Asal kalian tau aja gue dah buat 2 part langsung hari ini padahal besok sejarah sama matematika peminatan. Tapi gapapa karna ku gabut.
Happy reading chingu^^
Author POV
Sudah beberapa hari ini Hye Ji tertidur di ruangannya. Hye Ji selalu menangis setiap malam semenjak kejadian itu.
Dia sendiri bingung kenapa masih menangisi laki-laki itu.
"Pabo ya....bangun!"
Hye Ji terbangun dari tidurnya dan melihat Hoseok sudah berdiri di depannya.
"Kenapa kau selalu tertidur sih?" tanya Hoseok.
Hye Ji menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.
"Mau ku traktir coklat hangat?" tawar Hoseok.
Hye Ji hanya menganggukkan kepalanya singkat, lalu mengikuti temannya yang sudah berjalan lebih dahulu keluar dari ruangan.
--
Lagi-lagi cafe di persimpangan jalan ini lagi yang menjadi tujuan Hoseok dan Hye Ji.
"Wajahmu kenapa seperti itu eoh?" Hoseok melihat wajah gadis di depannya itu.
Hye Ji tersenyum tipis dan meneguk coklat hangatnya, "Aku tidak apa-apa."
"Tapi...."
"Aku tidak apa-apa Hosekie, jangan terlalu khawatir," Hye Ji memotong ucapan Hoseok.
Hoseok masih mengamati wajah wanita yang sudah ia kenal sejak lama itu.
"Apa kau habis menangis?" Hoseok bertanya.
Hye Ji terlihat sedikit terkejut mendengar pertanyaan yang keluar dari mulut Hoseok. Hye Ji sekarang tahu, bahwa Hoseok memang mengenalnya begitu baik.
"Oppa..." panggil Hye Ji.
"Hmmm?"
"Bagaimana rasanya saat kau tahu aku menyukai Jungkook dan bukannya kau?"
Hoseok meletakkan ponsel yang ia gunakan dan menatap Hye Ji lekat, seakan menuntut Hye Ji menceritakan apa yang terjadi.
Hye Ji yang tersadar akan tatapan Hoseok langsung menggeleng dengan cepat, "Tidak-tidak....aku hanya penasaran."
Hoseok membuang nafasnya kasar.
"Awalnya aku tidak terima," ucap Hoseok.
Hye Ji menaruh perhatiannya untuk mendengarkan Hoseok.
"Awalnya aku tidak terima, karna...aku yang sudah lama berada di dekatmu," ucap Hoseok.
Hye Ji menanti kata-kata yang selanjutnya keluar dari mulut pria di depannya itu.
"Aku yang selalu bersamamu...tapi tiba-tiba Jungkook datang dan merebutmu dariku," jelas Hoseok.
Hye Ji memegang tangan Hoseok.
"Aku kan masih bersamamu," Hye Ji tersenyum setelah mengatakan itu.
Hoseok tertawa mendengar jawaban Hye Ji, "Arra...arrayo Hye Ji-ah."
Hye Ji masih menggenggam tangan Hoseok. Dia masih menggenggam tangan temannya itu dengan erat.
Tiba-tiba genggaman mereka terputus.
"Hyung! Boleh aku pinjam Hye Ji sebentar?" Jungkook mengambil alih tangan Hye Ji dari Hoseok.
Hye Ji melonjak melihat pria yang sebenarnya tidak ingin ia temui untuk saat ini sekarang berada di depannya dan tengah menggenggan tangannya begitu erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let It Be~ [JUNGKOOK FAN FICTION]
FanfictionAku Lee Hye Ji, gadis berusia 19 tahun dan menjadi produser musik di sebuah perusahan musik di Korea Selatan. Kehidupanku berubah setelah aku bertemu dengannya.