The True
( Meet Her.)Aku benci saat-saat dimana orang lain bisa memaksaku untuk melakukan apa yang mereka inginkan.
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Alan Alexander POV
Aku berjalan pelan sambil mempererat genggamanku pada jemari Tara. Masih ingat hari itu? Hari dimana Lucas memintaku untuk membawa Tara bertemu dengan si wanita tidak waras? Ya, sudah 3 hari berlalu sejak dia mengatakannya dan setelah melakukan banyak pemaksaan akhirnya hari ini Tara bersedia untuk pergi ... sebentar.
Sebenarnya jika bisa aku juga tidak ingin membawa Tara menemui wanita itu. Yang benar saja! Demi Moon Goddes, aku 100% sadar dengan apa saja bahaya yang kemungkinan bisa terjadi padanya, tapi apa aku punya pilihan? Tidak! Sayangnya selain dengan cara ini sepertinya aku tidak memiliki kesempatan lain yang lebih baik lagi untuk mencaritahu akar dari semua masalah yang terjadi.
Tara masih diam dengan wajah nya yang tertekuk masam. Aku tahu dia tidak suka melakukannya, sebuah keajaiban dia hanya diam dan tidak berontak dariku.
"Kita akan segera pulang setelah selesai, Tara. Aku janji," ucapku pada Tara, kuharap dia masih punya cukup kesabaran untuk tidak meledak sekarang.
Kudengar wanitaku itu menghela nafas pelan, dia lelah, sudah pasti seperti itu.
"Pulang yang kau maksud pasti punya arti yang berbeda dengan pulang yang sedang kupikirkan," balasnya pelan.
Aku terkekeh kecil. Tidak! Bukan bermaksud menertawakannya tapi ... ugh, Tara yang seperti ini hampir terlihat mirip dengan Tara-ku yang seharusnya.
"Jangan lupa kalau kau sendiri yang memaksa untuk ikut," gumamku.
"Ya, wanita gila itu merusak segalanya."
Senyum kecilku mengembang mendengar gerutuan Tara. Dia benar-benar manis, kan? Atau setidaknya begitulah menurutku.
Langkahku berhenti. Tepat di depan sebuah gubuk tua yang berdiri tidak jauh dari gerbang desa. Keberadaan Lucas yang sedang menatap kami dari ambang pintu masuknya sudah cukup untuk meyakinkan ku bahwa wanita itu pasti tinggal disana.
Kurasakan Tara mencengkram lenganku. Ada dua kemungkinan untuk itu: pertama, dia sangat marah ... kedua, dia sangat takut. Untuk sementara ini kita anggap saja bahwa pilihan kedua adalah yang paling benar.
"Alpha..." ucap Lucas sambil sedikit menunduk ketika aku dan Tara sudah masuk ke dalam gubuk tadi.
Lupakan! Fokusku sekarang bukan dia tapi wanita yang sedang duduk meringkuk di sudut ruangan yang bersebrangan dengan kami. God, penampilannya bahkan lebih lusuh dari sebelumnya dan hal itu mau tidak mau sukses membuatnya terlihat lebih menakutkan lagi.
"Aku ada disini, Tara..." ucapku pelan ketika kurasakan mate-ku itu semakin mendekatkan tubuhnya untuk bersembunyi di belakangku.
Shit! Aku tidak bisa membiarkan atmosfer yang suram ini bertahan lebih lama. Karena itu dengan cepat kutatap Lucas, memberinya isyarat untuk segera menanyai wanita gila tersebut.
Lucas mengangguk singkat, dia langsung berlutut didepan nya dan mulai bertanya padanya.
"Mereka bilang kau melihat semuanya pada malam itu, apa benar?" Lucas memulai dengan pertanyaan kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
The True (Mate Series #2)
Werewolf"Bagaimana jika akhir yang bahagia itu hakikatnya memang tidak pernah benar-benar ada... "