Rae baru aja keluar dari kamar mandi. Bertepatan di langkah ke lima, HP Rae bunyi. Rae langsung ngelepas charger hp yang tersambung, dan ngangkat panggilan orang tersayangnya itu.
"Halo?"
"Pagi."
"Pagiiiiiiii, kenapa Tae?"
"Dianter?"
"Enggak tahu. Ini abang nggak jelas kuliah apa enggak hari ini."
"Oh."
"Lo masuk kelas pagi?"
"Gak."
"Siang?"
"Iya."
"Jam berapa?"
"Duabelas."
"Oh, gitu..."
"Udah sarapan?"
"Ini baru aja selesai mandi. Bentar lagi. Kamu nelfon aku mau ngapain? Jemput?"
"Iya."
"Gue tanyain abang dulu ya dia jadi nganter gue apa enggak. Nanti gue kabarin."
"Iya."
"Love you, Tae."
Pip.
"Anjir!!" Rae ngejauhin hp nya karena Taehyung langsung matiin sambungan secara sepihak. Padahal Rae berharap Taehyung ngebales pake kata-kata "I love you" juga. Untung aja Taehyung itu pacarnya. Rae udah terbiasa buat sabar sama kelakuan Taehyung.
Rae langsung pake seragam sekolahnya. Setelah selesai tanpa bercermin dulu, Rae keluar kamar dan ngejumpai Chanyeol.
Kamar Chanyeol bertepatan di depan kamar Rae. Pintunya masih ketutup rapat. Rae yakin banget ini kalau Chanyeol belum bangun. Jadi dia ngetok-ngetokin pintu aja dulu.
"Bang! Buka pintunya woi!"
Nggak ada jawaban. Rae nggak nyerah dan ngetok lagi. "Chanyeol! Caplang! Kuping lebar! Lo anterin gue nggak?!"yaa
"RAENISSA! JANGAN TERIAK-TERIAK! KAMU PIKIR HANYA SUARA KAMU AJA YANG MAU DIDENGAR DI RUMAH INI?!"
Itu suara mama nya Rae.
Rae tarik nafas panjang, terus dia ngembusin perlahan. Entah dimana letak kuatnya suara Rae, tapi mamanya langsung teriak 8 oktaf ngalahin penyanyi seriosa. Padahal suara mamanya yang lebih kuat. Tapi mau gimana lagi, surga berada di telapak kaki ibu, jadi Rae nurut aja.
Rae pun ngebuka pintu kamar Chanyeol dan ternyata enggak di kunci. Kan bener. Chanyeol masih tidur. Bodo amat sama Chanyeol, mending Rae berangkat dianterin Taehyung.
06:40
Raenissa
Tae jemput yaa
Abang gue kaya tai
Sumpah
Ihhh
Tau gini td gue langsung sama lo
Yaudahh jemput yaa
Seraya nungguin Taehyung dateng, Rae ke bawah buat sarapan. Di dapur ada mama yang lagi pake apron merah sambil ngambil ayam potong dari kulkas, sementara papa yang lagi duduk di kursi sambil minum kopi.
"Chanyeol mana?" tanya papa sambil mendongak ke arah Rae.
"Mati."
"Heh! Mulut nya," omel mama langsung.
"Masih tidur loh, ma. Ah," Rae pun duduk di sebelah papanya sambil memakan nasi gorengnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mute Boyfriend
FanfictionTersedia di Gramedia. [WINNER OF WATTYS 2017 CATEGORY ORIGINALS] [ KIM TAEHYUNG FANFICTION | BOYFRIED SERIES 1 ] You can talk with someone for years, everyday, and still, it won't means as much what you can have when you sit in front of someone, no...
