Ketika kesalahpahaman menghancurkan segalanya
Emily benar – benar bosan di kampus karna ia harus datang kembali pukul 2 siang. Zoe? Ntah kemana ia menghilang, begitu juga dengan David dan Vino. Emily sibuk dengan fikirannya yang ntah apa yang difikirkan
"Hi Em" sapa seseorang, Emily pun menengok dan melihat kebelakang sama yang menegurnya
"Eh Arka?" Tanya Emily kemudian Arka pun duduk disamping Emily
"Sudah sehat Em? Sorry gak bisa jenguk lo kemarin – kemarin" ucapnya
"Eh? Lo kok tau gue sakit? Tapi gak papa kok. Yang penting kan gue sudah sehat"
"Lo gimana sama David?" tanyanya
"Gimana apanya? Biasa aja kok Ka" jawab Emily
"Oh iya Ka, lo kok jarang sama David atau Vino?" Tanya Emily bingung
"Oh itu, gue lagi banyak urusan aja jadi jarang bisa sama mereka" jawabnya
"Tapi kan—" belum selesai Emily bertanya Arka memotong ucapannya
"Em, gue ada perlu tadi gue lupa, nanti lagi ya, bye" pamitnya kemudian pergi
"kok aneh sih?" Tanya Emily pada dirinya sendiri
***
"KAKAK" Teriak Emily ketika diruang tamu ia melihat koper kakaknya itu
"Apaan sih Ily? Datang datang teriak" ucap Aldi kemudian Emily berlari memeluk kakaknya itu
"I miss you!" ucap Emily layaknya adik kecil yang tidak pernah bertemu dengan kakaknya
"Miss you too. Tapi kenapa lo peluk – peluk?" tanyanya
"Gak papa, gue kan pengen peluk kakak gue satu – satunya ini" ucap Emily kemudian melepaskan pelukannya
"Lo udah makan?" Tanya Aldi kemudian Emily menggeleng
"Gak sempat makan tadi. Kita makan yuk keluar? Yayaya" ajak Emily
"Ayo deh, gue lapar" ucapnya kemudian kami bergegas untuk keluar menuju restoran terdekat
Setelah perjalanan 15 menit, tidak terlalu jauh dari perumahan. Mereka turun dan masuk kedalam restoran. Mereka mengambil tempat yang tidak terlalu pojok. Sebelum pesanan datang Aldi mendapat panggilan di telfonnya
"Iya pa?" ucap Aldi
"...."
"Yaudah Aldi kesana sekarang. Papa tunggu 15 menit" ucap Aldi kemudian memutuskan sambungan
"Kenapa kak?" Tanya Emily
"Papa nyuruh gue ke kantor, karna kan gue kesini karna ada urusan sama papa" jelasnya
"Tapi kan makanannya belum datang. Lo mau ninggalin gue sendirian disini?" Tanya Emily
"Hehe sorry ya. Makan sendiri gak papa kan? Ntar pulangnya naik taksi atau apa gitu. Bisa ya? Maaf" ucapnya
"Yaudah gak papa kok. Kakak pergi aja" ucap Emily rela tak rela
"Sorry ya adekku. Gue bayar sekarang ntar pesanan gue gue batalin. Dahh adek sayang" ucapnya kemudian pergi ke kasir
Emily hanya bisa menunggu makanan yang ia pesan datang.
"David lo dimana?" Tanya Aldi di telfon
"Gue dirumah, kenapa Di?" Tanya David
"Lo ke restoran deket rumah bisa gak? Emily gue tinggal disana sendirian. Kasihan dia" pinta Aldi
"Oh iya otw" jawab David

KAMU SEDANG MEMBACA
METANOIA [COMPLETE]
Teen Fiction-Sekuel dari GOODBYE- David William yang belum bisa melupakan sosok yang telah membuat hari harinya menjadi lebih baik dan bahagia walaupun hanya sebentar. Sikap yang berubah menjadi sosok pendiam dan juga dingin. Berbeda dengan sifat aslinya...