Tersedia di Gramedia.
[WINNER OF WATTYS 2017 CATEGORY ORIGINALS] [ KIM TAEHYUNG FANFICTION | BOYFRIED SERIES 1 ]
You can talk with someone for years, everyday, and still, it won't means as much what you can have when you sit in front of someone, no...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
--
"Lo mau bawa gue ke mana?" tanya Rae bingung karena ini bukan jalan menuju rumah Rae.
"Rumah gue." jawab Taehyung datar seperti biasa.
"Mobil bang Namjoon nggak dibalikin ini?"
"Nanti,"
Rae menggerutu dalam hati. Kapan sih Taehyung bisa berubah menjadi lebih ekspresif sedikit? Udah putus, masih aja nggak berubah. Di chat aja ngomongnya manis, di telepon aja doi bisa ngegombal sedikit. Setelah ketemu? Nggak ada bedanya sama batu.
"Kenapa kita ke rumah lo?"
"Mama kangen."
Rae menghela nafas. Jantungnya mendadak berpacu sedikit cepat. Calon mertuaku--eh, mantan calon maksudnya kangen sama gue, sihiy..
"Kalo lo...kangen sama gue, nggak?" tanya Rae pelan. Wajahnya langsung teralih melihat jalanan dari kaca jendela, tak berani menoleh Taehyung. Rae kira, Taehyung akan menjawab "Iya, gue kangen sama lo." ternyata...
Taehyung diam.
Anjinglah. Malu banget gue nanya begituan.
Rae menelan salivanya. Suasana canggung menyelimuti atmosfer mereka. Ingin rasanya Rae menarik kata-katanya tadi, tapi penyesalan selalu datang terlambat, bukan?
Rae tertawa hambar. "O-oh, hahaha, nggak mungkin kali ya lo kangen sama gue, hahaha, kan lo udah punya pacar baru. Siapa tuh namanya, hmm-"
Taehyung mendadak menginjak rem mobil membuat badan Rae langsung terdorong ke depan dashboard. Rae sontak kaget lalu melotot tajam pada Taehyung.
"Lo kenapa sih?!" bentak Rae marah. Kalau saja Rae tak mengenakan sabuk, mungkin keningnya akan terantuk pada dashboard itu. "Mau bunuh gue?" tuding Rae langsung.
"Jangan bawa-bawa nama dia. Gue gak suka." jawab Taehyung dingin membuat Rae terdiam sendiri. Cowok itu melanjutkan laju mobilnya lagi dengan kecepatan konstan.
Rae mencebikkan bibirnya. Apa-apaan itu tadi? Cih. "Gak suka tapi jalan berdua, liar." gumam Rae membuang muka kembali dari Taehyung.
"Gue nggak ada jalan sama dia." sahut Taehyung yang tak sengaja mendengar gumaman Rae.
Rae menarik arah matanya dari jendela dan kini ia menatap Taehyung. "Yakin? Jadi menurut lo gue buta liat lo jalan berdua sama dia di depan jalan kota? Pake pegang-pegangan tangan lagi!"
Taehyung menyerngit bingung. Bahkan dia sudah lupa kapan itu terjadi karena menurutnya tak ada hari yang penting diingat kalau bukan hari bersama Rae.
"Kapan?" tanya Taehyung menoleh sebentar pada Rae yang mengangkat satu kakinya di bangku. Lututnya menopang dagunya. Lucu.
"Empat hari yang lalu. Gak usah pura-pura lupa, deh. Takut lo ketahuan sama gue? Sorry, gue udah tau semuanya,"
