Ten

89 44 11
                                    

*Flashback off*

"Udah? Gitu doang?" Tanya Azel

"Ih.. kenapa sih lo dari tadi nyepelein masalah nya?" geram Zahra

"Ya kenapa harus dipikirin? Lo tinggal telepon nyokap lo, bilang kalau liontin itu hilang, selesai kan masalah??"

"Zel, kayaknya lo itu emang terlalu nyepelein deh" sambung Viola

Shela menatap Azel tajam "Iya okey, nanti gue bantu ngomong sama nyokap lo, Shel" ucap Azel meraih pundak Shela

Setelah pulang sekolah, Azel, Shela, Viola dan Zahra memasuki kamar nya. Viola langsung merebahkan diri dikasur, Azel berkaca di cermin lemari baju, Zahra berganti pakaian di kamar mandi, dan Shela hanya duduk terbengong memikirkan liontin itu. Tiba-tiba, pintu kamar kos diketuk oleh seseorang dengan ketukan keras sambil teriak nama mereka
"HEYYY... AZEL.. SHELA.. VIOLA.. ZAHRA.." teriak orang itu dari luar

"Siapa sih tengah hari bolong gini gedor-gedor pintu? Gak tau orang capek apa ya!" Azel kesal

"Buka pintu nya sana, Shel" Ucap Viola menyuruh

Namun Shela masih terbengong, bahkan ketukan keras itu tidak membangunkan nya.

"Lo aja Zel yang buka pintu, tapi jangan keras-keras ngobrolnya. Gue rasa itu ibu kos" Ucap Viola lagi setelah melihat Shela

Azel pun berjalan menuju luar, pintu pun dibuka oleh Azel dan whaaa benar saja, itu adalah ibu kos. Mengingat bahwa mereka belum membayar kos, Azel langsung menutup pintu nya kembali. "Azell.. kenapa ditutup lagi??" teriak Ibu kos

"Kata kunci nya dulu bu, baru saya buka"

"Hehh.. kamu tuh ya, ada orang tua kesini bukan nya disuruh masuk! Gak ada sopan-sopan nya"

Lalu Azel membukakan pintu nya perlahan dan keluar

"Iyaa Ibu kos tersayang, ada apa?" ucap Azel sok imut

"Gak usah sok imut kamu! Mana bayaran kos nya? Sudah lewat tanggal 10 nih!" Teriak Ibu kos

"Sshhuuttt.. bu, jangan keras-keras dong" ucap Azel seraya menutup mulut Ibu kos dengan jari telunjuk nya

"Kenapa hah?? Minggir Ibu mau masuk" Pekik Ibu kos lalu masuk ke dalam kamar dengan mendorong Azel

"Shelaa.. Viola.. Zahra.." teriak Ibu kos ketika berjalan masuk, namun langkah Ibu kos terhenti dan sebuah teriakan histeris datang dari Zahra yang hanya memakai pyama mandi
"Aaaaaaaaaaaa" semuanya pun reflek menutup telinga termasuk Shela karna getaran yang dibuat oleh Zahra itu.

"Ibu kos ngapain main masuk-masuk kamar aja sih? Gak liat saya habis ganti baju?" pekik Zahra

"Memangnya kalau Ibu mau ke kamar kamu, Ibu harus Vidio Call dulu sama kamu? 'Zahra kamu lagi ngapain? Gak lagi mandi kan? Ibu ke kamar ya' harus gituu hah?" tanya Ibu kos galak dengan mulut berlaga monyong

"Ya enggak juga sih, tapi kan-

"Halah gak usah pakai tapi-tapian... mana bayaran kos? Sudah lewat tanggal 10 kalian belum bayar juga?" Potong Ibu kos saat Zahra bicara

"Bayar kos?" Shela bertanya

"Iya, mana bayaran nya? Kalian mungkin emang baru kali ini telat bayar, tapi Ibu gak mau sampe kalian keenakan nunggak mulu!"

"Ehhm... Ibu, kita disini belum ada uang bu, jadi kita pasti akan bayar secepatnya, janji deh bu." ucap Viola mengusir halus

"Heyyy! Gak sopan kamu Viola! Yang punya kos ini kan saya!" Ibu kos seketika meledak

"Salah lagi gue" mata Viola berputar

Setelah Ibu kos berbicara seperti itu, Zahra mendekati telinga Ibu kos, kemudian Zahra berbisik dan seketika Ibu kos keluar dari kamar mereka.

"Huhhh gila... lo ngomong apa tadi sama dia? Bisa langsung nurut gitu?" Azel menghela nafas sambil mengusap dada nya

"Kepo lo!" Zahra ketus
"Udah ah gue mau pake baju dulu" lanjutnya

Ketika Zahra berjalan ke kamar mandi, Shela mengeluarkan ponsel nya lalu mengangkatnya tepat pada depan telinga nya.

"Lo telepon siapa, Shel?" tanya Viola kebingungan

"Shhtt"
"Halo? Mama? Mama ada dimana sekarang ma?"

"Mama dirumah, ada apa, Shel?"

"Besok siang Shela kerumah ya ma, Shela kangen mama"

"Oh, boleh Shel, hati-hati aja ya shel"

"Ok ma"

Shela menutup telepon nya.

"Lo bener kangen atau mau bilang soal liontin itu?" tanya Azel

"Dua-dua nya. Sekalian mau minjem uang untuk kamar ini." jawab Shela menunduk

"Shel, soal uang untuk kamar ini, kita minjem uang mama Zahra aja ya" ucap Viola

"Apa???" teriak Zahra yang baru saja keluar kamar mandi
"Lo ngomong tanpa dosa banget ya, Vi" lanjut Zahra ketus

"Ck. Zahra... kita itu udah banyak repotin nyokapnya Shela, lo ngotak dikit lah!" sahut Azel juga semakin ketus

"Ya udah, jadi lo semua mau ke nyokap gue atau nyokap Zahra?" tanya Shela

"Zahra!" jawab Viola dan Azel bersamaan

"Ra? Lo setuju?" tanya Shela

"Huft... okeyyy" jawab Zahra pasrah

"Ok, besok kita pulang sekolah ke rumah mama hits dulu nih wkwk" Azel meledek

"Apaan si lo! Garing bos!" Zahra ketus

Ketika semua bersemangat karena akan pergi ke rumah mama Zahra besok, Shela justru terbengong lagi.

"Shel, kenapa?" tanya Viola

"Liontin gue gimana?"

"Tenang aja, Shel. Kita pasti temuin liontin itu"

Shela melirik satu persatu teman nya "Apa kabar Devan ya guys?"

____________________________________

Apa kabar readers?😂
Sorry baru Update lagi nih😅
Maaf ya yang udah nunggu lama✌

Btw, cewe yang diatas itu Azel yang suka ngaca:v cocok gak sama karakternya?

Eh eh, jangan maen tinggal aja dong! Vote and comment nya mana???😂 yaps! Don't forget😍

Shine Bright Like a DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang