Complicated Love

NAMJA KE-70 DENGAN SEBUCKET BUNGA.

Berlatar di kantin suatu sekolah di Seoul. Kantin tersebut dipenuhi oleh para murid yang tengah mengisi kekosongan di perut mereka.

Beragam aktifitas biasanya tercipta disana, mulai dari makan, bersanda gurau, berlarian, hingga  berkelahi. Tapi kali ini suasana kantin sedikit berbeda dari biasanya.

Para murid disana sedang fokus, bukan dengan makanan mereka masing-masing, melainkan fokus pada seorang namja yang berada di tengah kantin.

Namja itu tengah berlutut sambil menyodorkan sebucket bunga ke seorang yeoja. Tentu sangat menarik perhatian. Siapapun yang berada disana tidak akan menyia-nyiakan peristiwa itu.

Hening, seisi kantin tak bersuara karena menunggu jawaban dari si yeoja.

"Mian," ucap yeoja itu singkat pada namja di hadapannya.

Suara sorak sorai terdengar kemudian. Para murid disana terlihat sangat senang dengan jawaban yeoja itu.

Wajah penuh harap namja tersebut berubah seketika menjadi wajah kekecewaan. Bukan hanya kekecewaan yang tengah meliputinya, rasa malu pun seakan membungkus wajahnya.

Setelah melukiskan senyuman manis, yeoja itu pergi meninggalkan namja yang mencintainya tadi.

Yeoja itu adalah Kim Daerin, kelas B di tingkat 2. Bisa dibilang dia adalah yeoja terpopuler di sekolah. Begitu banyak namja yang mengaguminya, mulai dari para senior hingga juniornya, tak ada satupun yang luput dari pesonanya.

Hari-harinya selalu dihiasi dengan berbagai pernyataan cinta. Tetapi tanggapannya selalu sama, yaitu dengan kata 'Mian,' lalu diikuti dengan senyum khas miliknya. Seolah tidak ada satupun namja yang memenuhi kriterianya.

"Apa bunga itu boleh untukku? Aku mau menjadi kekasihmu," celetuk yeoja lain yang tiba-tiba muncul di hadapan namja kecewa tadi.

Diliriknya sebentar yeoja itu, lalu sang namja langsung pergi dengan sebucket bunga di tangannya.

Yeoja yang baru muncul itu adalah Seo Inhye, kelas B di tingkat 2. Dia adalah teman Daerin sejak SMP. Dia merupakan satu dari sekian banyak yeoja yang mudah menyukai seorang namja. Namun sayangnya, ia selalu kurang beruntung, sebab namja yang ia sukai selalu lebih menyukai sahabatnya, Daerin.

Inhye sangat paham, jika Daerin memang lebih segala-galanya dibandingkan dirinya. Seperti tidak ada celah sedikitpun untuk membuktikan jika Daerin tidak sempurna.

Cantik, tinggi, langsing, pintar, populer dan mempesona. Akan sangat tidak masuk akal jika tidak ada yang tergila-gila padanya. Dia memang benar-benar yeoja impian.