METANOIA [COMPLETE]

0.4

Ia sudah mencoba menolak berkali kali karena hanya sekedar sarapan kan? Tapi tetap gagal dikarenaka ayahnya ingin memberitahukan berita bagus untuknya

"sayang, papa dengar nilaimu mulai meningkat lagi disekolah?" tanyanya setelah makan

"papa tau dari mana?" Emily masih sibuk memakan makanannya yang belum habis itu.

"geez, pertanyaan lo itu gak butuh jawaban alias retoris dek. Gimana papa gak tau, orang pemilik sekolahnya siapa" ucap kakaknya –Aldi yang membuat Emily menepuk jidatnya karena lupa

"Mama seneng Ily-nya mama sudah meningkat lagi sekarang. Makin sayang deh mama" ucap mama Bella

"Ehm" deheman papa Steve. Lalu semua perhatian tertuju padanya "papa mau mengumumkan bahwa papa sudah berencana buat menguliahkan Emily di London. Karena yang papa tau kamu ingin kuliah disana bukan walaupun sering kesana? Dan karena nilaimu yang meningkat drastis dan sangat mengagumkan jadi rencana papa jadi bulat – sebulat bulatnya" Terangnya

"Emang tahu bulat" celetuk Emily

"Papa serius sayang, malah becanda. Mau tidak? Karena mereka malah memberikan pujian mereka padahal ujian kelulusan saja belum" ucap papa nya serius

Emily berfikir sejenak dan mengela nafas dalam-dalam kemudian berkata

"Baiklah, Emily setuju buat kuliah disana" tekadnya bulat dan tidak akan batal. Karena ia berfikir dengan cepat. Ia tidak mungkin berpisah mama dan papanya lama lama karena mereka selalu bolak-balik London, dan yang kedua. Ia akan bertemu David lagi walaupun nantinya tidak berada dalam satu universitas. 

Setelah selesai makan Emily memilih untuk kembali ke kamarnya dan membuka social media yang ia punya. Hari ini instagram yang sedang dia buka benar-benar sepi. Semua stories akun yang ia follow pun sudah terbuka semua karena ia bosan. Akhirnya ia memilih mencoba live di Instagramnya.

Banyak sekali yang join dengan live yang dilakukan oleh Emily. Pertanyaan tentang apapun dari dirinya ia jawab. Bagaimana tidak banyak, satu sekolahnya pun tahu jika ia anak dari pemilik sekolah dan banyak adik mos yang selalu menyapanya dan akhirnya menstalking instagramnya itu. Hingga 1 hal yang membuatnya terdiam dari ocehannya

Davidwilliam bergabung

Karena banyak yang bingung akan tingkahnya itu. Pertanyaan semakin banyak tentang

Kak kok diam?

Kakak kenapa?

Mikirin apa sih kak serius amat?

Dan masih banyak lagi

Sadar jika ia menghiraukan semua orang yang join livenya dan ia melihat siapa saja yang join dengan aktifitas yang ia lakukan sekarang

'sial, Cuma buka live aku trus keluar. Gue gak bakal berenti Dav'

Setelah menjeda cukup lama karena mencari nama David lagi apakah masih bergabung atau tidak. Ia pun kembali mengoceh dan berniat mengakhiri aktifitasnya itu

"okay, makasih banyak ya 600 orang yang join live gue kali ini, dan menghilangkan kegabutan gue. Kapan-kapan lagi ya gue live lagi. Bye semua"

Klik

Siaran berakhir

Mengingat bahwa David bergabung dengan aktifitas siarannya itu membuatnya bingung. Apakah David akan tetap bersikap baik dan biasa nanti ketika bertemu dengan dia? Apakah David akan tetap sama seperti di rumah Keyla dulu?

Semua otak Emily dipenuhi dengan pertanyaan 'apakah'

Tidak ingin berfikir terlalu jauh. Emily menggeleng-gelengkan kepalanya hingga pusing dan melupakan pikiran anehnya itu. Ia yakin David pasti akan menerimanya. Yakin sekali