To : Teman terbaikku yang tidak sadar jika dirinya cantik, So Inhye.
Inhye-ya, hari ini aku akan berangkat ke Rusia. Aku harus pindah karena kenaikan jabatan ayahku. Mian, aku tidak bisa memberitahumu lebih awal. Aku tidak mau merusak hari-hari bahagiamu bersama Sandeul dengan berita tidak bagus seperti ini.
Bagaimana? Apa kau sangat bahagia bisa berpacaran dengan Sandeul? Lanjutkan hubungan kalian jika kau merasa bahagia. Tapi, bolehkah aku jujur padamu? Bucket bunga dengan puisi yang kau terima di rumahmu itu adalah pemberian Gongchan, dan ku dengar darinya dia sering menuliskan surat dan menaruhnya di lokermu. Dia bahkan sering keluar masuk ruang Yoon Seongsaenim untuk belajar cara menulis puisi. Dia juga merelakan waktu bermain gamenya untuk mencari referensi puisi. Semuanya hanya untukmu.
Kau tahu dengan sangat baik jika Gongchan adalah namja yang bodoh kan? Dia tidak berani menuliskan namanya di tiap surat yang diberikannya padamu. Selama ini, dia sudah menyimpan dengan baik perasaannya padamu. Kumohon, perhatikanlah dia sedikit saja.
Dia sangat frustasi saat mendengar kabar jika kau berpacaran dengan Sandeul. Aku tidak bisa menghiburnya saat itu karena aku juga sedang patah hati. Hari itu adalah hari dimana Shinwoo sunbae berkata jujur jika dia menyukaimu. Aku tahu bagaimana rasanya jika orang yang kita sukai ternyata menyukai orang lain, apalagi jika yang dia sukai adalah sahabat kita sendiri.
Aku juga tahu, kau menyukai Baro sejak upacara penerimaan SMP bukan? Aku sudah menyadarinya. Bahkan aku menolak Baro saat dia menyatakan perasaannya padaku. Aku menyuruhnya untuk berteman, karena kukira mungkin dengan begitu kau punya kesempatan untuk mendekatinya dan kukira perasaannya kepadaku juga akan berubah. Karena aku yakin, tidak ada namja yang tahan jika sudah berteman denganku. Tapi dia namja yang aneh, dua hari yang lalu dia malah kembali menyatakan perasaannya.
Jantungku berdebar-debar saat itu. Kurasa, aku juga menyukainya. Tapi aku tidak akan bersamanya jika kau tidak menginginkannya. Aku tidak butuh seorang kekasih jika persahabatan kita hancur. Kau adalah alasan utama kenapa aku menolak semua namja yang menyatakan perasaannya padaku. Karena aku tahu, kebanyakan dari mereka adalah namja yang kau sukai.
Mian, aku sudah membentakmu. Kita memiliki pembicaraan yang sangat buruk saat itu. Jeongmal mianhae. Aku berharap hubungan kita bisa membaik seperti dulu lagi.
To : Namja yang amat bodoh, tapi selalu ada untukku, Gongchan Shik.
Chan-ah, aku sudah membocorkan semua kebodohanmu pada Inhye, Mian. Aku sudah tidak tahan dengan sikap pengecutmu itu. Jika kau terus seperti ini lebih baik panjangkan rambutmu dan pakailah rok ke sekolah. Kau cukup cantik untuk menjadi seorang yeoja. Percayalah padaku.
Walaupun kau menyebalkan dan sering membuatku mual, aku tetap ingin berterima kasih padamu. Sebab kau selalu ada untukku, kau selalu menemaniku berbelanja dan membawakan semua belanjaanku. Aku tidak tahu dimana aku akan menemukan namja sepertimu.
Aku akan jujur padamu, aku menyuruhmu menemaniku belanja bukan karena aku senang memperbudakmu. Tapi, aku selalu takut jika pergi sendirian. Aku selalu takut akan ada namja jahat yang menggangguku. Jadi aku membutuhkanmu untuk melindungiku. Kau sudah melakukannya dengan sangat baik. Gomapta.
Hya.. jangan lukai lenganmu lagi. Jika senior itu melukaimu, kau harus membalasnya. Jangan terlalu sering cidera sehabis berlatih basket. Itu akan membuatku marah. Dan juga, bawalah buku pelajaranmu, jangan bolos kelas. Jadilah siswa teladan, kurangilah poin pelanggaranmu. Ah,, beritahu ibumu jika kita memang tidak ditakdirkan untuk bersama. Mintalah ibumu untuk mencari menantu lain.
Mian, aku tidak bisa lagi menemanimu ketika kau bosan. Hubungilah seseorang untuk menemanimu, intinya jangan melamun sambil berjalan. Aku minta tolong padamu, jangan terlalu merindukanku ya... ;P
To : Namja aneh yang menjadi idaman ibuku, Cha Baro.
Baro-ya, kenapa kau masih menyukaiku? Seharusnya kau membenciku. Bukankah aku adalah yeoja kejam dan sangat kasar? Seharusnya kau tidak menyukaiku.
Tapi aku akan jujur. Sebenarnya saat kau menyatakan perasaanmu di SMP dulu, aku sudah mulai menyukaimu. Tapi, Inhye menyukaimu lebih dulu, karena itulah aku membuat janji konyol yang ternyata masih kau ingat sampai sekarang. Alasan aku memintamu untuk berteman denganku adalah karena kukira mungkin dengan begitu Inhye punya kesempatan untuk mendekatimu dan kukira perasaanmu kepadaku juga akan berubah. Karena aku yakin, tidak ada namja yang tahan jika sudah berteman denganku. Tapi kau namja yang aneh, kau malah kembali menyatakan perasaanmu.
Kau tampan, tinggi dan memiliki tubuh yang bagus. Ibuku juga sangat menyukaimu dan yang paling mendukung jika kita bersama. Malam itu, aku sungguh terkejut dan jantungku berdebar-debar.
Tapi aku tidak bisa membiarkannya, aku tidak ingin jika persabahatan kita hancur karena aku dan Inhye menyukai namja yang sama. Mian, aku lebih memlih Inhye. Aku tidak ingin terus menyakiti Inhye. Ku harap kau bisa mengerti.
Bisakah kau memperhatikan Inhye sedikit saja? Dia benar-benar tulus menyukaimu. Ya.. walaupun dia mudah menyukai beberapa namja, tapi kau adalah orang pertama yang dia sukai dalam waktu yang lama.
Dan,, hentikanlah kebiasaan bertaruhmu dengan Gongchan. Dia cukup menderita dengan berbagai permintaan anehmu. Hya.. Isilah tas mu dengan buku pelajaran, jangan hanya dengan komik saja. Kau tidak boleh bolos terlalu sering. Jadilah siswa teladan dan kurangilah poin pelanggaranmu.
Mian, aku sadar jika aku sangat menyebalkan. Mianhae. Kita harus tetap berhubungan ya.. aku akan sering menghubungimu.

YOU ARE READING
Complicated Love
FanfictionB1A4 FF Cast : Kim Daerin (OC) So Inhye (OC) B1A4 member Genre : School life, friendship, romance Cerita ini hanyalah khayalan author semata, jangan dianggap serius. ^^v Happy Reading ^^