnya terpaksa tapi lama kelamaan gue sadar kalo gue harus melangkah maju" jelas David
"Kalo lo belum bisa, gak usah dipaksa. Sesuatu yang lo paksakan gak akan berakhir mulus. Gue terima keputusan lo itu. Gue sadar kalo gue terlalu maksa lo tentang hati gue" ucap Emily
"Would you be mine Ly?" ucap David mantap
xoxo
Eak diterima kagak tuh
Gantung yekan
Hahaha sengaja *peace*
salam dari Sierra
Jangan lupa Vote dan Comment
Eh iya btw tumben gaada yang komen? pdhl author ngarep haha-_-
Tapi biar lah :(

KAMU SEDANG MEMBACA
METANOIA [COMPLETE]
Teen Fiction-Sekuel dari GOODBYE- David William yang belum bisa melupakan sosok yang telah membuat hari harinya menjadi lebih baik dan bahagia walaupun hanya sebentar. Sikap yang berubah menjadi sosok pendiam dan juga dingin. Berbeda dengan sifat aslinya...