Author POV
"Hahhh....kenapa begini?"
Sudah seharian Namjoon menghabiskan waktu di depan komputernya. Kini dirinya sedang mengacak-ngacak rambut frustasi, pasalanya sudah seharian ini dia duduk tanpa mendapat satu melodi pun dari otaknya.
"Aku butuh makan." ujarnya.
Namjoon bangkit berdiri guna mencari makanan untuk mengganjal makhluk yang sudah berteriak di dalam perutnya.
"ASTAGA!"
Tanpa sadar Namjoon melempar headphone yang sedari tadi ia gunakan kepada seseorang yang kini tengah duduk di sofa ruangannya.
"Aduh, sakit hyung!"
Jungkook meringis sambil mengusap kepalanya yang menjadi sasaran empuk Namjoon.
Namjoon menghela nafasnya kasar melihat headphone kesayangannya terbelah menjadi dua di lantai.
"Sejak kapan kau di situ?" tanya Namjoon.
Jungkook hanya menatap hyung kesukaannya itu diikuti deretan gigi yang sudah berjejer manis dalam cengirannya.
"Aku belikan yang baru nanti hyung."
Namjoon ingin sekali memarahi Jungkook karna sudah mengagetkannya, tapi karna anak itu sudah berbaik hati ingin mengganti headphone miliknya, Namjoon mengurungkan niatannya itu.
"Kau ingin apa?" tanya Namjoon.
Jungkook menyeringai lalu mendekati Namjoon, berusaha memasang wajah semanis mungkin di depannya.
"Lepaskan, kau itu kenapa?" Namjoon berusaha menyingkirkan Jungkook yang sudah bergelayut manja di lengannya.
Jungkook masih terus menahan lengan Namjoon dan berusaha sekuat tenaga agar Namjoon tidak pergi.
Namjoon yang masih sibuk menyingkirkan pria kecilnya itu dikejutkan karna hentakan pintu yang begitu keras menampakan sesosok wanita yang sedang tersulut emosi.
"Ya, Jeon Jungkook! Kemari kau!"
Hye Ji dengan api yang menyala di kedua matanya berusaha menghampiri Jungkook yang kini bersembunyi di balik Namjoon.
"Mianhe, mianhae. Aku salah, aku tahu. Jangan membunuhku." Jungkook masih terus bersembunyi di balik tubuh Namjoon.
Namjoon memang memiliki tubuh yang lumayan besar, walaupun tidak lebih kekar dibanding Jungkook. Setidaknya, sudah cukup membuat Jungkook terlindungi dari amukan Hye Ji yang masih berusaha menyeret dan menguburnya hidup-hidup.
"Oppa, menyingkir. Setan kecil itu benar-benar membuatku marah," Namjoon mendecak kesal karna melihat kelakuan dua bocah di hadapannya.
Sang wanita yang tersulut emosi entah karna apa dan Sang pria yang terus bersembunyi guna bertahan hidup.
"BERHENTI!"
Seketika itu juga, Jungkook dam Hye Ji menghentikan aktivitas konyol mereka.
"Kalian kenapa sih?" tanya Namjoon.
Hye Ji menunjuk Jungkook yang masih bersembunyi di balik Namjoon sambil mengintip untuk melihat keadaan malaikat pencabut nyawa yang akan menyambutnya.
"Argh...oppa! Dia. Menghapus. File. Laguku. Ku ulangi sekali lagi. LAGUKU!" Hye Ji sudah tak habis pikir dengan kelakuan Jungkook yang menguras amarahnya.
Namjoon hanya melongo menatap Jungkook yang kini hanya tersenyum tanpa dosa sambil membentuk tanda damai dengan dua jarinya.
"Aku tidak sengaja Ji-ah.." ucap Jungkook takut.
![](https://img.wattpad.com/cover/108631443-288-k466874.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Let It Be~ [JUNGKOOK FAN FICTION]
FanfictionAku Lee Hye Ji, gadis berusia 19 tahun dan menjadi produser musik di sebuah perusahan musik di Korea Selatan. Kehidupanku berubah setelah aku bertemu dengannya.