05

3.6K 344 8
                                    

Author POV

Musim dingin sudah tiba di Korea. Salju pertama sudah turun sejak beberapa hari yang lalu. Itu berarti sudah beberapa bulan semenjak Hye Ji mendengar berita putusnya Jungkook dengan Eun Ha.

Hye Ji mengeratkan mantel yang ia kenakan. Dia sudah mulai melupakan Jungkook. Hatinya perlahan sudah mulai menerima kenyataan bahwa ia dan Jungkook tidak akan bisa bersama.

Flashback on~

"Selamat ya atas debut kalian! Kalian terlihat hebat tadi di atas sana!" ucap Hye Ji sembari mengacungkan jempol kepada para member boygroup dari perusahaan tempat Hye Ji bekerja.

"Terimakasih juga atas kerja keras mu Hye Ji-ah" ucap Hoseok.

"Kau harus lebih semangat lagi dalam berlatih,jangan bermain game terus" jitak Hye Ji di kepala Hoseok.

"Yaa! Lee Hye Ji sakit tahu! Setidaknya temanmu ini sudah menjadi idol sekarang" kata Hoseok di sela-sela tawanya.

Ketujuh laki-laki itu mengucapkan terimakasih kepada Hye Ji karna telah membantu dalam pembuatan lagu. Mereka semua memberi salam pada Hye Ji dan berpamitan untuk kembali ke studio.

Sudah setahun Hye Ji bekerja di perusahaan musik yang menaungi boygroup dengan nama Bangtan Boys itu. Sudah setahun ia melihat Jungkook setiap harinya.

Setelah kejadian di halte bus itu, Jungkook dan Hye Ji menjadi semakin dekat. Jungkook selalu mengantar Hye Ji ke halte bus ketika pulang. Terkadang mereka juga mampir ke cafe dekat studio untuk sekedar meminum coklat hangat bersama.

Mungkin keduanya telah menaruh perasaan satu sama lain semenjak hari itu. Setidaknya itu yang berada di pikiran Hye Ji.

Hye Ji mengikat rambutnya dan menaikan tas yang ia bawa ke pundaknya. Sudah lelah tubuh Hye Ji seharian ini mengikuti ketujuh pria itu melakukan rekaman untuk debut stage mereka.

"Yaa! Mau kemana kaki itu melangkah Nona Lee?" Hye Ji tersenyum saat mendengar suara itu.

Sudah sekitar 2 minggu dia dan Jungkook tidak menghabiskan waktu bersama karna Jungkook tentunya sibuk mempersiapkan diri untuk debut.

"Pulang tentunya, memangnya mau kemana lagi?"tanya Hye Ji dengan polosnya.

"Kau tidak mau segelas coklat hangat eoh? Padahal tadinya aku bermaksud untuk mentraktir mu" ujar Jungkook sambil melangkah pergi.

Hye Ji hanya tersenyum melihat kelakukan laki-laki itu. Ia mengejar Jungkook yang tengah berjalan di koridor sebuah stasiun televisi.

"Kajja oppa!" ucap Hye Ji seperti anak kecil kepada Jungkook.

Dirinya dan Jungkook sangat bahagia saat ini. Mereka berjalan beiringan dan...Hye Ji tau jantungnya sedang berdegup kencang saat ini karna Jungkook menggenggam tangannya.

"Jungkook tunggu dulu" ucap Hye Ji menghentikan langkahnya.

Jungkook terlihat bingung. Ia berusaha mencerna apa yang ada dipikiran Hye Ji saat ini dan apa yang akan wanita itu lakukan. Jungkook heran Hye Ji sedang mencari benda apa dari dalam tasnya.

"Ini....pakai ini" Hye Ji mengeluarkan sebuah masker hitam. Ia mengaitkan tali masker itu satu persatu ke daun telinga Jungkook.

"Nah, begini baru beres" senyum Hye Ji pun mengembang saat melihat masker itu telah terpakai pada wajah pria di depannya.

Jungkook tersenyum dibalik maskernya. Hye Ji merasa senang dengan hal itu. "Gomawo Hye Ji-ah" ucap Jungkook sembari mengacak-acak rambut milik Hye Ji.

Let It Be~ [JUNGKOOK FAN FICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang