11

2.5K 241 1
                                    

Hye Ji POV

Tak peduli, sudah lebih dari dua minggu artikel tentang Jungkook dan diriku beredar.

Apa mereka tidak punya bahan tulisan lain? Pikirku.

Kami berdua tidak ambil pusing dengan berita itu, toh identitas ku juga tidak di kenali hanya karna foto itu beredar bebas di dunia maya.

Sudah dua minggu ini hubunganku dengan Jungkook membaik, walaupun waktu kami untuk bersama memang sedikit berkurang karna sibuk mempersiapkan comeback bts.

Cukup memuaskan.

Aku menyumbangkan beberapa lagu dalam album mereka kali ini.

"Hye Ji-ah kau di dalam?" seseorang bertanya di balik pintu.

"Eoh, masuklah," ucapku singkat.

Suara kenop pintu terdengar kemudian aku melihat pelakunya berjalan masuk ke ruanganku.

"Apa kau sibuk?" tanyanya.

Aku menggeleng,"Ani, aniyaa...ada apa Jungkook?"

Bibirnya melukiskan senyum.

"Tidak, aku hanya ingin melihatmu saja," jawabnya ringan.

Dia langsung duduk di sofa hitam yang bertengger manis di ruanganku. Ku lihat tangannya menepuk tempat di sebelahnya yang kosong.

"Kemarilah," pintanya padaku.

Aku menurutinya. Ku lepas headphone yang sudah berjam-jam melekat di leherku dan beranjak untuk duduk di sebelahnya.

"Waeyo?" tanyaku saat sudah mengisi tempat di sebelahnya. (Kenapa)

Dia mengabaikan pertanyaanku dan langsung merebahkan kepalanya ke pangkuanku.

Matanya dengan bulu mata yang lentik itu kini tertutup. Aku mengelap peluh yang berada di keningnya.

"Kau seharusnya latihan bukannya kemari," ucapku.

"Sstt...lima menit hanya lima menit"

Aku menuruti kemaunnya. Ku pendangi wajahnya yang kini tengah melepaskan lelah. Terbesit ide picik di benakku. Ku lihat matanya masih terpejam.

Ku kecup pipi kirinya singkat.

Refleks, Jungkook membuka kedua matanya. Bola matanya terlihat ingin keluar dari tempatnya. Aku hanya menggulum bibirku berusaha untuk tidak tertawa melihat reaksinya.

"Gomawo Hye Ji-ah" ucapnya lalu bangkit berdiri. (Terimakasih)

Aku hanya menatapnya, bahkan ini belum sampai lima menit pikirku.

Dia merapihkan rambutnya yang berantakan.

"Energi ku sudah terisi kembali, aku pergi dulu," cengirnya lalu berjalan keluar ruanganku. Aku berasumsi bahwa dia akan pergi ke ruang latihan.

Pria itu selalu saja berhasil membuat suasana hatiku membaik.

--

Hari ini adalah comeback stage bts setelah album sebelumnya. Sudah sejak pagi aku berada di gedung salah satu stasiun televisi yang akan menyiarkan comeback stage mereka.

Aku menyesap coklat hangat yang aku beli sebelum pergi kemari.

Tentu, mengikuti bangtan sampai stasiun televisi bukanlah pekerjaan seorang produser musik. Aku seharunya hanya bekerja di studio. Menuliskan lagu-lagu untuk mereka.

"Jahat sekali," seseorang duduk sampingku. Ia merebut gelas berisi coklat hangat yang tadi sedang asik ku minum.

Ku lihat wajahnya yang mirip seperti kelinci itu. Alis nya bertaut.

Let It Be~ [JUNGKOOK FAN FICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang