Hari ini aku terbangun dengan perasaan gembira, karena semalam aku baru meresmikan hubungan ku dengan rendy. Sungguh suatu keajaiban.
"Pagi mamaaaaaaaa" "eh apaan sih kamu pagi pagi teriak gitu gak baik dira sayang" "iya iya orang lagi seneng juga mama mah." Aku tersungut melihat sikap mama ku yang satu ini gak pernah bisa seneng ngeliat anak nya.
Ting
RendySayang
Pagi sayang, aku jemput jam 2 yah :*
Aku senyum senyum sendiri melihat whatsapp dari rendy. Romantis.
RendySayang
Pagi juga ganteng, ok aku tunggu ya. :*
"Lha anak mama kenapa ini liat hp senyum senyum lagi. Wah wah wah pah anak kita udah kenal cowok nih."
"Yang penting nilai jangan turun aja dir"
"Apa sih papah sama mama nih. Kepo maksimal banget. Lagian emang pernah nilai dira turun ? Huh"
Setelah makan aku kembali ke kamar untuk maraton membaca novel yang dari pertama aku beli sudah menggoda untuk dibaca.Tidak terasa aku membaca sampai jam setengah dua siang. "Duh gawat" aku segera pergi ke kamar mandi untuk siap siap karena ini pertama kali nya aku pergi berkencan dengan rendy
"Lama amat sih pacar aku" "hahaha jangan ngomong aku kamu ren, gue kok geli ya ?" "Nasip nasip punya pacar gak ada romantis romantis nya amat" "yuk ah nanti keburu sore" "iyaaaaaaa"
Kami berdua pergi ke salah satu mall di bandung. Acara hari ini memang aku ingin menonton film salah satu kartun kesukaan ku dari kecil. Walaupun rendy agak agak males malesan yaaa tapi dia mau. "Kiss dulu dong ?" "Ish apaan sih ?" "Udah resmi ini" tanpa meminta persetujuan rendy mencium ku. Ciuman hangat yang memabuk kan. Sampai hampir kehabisan napas.
"Huh dasar mesum" "kita nikah aja yuk jadi mau cium lebih nih" "ish sono pergi jauh jauh. Gue gak mau gue masih mau sekolah"
"Hahahaha bercanda didir sayang" aku sangat bahagia mempunyai kekasih seperti rendy romantissssss."Hei bengong lagi kamu mikirin apaan coba ?" Aku menggeleng lemah. Tidak tau sebenarnya memikirkan apa. "Baru sehari udah mulai bohong ya kamu sama aku dir ?
Aku tau kamu mikirin hubungan kita. Sama hal nya dengan kamu, aku juga mikirin hubungan kita. Dir" "iya hm apa ?" "Biar itu aku aja yang pikirin, kamu gak boleh mikir apa apa ya." Yang aku suka dari sikap nya rendy ya ini, disaat seperti ini dia bisa bersikap romantis. AaaaaaaaBUGGHH
"Aduh, sakit. Eh kalo punya mat....."
"ma maaf saya gak liat tadi" mereka berdua bertatapan."Dira"
"........"
"Da da dan"
Kedua mata kami beradu, ardandi wibowo iya dia masa lalu ku, masa lalu (terindah) ?
"Dir, kamu gapapa ?" "Eh, a anu itu aku emm" aku terlalu gugup diantara dua laki laki ini. "Kamu kenapa ? Sakit ? Gak usah nonton aja ya." "Eh, eh engga kok aku gak apa apa" "terus ?" Kini pandangan rendy ke arah ardan.
"Siapa ya ?" Aku melihat ketidak sukaan rendy terhadap ardan. Dari tatapan nya.
"Ah, saya ardandi wibowo. Teman sekolah nadira dulu di jakarta"
Rendy hanya mengangguk, tangan nya merangkul bahu ku. Terlihat sangat posesif.
"Oh, gue rendy. Pacar nya dira" hehehe rendy kalau sedang cemburu lucu juga.
"Udah kan ? Yuk film nya mau mulai." Aku mengangguk dan pergi meninggalkan ardan yang sedang menunggu ku. Aku berjalan tanpa menoleh ke arah nya. "Hehe love you didir sayang." Aku tersenyum bahagia. Dirangkul posesif rendy.Acara menonton nya sangat indah, ya mungkin kalian juga pernah mengalami hal seperti ini. Bersama pacar menonton film di bioskop yang gelap. Hahahaha
Aku diantar sampai di depan pintu kamar ku. Tuh kan apa aku bilang. Romantis kan.
"Eh, eh lo mau ngapain ?" "Masuk" ucap nya cuek. "Ke ?" "Kamar" "lha ini kamar gue" "numpang tidur didir sayang. Cape banget" "nanti mami sama papi gue marah ren" "niy baca sendiri dir" aku melihat hp rendy dan, astaga mami sama papi
"Mi"
"Apa calon menantu ?"
"Rendy numpang tidur di kamar didir ya ?"
"Wah, awas ya jangan buat dede bayi. Belom sah"
"Siap bu bos. Numpang tidur doang kok"
"Okedeh. Mami tidur ya calon menantu"
"Oke mami, nice dream""Nyokap gue, astaga. Jahanam"
"Sini"
"Apa ? Gak mau. Nanti lo mesum"
"Didir"
"Ish, cowok dasar"Aku tidur disamping nya. Hanya tidur. Rendy tidur menghadap ku, mau gak mau aku menghadap nya juga. Aku melihat wajah tampan nya. Ahhhh sampai gak pernah terfikir kalau aku bisa menjadi kekasih nya. Si menyebalkan tersayang.
