Forced Wedding

Chapter 1 -- Introduction

Nama: Inez Mahestari

Tempat/Tanggal Lahir: Singapura, 7 April 1995

Usia: 18 tahun

Tinggi Badan: 160 cm

Berat Badan: 50 kg

Hobi: Menulis, main alat musik

Inez menatap kertas dihadapannya. Data diri untuk mengikuti UKM kampus. Dan rencananya, dia hendak mengikuti UKM Orchestra. Memasukki semester 2 ini, Inez baru berniat mengikuti kegiatan kampus.

Berhubung harus dikumpulkan besok, Inez segera mengisi data-data yang masih kosong.

Tok tok!

"Siapa?"

"Ini mama, Nez," ujar sebuah suara diluar. Inez segera membuka pintu.

"Nih, kamu pilih mau dress yang mana. Satu buat kamu, satu lagi nanti buat Kak Allya," ujar mama sambil menyodorkan dua buah dress, yang satu berwarna hitam, satu lagi berwarna krem dengan hiasan bunga.

Inez menggeleng. "Nggak dua-duanya. Itukan bajunya Kak Allya, Ma. Inez juga punya baju sendiri kok."

"Mana? Bukannya setiap ke kampus kamu selalu pakai kaos sama jeans?" Tanya Mama.

"Ada lah, dan nggak mungkin Inez pakai ke kampus. Lagian yang ini juga baru beli kok," ujarnya. "Eh iya, emang mau kemana sih Ma?"

Mama membelalak. "Kamu lupa, Nez? Kita kan mau dinner bareng keluarga Andaru. Yang istrinya sahabat mama itu loh. Lupa?"

Inez hanya cengengesan.

"Ya udah, kalau kamu emang punya baju baru, dipakai lah. Asalkan jangan jeans, tank top atau kaos deh. Ingat, YANG RAPI!" Ujar Mama. Setelah itu, beliau meninggalkan kamar Inez menuju kamar Allya.

Inez hanya mengeleng melihat kelakuan mamanya. Dia menutup pintu, lalu berjalan menuju walk in closet yang terletak tidak jauh dari pintu masuk.

Dia mengeluarkan baju yang baru dibelinya, sebuah kemeja motif polkadot dan rok kulit diatas lutut. Tak lupa, dia mengambil sepatu yang baru dibelinya juga.

Setengah jam kemudian, Inez turun dari kamarnya menuju ruang tamu. Disana sudah ada orang tuanya, Kak Aldi, dan Kak Allya.

Dan mereka semua tersenyum puas melihat Inez yang finally, tidak memakai kaos dan jeansnya.

∞

Nama: Ramakrisna Handaru

Tempat/Tanggal Lahir: Surabaya, 7 April 1992

Usia: 21 tahun

Tinggi Badan: 175 cm

Berat Badan: 72 kg

Hobi: Tidur

Apa hubungannya hobi sama rumah sakit? Batin Rama.

Dia memeriksa tulisannya lagi, lalu melihat kop surat yang sedang diisinya.

RS Harapan Jaya

Setelah selesai mengisi, dia menyerahkan kertas itu pada wanita yang ada dihadapannya.

Sudah seminggu ini, Rama mengeluh sakit perut. Dan ternyata, dia terkena usus buntu dan harus di operasi. Saat ini, dia sedang berada di rumah sakit untuk mendaftar kamar rawat inap.

Rama merasakan getaran didalam tasnya. Dia mengambil sumber getaran tersebut, yang adalah ponselnya.

Bunda Calling...

Dia mengangkat telepon sambil berjalan menjauh dari resepsionis.

"Ya, Nda?"

"Kamu masih belum selesai, Ram?" Tanya Bunda.

"Udah kok, ini Rama mau pulang."

"Ya udah, cepat ya. Kamu ingat kan, nanti malam kita mau dinn--"

"Iya Nda, Rama ingat. Ini Rama udah jalan ke parkiran. Bunda tunggu Rama dirumah aja ya," potong Rama. Setelah bundanya mengiyakan, dia mematikan ponselnya.

"Pak Rama, datanya sudah kami input. Besok Bapak bisa kesini untuk mengetahui kamar mana yang akan dipakai, lalu kapan jadwal operasinya," ujar suster yang menjaga.

"Baik. Terimakasih, Sus."

"Sama-sama, Pak."

Tanpa menunggu lama, Rama segera kembali ke rumah.

*

Halo halo ;;)

Makasih ya, udah baca :) Jangan lupa baca Foirfe juga ;)

Disamping ada gambar baju yang dipakai Inez :D

-np