The True
( Flashback.)Jangan terlalu terikat dengan orang lain karena jika jika dia yang kau ikat sudah pergi maka sudah takkan ada lagi yang tersisa.
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Author POV
12 Tahun Yang Lalu...
PRAAANGG!!!
Kinan melemparkan vas bunga yang ada didepannya ke lantai. Wajah cantiknya memerah berlinangan air mata, dengan geram ia menatap suaminya, Karel yang hanya diam membeku membiarkannya menghancurkan semua barang yang ada disekitar mereka.
"KENAPA KAU SEPERTI INI PADAKU!!!" teriak Kinan sambil meremasi rambutnya, ia berjalan mendekati Karel dan mencengkram kerah kemeja pria itu kencang.
"AKU MATE MU!!! KAU TIDAK BOLEH SEPERTI INI!!!"
Karel menatap Kinan yang sedang terisak sendu. Maafkanlah dia yang tidak bisa berbuat apapun, Karel tahu dia telah sangat menyakiti Kinan, sungguh dia sendiripun juga merasa sakit melihat mate sekaligus Luna nya itu dalam keadaan seperti ini tapi apa yang bisa ia lakukan jika memang tidak ada apapun yang bisa membuat semuanya menjadi lebih baik.
Kinan tertunduk dengan tangan yang masih terkepal kuat didada Karel, suara isak nya semakin kencang terdengar di ruangan yang sunyi itu.
"Demi Moon Goddes kau jangan seperti ini, Karel," ucap Kinan lemah.
Ia sudah sangat lelah. Lelah menghadapi segala ujian yang seperti tak ada henti-hentinya menyerang keluarga yang ia dan Karel bangun bersama.
"Katakan! A-apa yang dia miliki yang aku tidak miliki? Apa Karel? Hiks..."
Karel menggeleng cepat, dia mengambil kedua tangan Kinan dan menggenggam nya erat. Jika bisa ia juga ingin ikut menangis, tapi ia tidak boleh. Ia harus terlihat tegar demi meyakinkan Kinan bahwa semuanya akan baik-baik saja, mereka akan baik-baik saja.
"Kinan, tolong dengarkan aku-"
"Apa yang perlu aku dengar, hah!? Bahwa kau sudah menikahi wanita itu dan sudah memiliki seorang Putri dengannya, begitu!?" seru Kinan emosi.
Wanita itu mencoba berontak, ingin melepaskan tangannya dari genggaman Karel tapi bukannya terlepas suaminya itu malah merengkuhnya dengan erat untuk menghentikan usaha memberontak nya itu.
"Bukan begitu, Kinan! Bukan seperti itu!"
"Lalu apa, hah?! Lupakanlah aku tapi tidakkah kau berpikir tentang Alan?! Bagaimana jika dia tahu bahwa kau dan wanita itu....Arghhh!!!"
"Tidak, Kinan-"
"Tidak! Tidak! Tidak! Kau tidak perlu menyangkal lagi!!!"
Dengan sekuat tenaga Kinan mendorong tubuh Karel hingga rengkuhan pria itu terlepas begitu saja dari tubuhnya.
"Bawalah mereka kesini! Tapi kau harus melihatku mati dulu sebelum itu!" seru Kinan pada Karel.
KAMU SEDANG MEMBACA
The True (Mate Series #2)
Werewolf"Bagaimana jika akhir yang bahagia itu hakikatnya memang tidak pernah benar-benar ada... "