Cup
Tanpa aba aba rendy mencium ku. "Rendy mesum" "sttttt, berisik dir. Tidur."
Aku mencoba memejam kan mata ku. Namun pandangan ku tertuju ke arah bibir rendy. Bibir nya sangat menggoda. Ah rendy.Aku bangun pukul 07.00, karena bunyi alarm hp rendy yang sangat berisik. Pasalnya alarm itu suara ku saat teriak. Entah kapan rendy merekam nya. "Aish, berisik ren" aku bergumam dan kembali menarik selimut dan melanjutkan tidur ku.
Tanpa sadar aku langsung membuka mata ku. Kaget bukan main karena ada tangan yang melingkar di perut ku. "MAMIIIIIIIIIII ANAK MU SUDAH TIDAK SUCI" teriak ku, tapi tetep tidak membangun kan rendy yang masih terlelap tidur. Diluar pintu samar samar aku mendengar suara orang yang tertawa ter kekeh.
"Dasar nenek lampir" segera aku menyingkirkan tangan kekar ini dari perut ku. Namun diluar dugaan. Tangan rendy malah menarik tubuh ku. Dan posisi kami saat ini sedang berpelukan. "Ya tuhan rendy, gue masih mau perawan ren" "apaan sih dir ? Kok lo berisik banget sih. Udah diem dulu. Masih ngantuk." "Nih cowok setan ya." "Love you too" arrghhhh aku menggeram frustasi menghadapi sikap si badboy insaf ini.
Sekitar 20 menit aku dan rendy dalam posisi berpelukan ini. Kalo semakin lama aku yakin bisa berubah posisi lagi. Ke arah yang lebih extrem. Astaga. Cowok mesum.
Aku melihat cowok mesum ini seperti nya sudah bangun. Dia sedang meregangkan otot otot nya yang seperti nya kaku. "Morning sayang" "hm" "tidur nya nyenyak ?" "Menurut lo ?" "Yaaaaa"
Cup
Tuh kan baru dibilangin otak nya emang mesum parah. "Morning kiss" "pala mu, udah sana ah gue mau tidur lagi." "Lha ?" Rendy menatap ku dengan bingung. Cewek nya jadi pemalas begini. "Kok males gini ? Yuk turun sarapan" "......" aku tidak menjawab si manusia sakit ini. Biarin bodo amat. Mumpung libur, memanfaatkan waktu libur dengan tidur. Pribahasa terbalik. Eh salah terbaik.
Aku bangun sekitar pukul 10.30 dengan damai nya aku tidur tanpa ada gangguan dari si manusia mesum. "ASTAGFIRULLAH" tiba tiba rendy ada di hadapan ku dengan bertelanjang dada. "Tidurnya pules amat. Sampe sampe gak tau di apa apain juga." "Apaan maksud lo ?" Rendy berlalu menuju kamar mandi untuk memakai pakaian nya. Aku segera melihat apakah aku masih memakai baju yang sama atau kah ......
"Aman" gumamku. Rendy keluar dengan baju yang berbeda dari yang semalam. "Sana mandi, mami udah nungguin" aku mengangguk menurut. Dan segera pergi ke kamar mandi. "Jangan lama lama mandi nya, pake baju casual kita mau pergi" teriak rendy yang ada di depan pintu kamar mandi. "Mau kemana ?" Aku membuka pintu dan menyembulkan kepala ku menghadap rendy. "Astaga, jangan bikin gue mupeng dir. Udah mandi aja sana. Gue ke bawah duluan" "ok sayang" tanpa sadar ada 'sesuatu' yang bangkit disaat liat dira menyembulkan kepala nya, rendy bisa melihat sedikit bagian tubuh dira. "Tuhan godaan mu. Junior sabar ya, nunggu sah dulu baru bisa enak enak" ucapnya dengan ekspresi tersiksa.
Setelah 60 menit akhirnya aku keluar dari kamar. Aku melihat rendy sedang tertidur di sofa dengan damai nya. Tidur nya kurang kali ya. "Mi" "sstt pelan pelan dir, baru tidur. Kelamaan nungguin kamu mandi kayaknya." "Oh iya mi" aku menunggu rendy bangun sampe akhirnya aku pun ikut terlelap di pelukan nya. Si kesayangan mesum.
***
Alhamdulillah bisa posting juga, maapkan kalo kelamaan. Ide nya masih terbang kemana mana hihi semoga suka dengan part ini. Ada adegan 17++ nya sih tapi gak parah parah banget. Semoga kalian senang membaca cerita kuTerus vote and comment ya. Apapun pasti dijawab sama aku.
Terima kasih. Salam hangat dari aku.
Ken
![](https://img.wattpad.com/cover/97300380-288-k976865.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KAMU
FanfictionKetika sudah kutemukan kamu, tuhan mengambil mu. Ketika aku mulai melupakan mu. Tuhan memberikan wanita itu. Dan aku harus memulai nya dari awal. Bukan dengan mu tapi dengan nya.