2.9

1.3K 76 1
                                    

Dua hari kemudian setelah Emily diizinkan pulang dari rumah sakit, ia benar – benar bersemangat kali ini. Bagaimana tidak David tidak pernah absen dalam menjaganya selama 2 hari bahkan rela membolos kuliah hanya demi menjaganya

"Hari ini jalan yuk?" ajak David sebelum Emily turun dari mobil, Emily diantar oleh David karna belum diizinkan membawa mobil sendiri karna kasus kecelakaannya dulu sama sekali belum menemukan titik terang sedikitpun.

"Enggak ah, hari ini gue mau santai Dav. Masih rada lemes" tolak Emily halus

"Yakin gak mau? Yaudah deh padahal mau sekalian ke supermarket gitu niatnya mau beli stock dirumah" ucapnya yang membuat mata Emily berbinar karna mendengar supermarket

"Ih supermarket! Ikut deh! Awas bohong, aku turun dulu dah! Hati – hati pulangnya" Emily kemudian turun dari mobil. David tidak kuliah hari ini karna dosen yang mengajar tidak bisa hadir, kesempatan emas bagi seorang mahasiswa untuk bersantai ria.

Emily melihat ada Zoe dengan Jessica. Emily menatap nanar sahabatnya itu malah bergaul dengan Jessica. Padahal jelas Zoe dulu sering menyindir Jessica. Tatapan Zoe dan Emily bertemu tapi jelas dari mata Zoe ada sorot kebencian disana.

'Disaat gue udah mulai punya sahabat, kenapa gue harus sendirian lagi?' batin Emily

Emily jalan melewati mereka berdua dan ia mendengar bahwa Jessica seperti sedang .. menyindirnya

"Ups! Ada yang jalan sendirian? Temannya mana?" sindirnya

'Teman gue ada disamping lo bodoh'

Emily hanya diam tidak menjawab bahkan mempercepat langkahnya menuju kelas hari ini. Ia sangat berharap akan sekelas dengan Zoe dan menanyakan semua hal.

Tapi keberuntungan tidak berpihak. Ia menunggu hingga seluruh mahasiswa masuk bahkan sampai dosen masuk pun Zoe tidak datang padahal sebelumnya mereka sering dapat kelas yang sama sesuai jadwal hari ini

"Maaf terlambat" ucap seseorang didepan pintu

"Silahkan masuk, 5 menit masih saya tolerir!" ucap sang dosen. Yap dosen teramat baik seantreo kampus. Karna ia membuat kesepakatan yaitu tidak diizinkan masuk kelas ketika telat lebih dari 10 menit.

Emily bernafas lega karna Zoe satu kelas dengannya dan bahkan hanya tersisa satu tempat duduk yaitu pojok samping Emily. Emily bisa mencuri waktu untuk berbicara dengan Zoe kali ini.

"Zoe! Gue perlu ngomong sama lo" ucap Emily

"Hmm"

"Zoe gue mohon!" pinta Emily

"Zoe lo marah kenapa sih sama gue?" ucap Emily lagi

"Pak sebelah saya berisik menganggu konsentrasi saya, boleh saya pindah?" Tanya Zoe tiba – tiba kepada dosen

"Silahkan kamu bertukar dengan umm... kamu Theo!" tunjuk dosen kepada salah satu cowok nerd yang pendiam bahkan cuek

Zoe bangkit dari kursinya dan bertukar tempat dengan Theo. Emily frustasi sekarang. Bagaimana caranya agar mereka bisa kembali menjadi sahabat, jikalau hanya berteman itupun tidak apa asalkan mereka tetap bersama

Emily sibuk dengan pikirannnya sendiri sampai tidak sadar bahwa kelas sudah mulai bubar. Ia tetap bergeming di tempat duduknya

"Kelas udah bubar! Lo gak keluar?" Tanya Theo dan Emily menggeleng bahkan Emily sempat bingung si pendiam itu menanyakannya. Ah mungkin dia lagi baik

"Oh iya bilangin teman lo, karna dia gue gak diganggu cewek sebelah gue" ucapnya lagi

'Pantesan baik!'

 METANOIA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang