Keadaan ruang osis di sore hari ini sangat tenang. Seluruh anggota osis disana tengah memusatkan perhatian mereka ke seorang namja berkacamata di depan ruangan. Sama halnya dengan Daerin, yeoja itu tentu saja memusatkan perhatiannya malah dia benar-benar tidak bisa diganggu jika sudah memandangi Shinwoo di rapat osis.
Satu jam berlalu, rapat pun selesai dengan laporan dari beberapa penanggung jawab termasuk Daerin di dalamnya. Perencanaan yang matang memang sangat dibutuhkan untuk kelangsungan acara festival agar berjalan dengan baik. Para anggota osis sangat bekerja keras untuk menyiapkan festival tersebut.
"Kau menyelesaikan laopranmu dengan baik." puji Shinwoo sambil memerhatikan tiap lembar laporan yang telah dikerjakan Daerin dengan segenap jiwanya.
"Jinjja?! Aku berusaha keras membuatnya." jawab Daerin tersipu malu.
Kini mereka saling bertukar senyuman.
"Ah sunbae, apa kau sedang memesan tiket?" terka Daerin yang tidak sengaja melihat layar ponsel Shinwoo.
Ponsel namja itu memang tergeletak menyala di atas meja, membuat Daerin mudah melihatnya. Layar berukuran sekitar 6 inch itu sedang menampilkan suatu laman untuk pemesanan tiket taman hiburan.
"Begitulah, tapi aku sudah kehabisan. Aku selalu telat." keluh Shinwoo terdengar kecewa. Pasalnya, dia memang sudah ketinggalan berita. Baru tadi dia mengetahui jika ada diskon besar-besaran perihal tiket taman hiburan itu, padahal beritanya sudah tersebar beberapa hari yang lalu.
Promo diskon dalam rangka memperingati ulang tahun taman hiburan itu memang sudah menjadi incaran hampir semua orang. Apalagi pemesanan tiket tersebut bisa dilakukan secara online. Tentu saja tiket akan cepat habis.
"Aku punya dua tiket." ungkap Daerin langsung. Saat ini dia memang menyimpan 2 tiket di saku roknya. Tiket tersebut adalah tiket miliknya dan milik Gongchan.
"Kau terdengar seperti sedang mengajakku." sindir Shinwoo diiringi dengan sebuah tawa kecil.
"Sunbae mau pergi denganku?" tanya Daerin ragu. Dia punya harapan besar jika Shinwoo akan pergi bersamanya.
"Apa tiket itu bukan untuk seseorang, seperti kekasihmu atau semacamnya?" selidik Shinwoo.
"Bukan. Aku hanya membelinya karena mengincar diskonnya. Tidak ada alasan lain. Bagaimana sunbae, batas berlakunya hanya sampai hari ini." ujar Daerin membuat alasan demi bisa pergi dengan pangeran impiannya itu.
"Mana mungkin aku menolaknya." Ungkap Shinwoo menyetujui ajakan Daerin.
Sepertinya hari ini adalah hari yang paling indah untuk Daerin. Dia akan pergi bersama sang pangeran impiannya. Tidak pernah disangka olehnya jika hari seperti ini akan datang menghampirinya.
Daerin berusaha menahan senyum senangnya saat ini, padahal jantungnya sudah berdegup kencang seperti ingin lepas saking senangnya.
***
Drrt Drrt Drrt,
Ponsel yang berada di saku blazer milik Gongchan bergetar menandakan jika ada sebuah pesan yang masuk.
Dikeluarkanlah ponsel ituuntuk melihat siapa yang mengiriminya pesan.
Tidak mampu berkata-kata lagi, saat ini Gongchan terlihat kesal. Dia cukup tertegun melihat kabar menyebalkan itu. Rencananya untuk mencicipi berbagai wahana di taman hiburan pun kandas sudah.
"Aish jinjja. Lalu bagaimana denganku? Kenapa harus tiket itu." gerutu Gongchan masih memandangi layar ponsel putih itu seakan bicara denganya.
