1.2

1.8K 105 6
                                    

Entah kenapa Emily merasa sangat menggigil dan bersin – bersin. Padahal seingatnya ia hujan – hujannya sekitar 3 hari yang lalu dan kenapa malah sakit sekarang. Karena merasa badannya panas, Emily mengambil thermometer yang ia punya, dan suhunya yaitu 38°c.

Tok tok tok

"Masuk!" teriak Emily

"Sayang sibuk gak? Ada mata kuliah gak hari ini?" Tanya mama Bella

"Ada mah, nanti siang. Kenapa ma?" Tanya Emily balik

"Umm, mama mau ngajak kamu kerumah tante Sarah karna besok papa sama mama sudah harus mulai sibuk berangkat. Tapi seriusan bukannya mama ngusir atau apaan deh, mama Cuma gak mau kamu kesepian dirumah ini. Jadi maksud mama hari ini Emily bisa mindahin barang Ily. Mama minta izin deh buat kuliah kamu" jelas mamanya ragu

"Astaga mama! Besok sudah mau pergi sama papa? Cepet amat" ucap Emily terkejut

"Iya sayang" ucapnya sambil memegang pipi putrinya "Loh Ly, kok pipi kamu panas? Badan kamu pucat? Kamu sakit ya?" Tanya mamanya

"Ih mama kok baru sadar! Udah dari tadi muka Emily begini" decak Emily kesal

"Hehehe mama gak merhatikan. Habis mama takut kamu nolak jadi ya mama bingung sampe gak liat kalo kamu sakit. Jadi ntr kamu gak usah kuliah tapi tetep ikut mama oke? Mama tunggu ya sayang. Jangan lupa mandi air hangat, makanan sudah siap dibawah. Ac nya jangan lupa dimatikan" Cerocos mamanya kemudian keluar dari kamarnya.

"Mama kenapa jadi cerewet ya?" teriak Emily kemudian masuk kedalam kamar mandinya. Mama nya hanya bisa terkekeh dengan ucapan putrinya yang kesal.

***

"Loh Emily gak kesekolah" Tanya Tante Sarah setelah sampai dirumah David

"Enggak tante, diajarin bolos sama mama" Canda Emily dan membuat Tante Sarah tertawa – terbahak bahak

"Ada ada aja kamu bawa nama mama. Orang kamu sakit gini mau maksa kuliah. Mending gausah toh masih awal juga" pembelaannya

"Nah betul sayang. Udah yuk masuk. Ntar tambah pusing berdiri terus" ucap Tante Sarah dan Emily segera masuk kedalam rumah dan duduk di sofa karena tidak tahan untuk terus berdiri, dan sepertinya kurang kuat karena gula darah yang bisa dibilang rendah.

"Jeng, Davidnya mana? Kuliah pagi kah dia?" Tanya Mama

"Oh enggak. Dia hobbynya bolos terus sampai pusing aku jeng. Mungkin masih tidur diatas" ucap Tante Sarah

"Nah sayang! Bangunin Davidnya sana cepetan! Itung – itung belajar" perintah mamanya dan membuat Emily bingung.

"Mama ngomong apaan sih? Emily gak ngerti deh" ucap Emily jujur

"Ih anak mama kok begini ya? Udah sana cepetan bangunin" ucap Mamanya

'Ih mama ini! Orang sakit begini disuruh terus' batin Emily

Sesampainya dikamar David

"Gue gak minat loncat – loncat ah. Mending teriak aja" ucap Emily pelan. Emily menghampiri kasur David dan memperhatikan wajah david dari rambut hingga dagunya. Benar – benar tampan.

'Tidak salah Jessica mengejar – ngejar David karna seleranya Jessica rupanya tinggi juga'batin Emily

"Dav bangun!" ucap Emily sambil mengguncang badan David. Tapi tidak mendapatkan respon apapun. Tangan Emily sangat gatal untuk mengelus wajah David yang indah. Ia pun mengelus wajah David dan betapa terkejutnya dia ketika

"GILA BADANNYA PANAS BANGET" Teriak Emily dan kemudian ia menutup mulutnya. Kemudian ia mencari thermometer dinakas David namun tidak ketemu. Akhinya ia turun kebawah dan mengambil air hangat dan sapu tangan.

 METANOIA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang