Kemarin ada yang bilang: "kenapa nggak 10votes for 1 word?"
Okelah. Leh uga tuh ( ˘ ³˘)❤
***
Rae membaringkan tubuh Taehyung di sofa panjang ruang depan apartemen Hanbin yang besar. Menghela nafas, Rae beranjak dari bangkunya lalu berjalan ke arah jendela kaca transparan di depannya.
Apa yang harus dia lakukan sekarang? Mana mungkin Rae tega meninggalkan Taehyung sendirian di sini. Di apartemen temannya pula. Lebih parahnya, Rae pergi dari rumah tanpa permisi dahulu pada orangtuanya.
"Ck," decak Rae seraya mengambil ponselnya. Ia melihat ke arah Taehyung lagi. Cowok itu benar-benar tepar. Oh God.
"Haaaaa?" sahut suara dari seberang begitu nada panggilan tersambung.
"Bang, gue nggak pulang ya. Gue di rumah Fie. Besok pagi atau siang gue balik. Bilangin Mama ya, bang."
"Hmmm yayaya,"
Rae mengecek kembali siapa orang di telponnya. Ia tak salah kan? Tumben Chanyeol membolehkannya menginap.
"Bang? Lo udah tepar apa gimana ini? Bang, gue bisa nginap nggak?"
"Hmmmm,"
Pip.
Sambungan telepon diputus oleh Chanyeol. Rae menyerngit. Taruhan, pasti Chanyeol sudah tepar dan kalau udah menyentuh bantal, dia nggak akan bangun sampai kiamat. Yaudalah, bodo amat.
Ponsel Rae berdering. Rae kira itu adalah Chanyeol yang menelponnya balik, ternyata Hanbin. Rae menepuk jidatnya sendiri.
Gue lupa ngabarin dia astaga!
"Bin-"
"Udah sampe lo?" tanya suara cempreng khas Hanbin dari seberang.
Rae menggigit bibirnya merasa tak enak. Nggak hanya membuat Hanbin kerepotan, Hanbin juga jadi luka demi menolong Rae Tadi.
"Udah, Bin."
"Baguslah. Tidur gih,"
"Lo masih di club?"
"Yoi...eh, eh, lo sama cowo lo jangan macem-macem di apartemen gue ya, kampret. Apartemen gue masih suci dan perawan,"
Rae terkekeh pelan. "Iya, iya. Taehyung tidur di sofa deket tv lo kok. Gue kan cewe baebae, hehe,"
"Terus, lo tidurnya dimana?"
"...dapur?"
"Bego. Kamar gue sana,"
"Males. Ntar lo suruh gue bersihin,"
"Yaiyalah, lo udah numpang juga,"
"Iya anjir, udah ah."
"Yaudah."
Rae menghela nafas. "Bin...,"
"Yo,"
"Makasih ya, Bin. Gue juga sekalian minta maaf sama lo. Ngerepotin banget gue, Bin."
"Santai aja. Lo kan kerjaannya emang bikin repot gue terus."
"Bin, lo kok anjing sih,"
"Ih, jadi siluman lagi gue. Hahaha, yaudah sana tidur lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mute Boyfriend
FanfictionTersedia di Gramedia. [WINNER OF WATTYS 2017 CATEGORY ORIGINALS] [ KIM TAEHYUNG FANFICTION | BOYFRIED SERIES 1 ] You can talk with someone for years, everyday, and still, it won't means as much what you can have when you sit in front of someone, no...