Epilog

11.8K 575 13
                                    

The True
( Part Yang Tertinggal.)

Ini menyedihkan...
Bagaimana segalanya berjalan begitu rumit diantara kita berdua...

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Author POV

Flashback On.

"Erik!" seru Tara.

Dengan susah payah ia bangkit dari pangkuan Alan lalu menarik pria itu untuk ganti berbaring di pangkuannya.

"Al... Alan!" serunya panik sambil menepuk-nepuk pipi Alan pelan.

Mata pria itu masih terbuka, dia bahkan masih menatap Tara walau hanya diam saja. Namun itu hanya beberapa saat sebelum akhirnya kesadarannya terenggut sepenuhnya.

Tara menengadah, menatap geram kearah Erik. Dia memang ingin menyingkirkan Alan, sungguh dia benar-benar akan melakukannya, tapi tidak dengan cara curang disaat dia sedang lemah seperti yang dilakukan Erik tadi.

"Erik! Apa yang kau lakukan!?" serunya emosi.

Erik mengernyit. Apa baru saja Tara berteriak padanya? Hanya untuk Alpha itu? Ck, harusnya dia tahu sekuat dan selicik apapun seorang wanita, mereka tetap saja akan lemah pada akhirnya.

"Aku memudahkan pekerjaanmu..." jawab Erik santai sambil mengangkat bahunya acuh, "...yeah, tinggalkan saja dia disini. Ayo kita pergi."

"Apa kau sudah tidak waras?! Aku tidak akan meninggalkannya."

Erik memutar bola matanya jengah. Ck, adegan lama, sangat membosankan.

"Kau yang sudah tidak waras..." serunya balik, "...kalau kita tidak segera pergi, lalu apa kau mau diterkam para werewolf sialan itu? Lagipula kan dari awal tujuan kita memang adalah untuk menyingkirkannya."

Tara menggeleng pelan sambil menatap Erik dengan pandangan kaget. Ia sudah tahu bahwa Erik itu kejam, tapi dia tidak tahu bahwa pria itu juga bisa bersikap serendah ini. Baik, Tara mungkin bukan lagi seorang wanita baik-baik sekarang, tapi dia cukup paham bahwa mereka tidak boleh menyerang musuh dari belakang dan langsung meninggalkannya. Itu sama sekali bukan suatu perbuatan yang terhormat.

Erik berdecak. Ia mengambil tangan Tara lalu dengan paksa langsung menarik wanita itu menjauh dari tubuh Alan.

"Lepaskan! Lepaskan aku!" seru Tara sambil tetap berusaha berontak.

"Tidak! Kita akan pergi, baik kau suka atau tidak."

Tara tahu Erik takkan melepaskannya. Tapi ketika ia kembali menoleh ke belakang dan mendapati tidak ada seorangpun disekitar sana yang bisa membantu Alan, ia tahu bahwa ia harus berbuat sesuatu.

Ya, dia akan melakukannya. Bukan karena kasihan apalagi menyesal, ini hanya sebatas balas budi ... karena Alan juga sudah menyelamatkannya tadi bahkan sekalipun ia sudah tahu bahwa darah campuran yang ada didalam tubuh Tara membuatnya abadi.

Tara menoleh ke sekitar dan betapa sangat bersyukurnya ia saat mendapati ada seorang werewolf yang sedang mencakar jasad seekor rogue didekatnya.
Secara diam-diam ia mengirim pesan, sebuah pesan yang sudah pasti hanya akan bisa didengar oleh werewolf itu ... petunjuk agar dia segera memeriksa keadaan Alan dipinggir sungai. Lalu ketika si werewolf tersebut segera berlari kearah belakang tidak lama setelahnya, Tara tahu bahwa dia pasti sudah menerima pesan itu.

The True (Mate Series #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang