1.6

1.5K 89 9
                                    

Papa dan mama berjalan berdampingan bersama dengan pihak keluarga Angela. Emily terdiam seketika. Ia menduga pasti akan ada hal yang akan dibicarakan secara serius. Tapi kenapa David juga ada disini? menemani Emily padahal ada dua pihak keluarga yang salah satunya adalah keluarga Emily sendiri

"Baiklah anak - anak. Kita telah sepakat untuk melakukan pertemuan hari ini untuk membicarakan proses pertunangan Aldi dan Angela" ucap Mama Bella semangat

"Ma, kenapa gak bilang dari awal sih sebelum kita datang kesini?" tanya Aldi kepada Mama Bella

"Karna kami berempat emang merencanakan ini semua secara mendadak dan karena mereka juga ada di London" jelas mama Bella

yang ada difikiran Emily hanya 1

'Papanya Angea kapan bebasnya kok sudah ada disini?' batin Emily. Kemudian Emily menggelengkan kepalanya ia tidak ingin berfikiran negatif. Ia yakin bahwa papa Angela pasti sudah sadar dengan apa yang telah dilakukannya dulu.

"Apa kalian mau langsung melaksanakan pernikahan saja?" tanya Mama Angela dan membuat Angela serta Aldi refleks tatap - tapan. Memikirkan apa yang akan mereka pilih tunangan atau nikah?

"Udah lo bedua nikah aja. Cocok kali gausah nunggu lama lagi" Celetuk David yang membuat semua orang menatap David. David hanya bisa tersenyum kikuk dengan ucapannya yang asalh ceplos itu tidak tahu kondisi yang lagi tegang itu.

Angela dan Aldi berbicara face to face merundingkan apa yang akan mereka pilih. Hingga akhirnya Aldi memutuskan sesuatu

"Baiklah Ma Pa. Kita sudah memutuskan bahwa kami akan menikah tapi tidak dalam waktu dekat. Kalian setuju?" ucap Aldi mantap. Semua yang ada disaa tersenyum bahagia dan Emily teriak girang dengan penuturan kakaknya

"YEHU. ANGELA LO CALON KAKAK IPAR GUE!" Teriak Emily kemudian dengan segera sebelum melanjutkan kata - katanya David dengan sigap menutup mulut Emily.

"Hehehe maaf maaf" ucap Emily sambil malu malu.

"Baiklah untuk tanggal dan yang lainnya akan kami putuskan dalam waktu 1 bulan ini. Kalian setuju?" tanya Papa Angela

"Setuju om!" ucap Emily. Kemudian semua orang tertawa melihat tingkah Emily. Yang ditanya siapa dan yang jawab siapa

"Setuju" ucap mereka bersamaan

"Baiklah karena sudah selesai. Kami harus membawa Angela dulu karna ada peresmian yang kami sekeluarga harus hadir. Ayo Angela kita pergi" ucap mama Angela. Angela langsung mencium punggung tangan papa Steve dan Mama Bella. Lalu berpelukan erat dengan Emily kemudian pamit.

Emily berniat menanyakan David tentang papa Angela itu. Ia tidak mungkin menanyakan Angela langsung. Takutnya Angela akan sakit hati dengan pertanyaan bodohnya itu

"Dav Dav" bisik Emily sambil menyikut tangannya ke tangan David

"Ha apaan?" ucap David santai

"Papanya Angela kok sudah bebas? gimana caranya? trus kok sudah sibuk sama perusahaan? seakan - akan gak ada hal yang terjadi gitu" tanya Emily pelan takut papa dan mamanya dengar

"Jadi waktu itu papanya Angela mohon mohon sama Mr. Scott buat dibebasin. Trus Mr. Scott ngebicarain sama pihak keluarga lo sama keluarga gue. Tapi gak langsung dibebasin. Kesepakatan bahwa papa Angela harus tetap dihukum jadi hanya 1 tahun 5 bulan" Jelas David

"Tapi kan masalahnya perencanaan pembunuhan itu pasti gak cuma 1 tahun?" tanya Emily

"Iya tapi kan tuntutannya dicabut. Walaupun ada konsekensinya dulu yaitu di penjara dalam waktu 1 tahun 5 bulan itu. Trus sekarang dia ngembangin usahanya lagi yang sempat bangkrut" jelas David

"Gue kok kesel gitu ya? gak bisa lebih lama? ya walaupun gue sama Angela sudah baikan. Tapi gue masi-" belum selesai Emily menyelesaikan ucaoannya Mama Bella langsung berbicara

"Oke, karna Angela dan Aldi sudah selesai. Saatnya yang satunya" ucap Mama Bella

"Maksud mama apa ya?" tanya Emily kebingungan. Tiba - tiba datang pihak keluarga David yaitu Tante Sarah dan Om William. Emily membulatkan matanya begitu juga dengan David yang tidak menyangka bahwa mama dan papanya itu kesini juga

"Muka lo bedua santai aja elah. Tegang amat" sindiri Kak Aldi dan dengan segera menyadarkan Emily serta David untuk bertingkah seperti biasa saja

"Maaf kami telat Steve dan juga Bella" ucap William

"Iya tidak apa - apa, silahkan duduk Wil" ucap Steve

"Ma, pa, om dan tante ini maksudnya apaan ya?" tanya David sopan

"Ah gausah pura - pura gak tau deh. Tadi Aldi sama Angela karna ada kedua pihak keluarga ngapain?" ucap Tante Bella dan David langsung membulatkan matanya. Sekarang ia paham bahwa pasti akan membicarakan soal pertunangan.

Emily tau dari awal bahwa pasti akan membicarakan soal pertunangan waktu itu yang sempat tersendat. Emily juga tau bahwa pasti dari keluarganya ataupun keluarga David tahu bahwa David dan dirinya itu telah baikan bahkan dekat

"Kami akan mengulang pertanyaan kami yang waktu itu. Apakah kalian setuju dengan pertunangan yang akan kami lakukan untuk kalian?" Tanya William

Emily tidak yakin bahwa David akan mengatakan setuju. Ia pasrah dengan keputusan. Jika David menolak. Ia akan berusaha menerimanya. Tapi jika David setuju, ia dengan senang hati akan menerimannya juga hehe

"Gimana Dav?" Tanya Steve

"Udah lah lagian tunangan aja lo. Gak langsung nikah macam gue" bujuk Aldi

"David setuju" ucap David mantap dan membuat Emily melotot tidak percaya dengan apa yang baru saja diucapkan oleh David.

"Kalo Emily gimana?" tanya Sarah dan kemudian Emily hanya bisa menganggukkan kepalanya perlahan

"Baiklah karna sudah ditentukan kalian akhirnya bersama. Kami beri waktu kalian sekitar 3 bulan. Cukup atau tidak?" tanya William kepada David dan Emily

"Cukup pa" ucap David. Emily hanya bisa menahan kebahagiaan itu. Karna akhirnya perjuangannya telah berhasil. Ia tidak menyangka bahwa David bisa secepat itu menerimanya

Mereka semua bahagia. Bukan hanya Aldi - Angela yang akan menikah tetapi David - Emily yang akan bertunangan.

"Baiklah semua telah selesai hari ini. Semua sudah diputuskan dan apabila ada pembatalan maka itu tidak akan terjadi" ucap Bella kemudian David dan Emily menganggukan kepala.

"Sayang. Mama dan papa harus berangkat lagi. Kak Aldi tetap akan disini selama 1 minggu kedepan yang bisa jagain kamu" ucap mama Bella kemudian Emily memeluk mamanya dan mama serta papanya mencium putrinya itu

Waktu berjalan. Papa dan mama David telah pergi dan begitu pula papa dan mama David. Aldi memutuskan untuk pulang duluan karna tidak ingin menggangu David dan Emily.

Emily dan David hanya saling diam tidak saling berbicara. Mereka sibuk dengan pikiran mereka masing - masing. Pikiran David berkecamuk. Ia bingung

Lain hal dengan Emily yang memikirkan seseorang dikepalanya. Ia memikirkan sosok yang memintanya agar bisa bersatu dengan David.

Keyla

'Lo sekarang sudah liat kan? lo bahagia gak disana ngeliat gue sama David bakal bersatu? gue harap lo senang Key. Gue kangen lo. Kepergian lo bikin gue sedih tapi sekarang lo ngasih kebahagiaan buat gue. Andai lo masih disini, gue rela ngehilangin perasaan gue. Tapi itu semua cuma pengandaian gue' batin Emily sedih

'miss you Key' batin Emily dan David bersamaan

xoxo

Jangan lupa Vote and Comment

 METANOIA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang