Emily bersiap dengan dress panjang nan indah. Hari ini merupakan hari bahagianya walaupun sebenarnya ia mengharap hal yang sama.
Emily memasuki hotel dan menuju lantai 10. Banyak makanan berjejer dan para tamu yang mulai berdatangan. Emily takjub dengan dekorasi resepsi yang ada disini.
"Emily" Sapa Zoe
"Hey Zoe. Sumpah lo cantik banget. Gila gak nyangka ya gue, akhirnya"
"Hehe makasih banyak. Gue juga gak nyangka kalo Vino ngelamar gue tepat dikantor gue kerja" Ucap Zoe
Emily sedang menghadiri acara pernikahan Zoe dan Vino bukan ia yang menikah
"Cepat nyusul Emily" Ucap Vino dan Emily hanya tersenyum
4 tahun lebih sudah ia menunggu David. Bahkan sekarang ia telah berkerja di perusahaan yang terkenal walau ia menolak keras bekerja di perusahaan milik Steve karna ia ingin berusaha sendiri.
David bilang ia harus menunggu 4 tahun dan ia menunggu bahkan lebih 8 bulan ia menunggu namun tak ada kabar tentang David disana.
"Emily?" Ucap Zoe menyadarkan Emily yang melamun
"Eh iya. Langgeng ya lo berdua sampe nenek - kakek. Gue senang akhirnya kalian berjodoh" Harap Emily
Tak lama kemudian Emily melihat ada Theo dan Cinta yang bergandengan tangan
"Uhuk yang baru tunangan" Sindir Emily
"Kenapa gak langsung nikah aja?" Tanya Zoe
"Belum siap hehe" Ucap Cinta dan Theo bersamaan
"Lo bedua mah ada - ada aja" Ucap Vino
Saat yang paling ditunggu oleh Emily dan yang lain adalah saat mereka bersiap untuk melempar bunga yang biasa menandakan akan segera menyusul
Tanpa Emily sadari seseorang datang dengan jas yang sangat memukau dan menarik perhatian para wanita yang hadir disana. Begitu tampan.
Tepat pada saat bunga dilempar Emily mendapat bunganya namun seseorang memegang bunga itu juga. Emily mendongkak kepalanya dan melihat David memegang bunga itu juga.
Emily benar - benar kaget dengan style David yang mengenakan jas pilot dan wajah yang sangat berbeda. Tampak berwibawa dan tegas.
"David?" Tanya Emily tak percaya dan David tersenyum
"I miss you so bad" Ucap Emily kemudian memeluk David dengan sangat erat dan mencium aroma parfum yang sangat ia rindukan
"I miss you too" balasnya
Semua orang menatap takjub keduanya bahkan Zoe dan Vino saling tatap dan tersenyum melihat Emily dan David bersama lagi
"Udah aku bilang kan, David pasti datang ke acara pernikahan sahabatnya" ucap Vino kepada Zoe
"Pintar banget sih kamu" Ucap Zoe gemas
David mengajak Emily keluar dari hotel dan membawanya menuju suatu tempat
The London Eye. Berada di tepian Sungai Thames. Berada disamping gedung parlemen dan menara jam Big Ben London yang terkenal
David membawa Emily kesana dan melihat pemandangan dengan jelas betapa indahnya London saat ini
"Ly. Sesuai janji yang udah aku buat. Sekarang saatnya kita menjalin kehidupan yang kita rencanakan, Menyusun dan menata hidup bersama, menghabiskan akhir hayat kita berdua dan menyelesaikan masalah yang mungkin terjadi dimasa depan. Emily Johnson Will you Marry me? " Ucap David mantap
"There's no reason for me to ignore you. YES I WANT" Jawab Emily mantap dan mereka berpelukkan sangat lama.
❣️❣️❣️
Hari yang ditunggu telah tiba. Dimana David mengucapkan ijab qobul dengan baik dan berjanji akan menjaga Emily seumur hidupnya
Bahagia? Tentu saja. Siapa yang akan merasa sedih jika apa yang diimpikan dan diperjuangkan dengan susah payah. Jika sedih karna bahagia It's so pasti
"Love you until the end of my life" bisik David kemudian menecup bibir Emily. Gak masalah yekan
"Love you too" balas Emily
Emily melihat tamu yang sangat banyak berdatangan. Mulai dari rekan kerja David bahkan pramugari pun banyak yang datang. Badan mereka bak bidadari
"Seriusan gak ada naksir sama salah satu pramugari nih?" Tanya Emily
"Ada satu" Jawab David yang membuat Emily kaget
"Ih kan!!!" Decak Emily kesal
"Pramugari aku ya kamu sayang. Kamu selalu dampingin aku dimana pun. Aku gak perlu liat fisik siapapun toh istri aku sendiri udah cantik banget" Ucapnya yang membuat Emily tersipu malu bahkan pipinya semakin merah.
"Semoga bahagia" Teriak Zoe dan membuat semua tamu menengok serempak kepada Zoe
"Eh gue bikin malu deh" Ucap Zoe sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Happy wedding Dav. Semoga bahagia" Ucap Arka sambil menepuk pundak David
Tak lama kemudian
"Sayang, aku cariin juga dari tadi" Ucap seseorang kepada Arka
Semua membelak tidak percaya bahwa yang memanggil Arka adalah Jessica
Arka yang mencintai Emily
Jessica yang mencintai David
Mereka menjalin hubungan serius menuju jenjang pernikahan."Jangan kaget semua elah!" Ucap Zoe karna tidak nyaman dengan tatapan tidak percaya oleh 4 orang dihadapannya ini
"Oyyy! Sukses ye lo berdua! moga selalu berdua seperti cicak dengan dinding" Ucap Theo tiba - tiba
"Ihh Theo! Itukan ucapan gue buat lo sama Cinta. Lo niru mulu!" ucap Emily kesal
"Suka - suka gue ye" Ucap Theo
"Ini Theo? lo kok gak nerd?" Tanya Zoe
"Istri lo pelupa ya Vin?" Tanya Theo tanpa peduli pertanyaan dari Zoe
"Ih paansih lo" Ucap Zoe
"Kan gue udah bilang gue nyamar biar gak keliatan mirip sama Arka. Tapi kan sekarang udah beda jadi gue keluarkan jati diri gue. Puas dengan jawaban gue nyonya Zoe?"
"Lo gak ngerasa aneh tau dia berubah gini?" Tanya Emily kepada Cinta
"Awal gue kaget tapi ya namanya cinta mana gue peduli sama fisiknya" Jawab Cinta jujur dan kemudian Theo merangkul Cinta mesra
Pemikiran mereka sekarang berubah menjadi sangat dewasa. Masalah yang lalu telah menjadi kenangan. Sekarang hanga perlu menjalin ikatan pertemanan satu sama lain tanpa pandang sifat yang pernah mereka miliki dulu
Extra part 2 is coming
Jangan buru di hapus yak!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
METANOIA [COMPLETE]
Teen Fiction-Sekuel dari GOODBYE- David William yang belum bisa melupakan sosok yang telah membuat hari harinya menjadi lebih baik dan bahagia walaupun hanya sebentar. Sikap yang berubah menjadi sosok pendiam dan juga dingin. Berbeda dengan sifat aslinya...