Part 13

8.3K 655 9
                                    

The True
( Tantangan 49 Hari.)

Aku bertahan...
Karena aku tahu ada batas waktu untuk ini semua...

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Tara Alexandra POV

" Aku tahu... " ucap Alan sambil tersenyum kecil.

Aku mendengus. Kenapa dia bersikap seolah-olah disini dia lah yang selalu berjuang? Hey! Disini aku lah yang menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menjadi tameng dari rasa benci sampai akhirnya terbunuh oleh keegoisannya.

" Aku tinggal hanya untuk Aarti. Jangan susahkan dirimu dengan repot-repot mencaritahu bagaimana caranya agar aku tetap tinggal dan tidak pergi. " ucapku datar.

Alan mengangguk kecil. Secara perlahan dia bangun dan menyandarkan tubuhnya tepat disampingku.

" Aku tidak akan menahanmu, kau boleh pergi kapanpun kau mau... "

Aku memutar bola mata jengah, kalimat klise yang sering diucapkan oleh jenis pria didalam drama. Benar-benar memuakkan, kenapa Moon Goddes bisa-bisanya memberiku Mate se buruk dia?

" Bagus! " seruku acuh.

Benar-benar tidak tertarik lagi untuk bicara dengannya. Aku hanya ingin tahu kapan Evan akan datang dan membukakan borgol ini?!

" Tapi sebelum itu aku hanya ingin kau selalu ingat bahwa selama tanda itu masih ada di lehermu maka kita akan terus terhubung selamanya. "

Secara spontan aku memegang leher sampingku, tempat dimana tanda sialan itu berada. Shit! Kenapa aku bisa lupa tentang tanda itu?!

Kulihat Alan terkekeh kecil.

" Kau tahu? Kurasa tidak ada hal yang lucu dalam situasi ini. " ucapku sinis.

Alan mengangkat bahu nya acuh.
Aku menghela nafas lelah. Ini semua demi Aarti, ingat! Hanya demi Aarti.

" Dengar, aku hanya tinggal untuk Aarti jadi jangan coba-coba melakukan hal yang tidak-tidak. " ucapku memperingatkan.

" Masihkah apa yang kulakukan berpengaruh untukmu? "

Aku diam. Apakah yang dia lakukan masih berpengaruh untukku? Tidak! Tentu saja tidak! Tapi walau begitu bukan berarti dia bisa melakukan apapun, kan.

" Terserahlah! Aku hanya... "

Tok... Tok..

Seseorang mengetuk pintu dari luar. God, kuharap itu adalah Evan dengan kunci borgol sialannya datang untuk melepaskanku.

" Siapa!? " teriak Alan.

Aku berjingkat, apa harus dia berteriak sekencang itu didekatku?!

" Maaf... " gumam Alan padaku ketika sadar bahwa teriakannya terlampau kencang.

" Sa-saya diminta Beta Evan untuk melepaskan borgol Luna, Alpha! "

Seorang maid? Ya, sepertinya begitu...
Alan menatapku sambil mengernyit lalu bertanya...

" Evan memborgol mu? "

The True (Mate Series #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang