"Heh lo! Gue lupa eh iya Emily!" teriak seseorang yang setelah diingat ingat oleh Emily adalah Jessica
Emily hanya diam tidak merespon apapun. Ia sedang berada ditaman kampus sendirian karna jadwalnya dengan Zoe hari ini tidak sama.
"Heh lo tuli ya. Gue manggil lo" teriaknya lagi. Emily bukanlah seorang pengecut yang hanya dibentak dengan ber oktaf - oktaf akan ciut.
"Apa?" Tanya Emily sambil mengangkat kedua alisnya
"Lo itu gak pantas buat David, lo tau karna lo David gak mau negur atau dekat sama gue lagi" curhatnya
"Emang gue peduli?" Tanya Emily meremehkan
"Wah junior cari masalah! Lo tau gue gak akan ngebiarin lo bebas dengan David, Coz he's only for me! Not you!" tegas Jessica
"Oh really? I said once again I don't care! Bye" ucap Emily kemudian membawa bukunya pergi meninggalkan Jessica disana
Mengejutkan! Jessica yang sama sekali tidak pernah dilihatnya di area kampus tiba - tiba muncul. Saat ia baru duduk dilorong kampus. Pertanyaannya terjawabkan
"Eh gue dengar Jessica balik ya? Bukannya masih liburan ke California?" Tanya seseorang disampingnya
"Iya kok sudah pulang ya? Dia kan anak chancellors pasti bisa memanfaatkan keadaan dong " jawab temannya
'Oh anak chancellors . Biasa aja sih! Sok berkuasa, anak papi cupuh!' batin Emily
Fyi : chancellors adalah pimpinan kampus/perguruan tinggi di Inggris. Kalo di wilayah eropa lain, Amerika, Asia atau Indonesia sendiri disebut Rektor. Anak kampus pasti paham haha
Emily beranjak dari tempat duduknya menuju lokernya. Ia tidak menyangka bahwa pertanyaan dibenaknya terjawab seketika tanpa harus bertanya kepada siapapun.
Emily memandang kertas note di lokernya. Ia tersenyum melihatnya karna siapa lagi yang akan mengirim hal konyol seperti itu selain Jessica
'JUST WAIT UNTIL I DO SOMETHING FOR YOU' tulisan tersebut
"Gue gak akan pernah takut sama hal beginian!" ucap Emily santai kemudian membuang kertas tersebut kedalam tempat sampah
***
"HOY!" teriak Zoe
"Gue gak kaget!" ucap Emily
"Yah gagal! Eh iya ada liat Vino gak Em? gue butuh sesuatu nih" ujarnya
"Gak ada sama sekali. Lo mah butuh sesuatu gaya - gaya. Palingan juga lo butuh dia karna modus. Kesempatan dalam kesempitan huh?" ejek Emily
"No no no, gue benar - benar butuh, lagi nyari orang buat diajak sosialisasi" jelasnya
"Emang Vino mau? Hebat banget dong ya"
"Kata Arka sih gitu. Dia bilang kalo Vino suka kegiatan sosial gitu" ucapnya lagi
"Panjat, panjat, panjat sosial uye" nyanyian Emily seperti salah satu selebgram Indonesia
"Lagu apaan itu? Gue gak pernah tau" tanyanya
"Ada lagu anak bangsa Indonesia"
"Gue kok gak pernah dengar ya?" tanyanya bingung
"Udah ah, itu lagu selebgram, bukan lagu anak bangsa yang nasional gitu. Eh tapi bagus deh orang luar gak tercemar sama budaya Indonesia yang makin gak jelas macam badass atau mimi peri" Emily berpidato
"Eh ya. Lo pulang bareng David gak? Kalo gak ikut gue yuk?" tawarnya
"Kemana?" Tanya Emily. Tapi belum sempat dijawab oleh Zoe, David tiba - tiba datang
KAMU SEDANG MEMBACA
METANOIA [COMPLETE]
Teen Fiction-Sekuel dari GOODBYE- David William yang belum bisa melupakan sosok yang telah membuat hari harinya menjadi lebih baik dan bahagia walaupun hanya sebentar. Sikap yang berubah menjadi sosok pendiam dan juga dingin. Berbeda dengan sifat aslinya...