***
Setelah menempuh perjalanan dengan bus, akhirnya Daerin dan Shinwoo sampai di tempat tujuan mereka.
Berlipat ganda dengan hari kemarin, hari ini taman hiburan itu benar-benar ramai dipenuhi pengunjung. Seperti tidak ada celah, tiap sudut taman itu dipenuhi banyak orang.
"Bagaimana ini? Ramai sekali. Lihat antrian itu." Keluh Daerin tak sanggup membayangkan dirinya akan bergabung dengan deretan antrian yang amat panjang di depan sana.
"Kita mau naik yang mana dulu?" tanya Shinwoo antusias, sepertinya dia tidak memerdulikan deretan panjang manusia disana.
"Roller coaster?" lanjut Shinwoo masih memilah milih wahana mana yang akan dia cicipi lebih dulu.
"Eee?! Langsung roller coaster?! Sebaiknya kita pemanasan dulu, jangan langsung yang ekstrim." Saran Daerin, dia sempat tersentak dengan namja tinggi itu.
"Pemanasan dengan kora-kora?" tawar Shinwoo sambil mengarahkan kepala Daerin ke sebuah wahana yang tengah mengayun-ayunkan orang dengan perahu besar.
"Yang benar saja." Ucap Daerin terbata. Dirinya hanya bisa pasrah dengan keinginan senior tampan itu. Tangannya sudah terkunci dalam genggaman hangat Shinwoo.
Shinwoo menggandeng tangan Daerin untuk membawanya ke antrian wahana Kora-Kora.
Berteriak. Itulah kegiatan Daerin yang sangat mendominasi disana. Sama seperti kebanyakan pengunjung lain yang akan melampiaskan rasa takut mereka dengan cara berteriak.
Tak hanya berteriak, lengan Shinwoo juga sudah menjadi sasaran untuk pelampiasan rasa takut Daerin. Dicengkram kuat olehnya lengan berotot itu ketika wahana yang dinaikinya mulai berjalan.
***
Tidak terasa, waktu sudah berjalan begitu cepat. Sudah banyak pula wahana yang mereka singgahi, mulai dari wahana yang ekstrim hingga yang paling ekstrim. Wahana terakhir yang sangat pas untuk dinaiki ketika malam mulai tiba adalah bianglala. Dari atas sana terlihat pemandangan kota dengan gemerlap lampu yang sangat indah.
"Yeppo." Ucap Daerin memandangi ribuan lampu yang tersebar di bawah sana.
"Hmm, secantik dirimu." Ujar Shinwoo pelan yang juga ikut menikmati pemandangan itu.
Lalu terdengar suara aneh yang cukup familiar. Suara dari dalam tubuh yang akan terdengar jika rasa lapar mulai datang.
Dengan cepat Daerin memegangi perutnya. Dia sadar jika suara aneh itu berasal dari perut laparnya. Sebuah senyuman canggung pun terlukis di wajah Daerin saat ini.
"Sepertinya hanya aku yang menikmati hari ini." Ungkap Shinwoo dengan ekspresi yang agak kecewa.
"Ne?" Daerin yang tidak mengerti maksud dari perkataan Shinwoo itu.
"Ibuku bilang, saat kita senang dan sangat menikmati hal yang sedang kita lakukan, akan ada sebuah sinyal dari otak ke perut yang akan membuat kita tidak merasakan lapar." Jelas Shinwoo sambil menatap Daerin lekat.
Daerin terdiam sesaat mendengar perkataan namja idolanya itu.
"Aku sangat menikmati hari ini, sungguh." ungkap Daerin jujur. Dia mencoba meyakinkan Shinwoo, jika dirinya sangat senang dan menikmati hari bersama namja keren nan rupawan itu.
YOU ARE READING
Complicated Love
FanfictionB1A4 FF Cast : Kim Daerin (OC) So Inhye (OC) B1A4 member Genre : School life, friendship, romance Cerita ini hanyalah khayalan author semata, jangan dianggap serius. ^^v Happy Reading ^^