Abigail Kiara, sosok gadis SMA kelas 1 di sekolah yang benar - benar berwajah batu. Kenapa? semua anak terlihat dingin dan ia ingin merubah suasana sekolah itu dan berada di geng bernama J.CO yang termasuk populer. Tak sengaja dan menjadi teman baik...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua hal itu kini hanya tinggal kenangan, bahkan Yuna mungkin menganggap Arga bukanlah lagi kakaknya tapi mungkin sampah bagi dirinya. Arga mengurung dirinya tanpa harapan dan terus memutar lagu yang sering mereka nyanyikan bersama dan video saat mereka bernyanyi mengcover lagu dengan segala kelucuan dimana Arga agak sulit bernyanyi karena kemampuannya adalah rapping.
***
Yuna terus menatap ke luar jendela taksi yang ia tumpangi. Setiap melihat foto Arga dan dirinya, Yuna hanya bisa memeluknya dan menuliskan surat yang ingin dari dulu ingin ia tulis untuk Arga, tepat pada umurnya yang ke 17 tahun nanti. Surat itu juga dibasahi oleh air mata Yuna dan sedikit gambar – gambar kecil yang menggambarkan kebersamaannya bersama Arga. Ia pernah punya impian memberi kado untuk Arga pada umurnya yang nanti genap ke 17 bukan dengan segala harta dan barang yang mahal tapi tulus dari hatinya sendiri. Saat semuanya sudah selesai ia akan memasukkannya ke dalam sebuah kotak dan akan membiarkan Arga membukanya sendiri bukan di depan siapapub termasuk Yuna.
Yuna sampai di rumah Kanna. Sebelumnya saat di taksi ia sudah menelpon Kanna untuk tinggal dengannya, karena Arga tak tau rumah Kanna yang baru dan lagi orang tua Kanna telah mengaanggap Yuna seperti anak mereka sendiri.
Tok tok tok
"Ya?"
Kreekk
Yuna langsung memeluk Kanna dan menjatuhkan koper yang ia bawa. Kanna membalas pelukan Yuna sahabat masa kecilnya itu.
"Ada apa Na?? Kenapa?"
"Gue ga tau lagi Kan...gue ga tau lagi ! semuanya udah berubah dan semuanya udah mati dan_" ucapan Yuna terpotong karena ia tak bis alagi membendung tangisannya.
Yuna menceritakan apa yang terjadi padanya secara pasti pada Kanna dan Kanna membiarkannya untuk menenangkan dirinya sejenak malam ini sampai ia benar – benar tenang besok pagi. Sekarang rasanya Yuna dan Arga sudah berada pada tempat yang berbeda....seolah Yuna berada pada tiang dengan kedua tangannya yang terikat mati disana dan Arga yang sedang berada dalam kereta yang seolah akan membunuh Yuna saat itu.
***
Arga dan Yuna memang masih berada dalam sekolah yang sama namun Yuna sering mempercepat dirinya untuk pulang langsung ketika bel telah berbunyi sehingga dirinya tak akan bertemu dengan Arga. Ia menghindari dirinya bertemu dengan anak – anak J.CO termasuk Lio sekalipun.
Kejadian hari itu telah mengubah semuanya menjadi dunia yang telah runtuh. Sekarang Arga pun telah berubah pada Abi. Ketika melewati Abi ia hanya diam saja dan berlagak cool dengan teman – teman segengnya itu dan tak pernah menjawab apapun dari Abi baik secara langusng maupun chat dari Abi atau comment dari Abi.
