Pemandangan sore di rumah keluarga Kim. Sepi memang, tidak ada seorang pun di ruang keluarga hingga ruang kamar. Hanya ada seorang yeoja dewasa di dapur.
Suara spatula yang tergesek wajan menjadi latar suara disana. Aroma harum masakan semerbak memenuhi ruang dapur hingga ruang tamu.
Ibu Daerin tengah sibuk menyulap bahan-bahan mentah di kulkasnya menjadi suatu makanan yang lezat.
Sesekali ia menoleh ke jam dinding di tengah ruangan, kemudian mempercepat gerakan tangannya. Memotong, mengaduk dan mencampurkan, tanganya terlihat sangat lihai.
"Aku pulang," ucap Daerin saat sampai di rumah, sambil melepaskan sepatunya asal.
Dia langsung melempar tas sekolahnya di sembarang tempat, lalu menjatuhkan tubuhnya di sofa sambil menekan tombol di remote untuk menyalakan tv.
"Apa kau tidak memiliki jadwal kencan hari ini?" tanya ibu Daerin dari dapur, sambil menoleh sesaat ke arah Daerin.
"Apa teman-temanmu akan datang?" Dae Rin malah balik bertanya dengan posisi terakhirnya, masih menekan-nekan remote tv. Dia masih belum mendapatkan channel yang bagus.
"Anak ini, ibu sedang bertanya padamu. Kenapa kau malah ikut bertanya," omel ibu Daerin.
Tapi Daerin hanya tertawa, bukan karena perkataan ibunya melainkan karena film yang tengah tayang di salah satu stasiun tv di hadapannya.
"Kau sudah sebesar ini, kenapa masih belum memiliki kekasih?" ibu Dae Rin kembali bertanya, ketika ia sudah sampai di hadapan Daerin sambil membawa makanan yang tadi dibuatnya.
"Molla," jawab Daerin bernada konyol dan mencoba menggapai makanan yang di bawa ibunya itu.
Ibu Daerin memukul kecil tangan anaknya. "Cuci tanganmu!" perintahnya.
Dengan wajah malas, Daerin berjalan kedapur menuruti perkataan ibunya itu.
"Padahal dulu itu, eomma adalah siswi terpopuler dan banyak namja yang mengejar-ngejar eomma, tapi kenapa itu tidak menurun padamu? Wae? Mungkin ada yang salah denganmu." oceh ibu, yang kini merapihkan meja panjang di depan sofa tempat Daerin tadi.
"Molla," jawab Dae Rin setelah kembali dari dapur dan mulai menyantap makanannya. Dia sama sekali tidak menanggapi perkataan ibunya dengan serius.
"Temanmu yang keren itu, Baro. Kenapa kau tidak berpacaran dengannya? Dia sangat tampan." oceh ibu asal.
Cha Baro, kelas A di tingkat 2. Dia adalah teman Daerin sejak SMP. Dia termasuk dalam kategori namja yang sangat tampan. Dia berada satu tingkat di atas Gongchan soal wajah dan kekerenannya. Daerin pun mengakuinya. Banyak rumor yang beredar jika mereka tengah berpacaran.
Baro merupakan menantu idaman ibu Daerin. Tiap dia datang ke rumah, sang ibu akan memanggilnya dengan sebutan 'Menantu Cha'. Agak risih memang di awal, tapi lama-kelamaan Baro mulai terbiasa dengan panggilan itu.
"Molla," jawab Dae Rin lagi dengan nada yang sama, lalu terdiam sesaat mencoba mencerna apa yang baru saja dijawabnya.
"Kau ini, apa yang kau tahu, hah? Cepat hubungi Baro dan berkencanlah dengannya. Eomma selalu ingin marah jika melihatmu bermalas-malasan dan...." belum selesai ibu berbicara, Daerin sudah memotongnya dengan meletakkan jari telunjuknya di depan mulut mengisyaratkan ibunya untuk diam sebab Daerin mendapat sebuah panggilan dari ponselnya.
"Yeobseo.." jawab Daerin, terkesan manis dan manja.
"Daerin-ah, aku butuh bantuanmu." suara namja dari ponsel.
"Apa itu?" tanya Daerin masih dengan nada terakhirnya seperti sedang bicara dengan kekasihnya.
"Menghabiskan kupon makan." Jawab namja itu juga dengan nada yang sama, untuk mengimbangi Daerin.
"Oke. Arasseo, aku tutup." Jawab Daerin semangat, lalu menyudahi panggilan tersebut.
Kemudian Daerin beranjak dari duduknya bermaksud untuk menuju kamarnya.
"Kau mau kemana?" tanya ibu Daerin menyelidik, mencegah sesaat saat Daerin mulai memasuki kamar.
"Ibu sendiri yang menyuruhku untuk berkencan, bukan?" jawab Daerin setelah membalikkan badannya.
"Dengan siapa? Apa dengan Baro?" ibu Dae Rin mulai antusias.
"Ani. Bukan dengan Baro tapi dengan Gongchan," jawab Dae Rin sebelum pintu kamarnya tertutup.
Raut kekecewaan bercampur kesal tersiar di wajah sang ibu.
YOU ARE READING
Complicated Love
FanfictionB1A4 FF Cast : Kim Daerin (OC) So Inhye (OC) B1A4 member Genre : School life, friendship, romance Cerita ini hanyalah khayalan author semata, jangan dianggap serius. ^^v Happy Reading ^^