Kuliah? Sepertinya hal nekat yang dilakukan oleh Emily saat ini. Kaki dan tangannya yang masih sakit bukan halangan baginya.
"Emily!" teriak seseorang yang ia yakin adalah Vino
"Gila ya lo" ucapnya lagi kemudian menghampiri Emily
"Apaan sih Vin?" Tanya Emily
"Lo baru juga balik dari Canada kemarin kenapa sudah kuliah. Kondisi lo masih mengenaskan" sindirnya
"Gaurus" ucap Emily kemudian memilih untuk ke loker meninggalkan Vino disana
"Ly" ucap David dan Emily hanya menengok
"Lo kenapa ngehindarin gue sih?" Tanyanya bingung namun hanya dijawab dalam hati Emily
'Karna gue mau ngebuktiin apa yang belum kembali dari diri lo' batin Emily menjawab
"Ly" ucapnya lagi namun Emily mempercepat langkahnya menuju kelasnya hari ini
***
"Emily balik ke rumah Tante Sarah yaa" pinta Bella
"Kenapa?" Emily bingung kenapa tiba – tiba ia harus kembali ke rumah orang yang udah mulai ia hindari sebelum mendapatkan jawaban pertanyaan yang memutari pikirannya
"Mama sama papa harus ke Indonesia. Kondisi kamu belum sembuh jadi mama mohon" ucap Bella lagi
"Iya sayang. Kami mendadak harus kesana dan menyelesaikan masalah yang terjadi disana. Keberatan?" Tanya Steve
'Banget'
"Hm" jawab Emily dengan acuhnya kemudian kembali focus dengan apa yang sedang ia tonton saat ini
Hp Emily bordering menandakan panggilan masuk dan dengan langkah cepat Emily mengangkat telfon dari seseorang
"Emily boleh kita ketemuan?" Tanya seseorang disebrang sana
"Boleh kok. Lo tunggu aja, dimana?" Tanya Emily
"Café aja. See you" ucap orang tersebut dan mematikan telfon yang terhubung
Disini lah Emily sekarang, duduk menunggu seseorang. Tak lama kemudian bunyi suara lonceng café yang membuat Emily tersenyum dan sesampainya orang itu disana ia menghambur pelukkannya
"Gue kangen sama lo" pekik Emily senang sambil mengeratkan pelukannya
"Gue juga Emily. Lo beneran balik ya dari Canada" ucapnya
"Yaiyalah. Mencari sesuatu yang ada dipikiran gue susah banget. Oh iya kenapa nyari gue penting banget sepertinya?" ucap Emily
"Gue sebelumnya minta maaf karna gue bohong sama lo dan Vino atas apa yang gue bilang sebelumnya kalo gue mau pergi jauh" ucapnya sedih
"Maksud lo jauh apaan sih? Gue gak paham sumpah" ucap Emily
"Gue sakit Emily. Gue harus operasi karna gue kena kanker otak, dan gue gak yakin sama hidup gue yang udah stadium 3" ujarnya
"Lo bohong kan? Lo seriusan lo kanker otak? Gue gak percaya! Lo gak boleh ngomong gitu" Ucap Emily
"Untuk apa gue becanda tentang penyakit Emily? Karna cuma lo yang bisa jaga rahasia gue ini" ucapnya
"Lo gak ngomong sama Vino?" Tanya Emily
"Gue gak mau dia benci sama gue karna gue sakit, gue gak mau. Tapi gue dengar ada cewek yang ngejar Vino ya?" Tanya Gloria
"Iya sahabat gue sendiri namanya Zoe. Lo tau dari mana?" Tanya Emily balik
"Gue dikasih tau sama Vino kok dan operasi gue 2 hari lagi. Gue harap ini bukan pertemuan kita ya Emily. Lo tau lo itu teman baru gue yang sangat gue sayang. Maafin gue kalo ada salah dan kalo nanti gue gak ada kasih ini ya ke Vino" ucapnya sambil menyodorkan sepucuk surat
KAMU SEDANG MEMBACA
METANOIA [COMPLETE]
Fiksi Remaja-Sekuel dari GOODBYE- David William yang belum bisa melupakan sosok yang telah membuat hari harinya menjadi lebih baik dan bahagia walaupun hanya sebentar. Sikap yang berubah menjadi sosok pendiam dan juga dingin. Berbeda dengan sifat aslinya...