First

58.4K 2.4K 29
                                    

Jangan lupa vote! 😘

***

(Namakamu) bercakak pinggang melihat Iqbaal yang masih tertidur di atas kasur

Ya, mereka menikah satu tahun yang lalu, sejak kejadian melamar di restorant tahun lalu, 2 bulan kemudian Iqbaal langsung menikahi (Namakamu)

Sekarang mereka tinggal di sebuah rumah mewah di daerah Pondok Indah, dan sekarang Iqbaal lebih memilih menggantikan ayahnya sebagai CEO di perusahaan Hermawan group

Sejak 15 menit yang lalu (Namakamu) sudah membangunkan Iqbaal untuk bersiap-siap pergi bekerja, namun Iqbaal hanya membalas '5 menit lagi' *kaya lirik laguu;v

(Namakamu) punya ide!

(Namakamu) menghampiri Iqbaal yang masih berbaring di kasur dengan mata tertutup a.k.a molor

(Namakamu) mendekatkan wajahnya ke telinga Iqbaal

"Iqbaal bangun, kalo kamu bangun, aku bakal temenin kamu di kantor seharian" bisik (Namakamu)

Dan yup! Iqbaal langsung bangun dan duduk di atas kasur

"morning istri!" sapa Iqbaal dengan ceria

(Namakamu) tersenyum, rencananya berhasil "morning suami"

"nanti jadi ya temenin aku di kantor" ucap Iqbaal semangat

(Namakamu) mengangguk "sekarang kamu mandi"

"cium dulu" ucap Iqbaal sambil mununjuk pipinya

Cup

(Namakamu) mengecup pipi Iqbaal "dah sekarang mandi"

Iqbaal mencium bibir istrinya sekilas "siapin baju aku sayang" dan setelah itu ia masuk kedalam kamar mandi

(Namakamu) langsung merapikan tempat tidur, dan menyiapkan baju Iqbaal setelah itu meletakkannya di atas kasur

"Iqba aku tunggu di meja makan" ucap (Namakamu) memberitahu Iqba yang sedang mandi

"iya sayang" balas Iqbaal

🐣

makanan sudah tertata rapih di atas meja makan, (Namakamu) meletakkan teko air di atas meja makan

"sayanggg" panggil Iqbaal yang sedang menuruni anak tangga

"hm" (Namakamu) masih fokus menata makanan di atas meja makan

"pasangin dasi" ucap Iqbaal manja

(Namakamu) membalikkan tubuhnya menghadap Iqbaal, ia melihat Iqbaal yang sudah rapih dengan kemeja nya dan jas hitam di tangannya, namun dasi yang ia pegang belum terpasang

(Namakamu) terkekeh geli "pasang dasi aja gabisa" ledek (Namakamu)

"bukannya gak bisa, tapi gamau pasang sendiri" ucap Iqbaal dengan senyuman hangatnya

Dengan telaten (Namakamu) memasangkan Iqbaal dasi dengan rapih

"dah selesai" ucap (Namakamu) sambil sedikit membenarkan tatanan dasinya

Iqbaal tersenyum bahagia melihat istrinya, gak sia-sia perjuangan dia selama ini, akhirnya ia mendapatkan istri idaman nya

"jas nya jangan lupa dipake" ucap (Namakamu) mengingatkan

Iqbaal mengangguk lalu mencium pipi (Namakamu) "siap ibu negara"

"yaudah yuk kita makan" ajak (Namakamu) dan mereka menarik kursi, duduk bersampingan

(Namakamu) menyendokkan nasi untuk Iqbaal dan tak lupa juga untuk dirinya

"emang kamu gapapa nemenin aku di kantor?" tanya Iqbaal sambil menyuapkan nasi kedalam mulutnya

"gapapa lah, aku bosen juga dirumah" jawab (Namakamu)

Dan mereka menikmati masakan yang (Namakamu) buat

🐣

Iqbaal dan (Namakamu) sudah sampai di kantor Iqbaal lebih tepatnya di ruangan Iqbaal

Disana terpampang jelas foto pernikahan mereka, Iqbaal sengaja memperbesar dan memajang foto mereka agar karyawan disini tau kalau ia sudah mempunya istri jadi tidak akan ada yang menggoda dirinya *pede lu Baal pede;v

Mereka sedang duduk di sofa yang tersedia di ruangan Iqbaal

"kamu kenapa tadi susah dibangunin? Bikin kesal aja pagi-pagi" ucap (Namakamu), Iqbaal tidak pernah sesudah tadi saat dibangunkan tidur oleh (Namakamu), kecuali kalau ia habis begadang

Iqbaal terkekeh lalu mencium kening istrinya "semalam aku nonton bola, tidurnya udah pagi"

(Namakamu) menampol pipi Iqbal sedikit kasar "tuh kan! Kamu nonton bola sampe lupa waktu! Emang dengan kamu nonton bola kamu dapet pahala? Kamu dapet ilmu? Dapet sakit iya!" cerocos (Namakamu) sambil bersedekap dada

Iqbaal terkekeh melihat reaksi (Namakamu) yang tau kalau Iqbaal menonton bola sampai pagi hari, menurut Iqbaal (Namakamu) terlalu khawatiran dengan Iqbaal kalau menyangkut masalah kesehatan. Namun itu yang membuat Iqbaal makin cinta dan sayang pada istrinya

"galagi lagi deh yang sumpah ini yang terakhir" ucap Iqbaal sambil membentuk huruf V menggunakan jarinya

"kemaren juga kamu bilang ini yang terakhri! Tapi apa? Kamu ulangin lagi kan?! Tau ah sebel" ucap (Namakamu) kesal

Menurut (Namakamu) Iqbaal sangat sangat gila bola sampai lupa waktu dan lupa jaga kesehatan tubuhnya

"Ish kan ngambek, sumpah yang ini terakhir abis itu ga nonton bola sampe pagi lagi" ucap Iqbaal sambil memeluk (Namakamu) dari samping

"ngomong doang udah basi!"

"engga yang sumpah deh" ucap Iqbaal namun (Namakamu) hanya diam

"maaf yang" bisik Iqbaal dengan nada manja

"awas ya kamu nonton bola sampe pagi lagi! Aku gamau tidur sama kamu selamanya!" Ancam (Namakamu)

Iqbaal tersenyum dan mengeratkan pelukkanya "siap ibu negara"

(Namakamu) membalas pelukkan Iqbaal "aku kaya gini karna aku gamau kamu sakit Iqbaal"

Iqbaal tersenyum senang dan mengecup pipi kiri (Namakamu) "i love you ibu negara"

"I love u too cungkring"

🐣

Bersambung..

Hollaa i'm back bersama dengan sequel relationship goals🎉🎉

Gimana sequel nya? Wkwk

Maapin kalo jelek ya ceritanyaa

Ditunggu vote sama komen nya

I lop yu pulll😘😘

[3] Life After MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang