Thirty

19K 1.3K 28
                                    

Jangan lupa vote! 😘

***

Iqbaal sedari tadi cemas, ya tak lama Steffie pergi Shalsa datang dan langsung membawa (Namakamu) kerumah sakit dan mengabarkan keluarga dan pastinya Iqbaal

"Duduk dulu Baal, berdoa aja semoga (Namakamu) sama anak kalian gak kenapa-napa" ucap Farida. Sejak di kabarkan (Namakamu) masuk rumah sakit Farida dan juga Doni pergi ke Jakarta untuk melihat kondisi anak nya serta calon cucu.

"Iqbaal gabisa tenang mah" ucap Iqbaal gelisah

Tak lama dokter keluar dari ruangan

"Gimana dok?" Tanya Iqbaal

"Alhamdulilah kandungannya sehat tidak terjadi apa-apa. Namun nona (Namakamu) harus di rawat inap selama beberapa hari" jelas dokter tersebut

"Alhamdulilah" semuanya tersenyum senang

"Kalo begitu saya permisi, kalau mau melihat pasien jangan langsung segambreng gini ya" lalu dokter itu pergi

"Anj Baal! Dokternya gawl!"

***

"Mau makan apa? Nasi Padang? Ayam bakar? Bubur ayam? Atau apa?" Tanya Iqbaal

"Ice cream"

"Yaampun sayang, lagi sakit kamu tu malah minta ice cream, nanti aja ya cinta kalo udh sembuh ya sayang ya" ucap Iqbaal sambil mengelus kepala (Namakamu) lembut

"Ice cream Iqbaallll" Rajuk (Namakamu)

"Bunda, mamah. Liat anaknya ni bandel mau makan ice cream" adu Iqbaal dan mendapatkan tatapan sinis oleh (Namakamu)

"Iqbaal kang ngadu"

"Baal u Jan aduin rahasia w y"

"Jadi takut mo curhat ama Iqbaal hehe"

"Bacot lu pada" sinis Iqbaal

Rike dan Farida menghampiri Iqbaal dan juga (Namakamu) "kamu kan lagi sakit, jadi jangan makan ice cream dulu ya" bujuk Rike

"Tapi ngidam aku bunda" rengek (Namakamu)

"Sayang dengerin dong, mulai deh keras kepalanya" ucap Farida

"Ena tu diomelin"

"Ntap jiwa"

"Sabar ye Bu negara"

"Jadi kangen Ema"

"Bisa gausa berisik gak si kalian!" Kesal Iqbaal

"Dah gengs diem" suruh Kiki

(Namakamu) mengerucutkan bibirnya "tau ah!"

"Maafin (Namakamu) ya Rike, dia emang kaya gini keras kepala kalo dibilangin" ucap Farida

"Gapapa Far, wajar ini mah klo lagi hamil. Apa-apa harus di turutin" ucap Rike

"Aduh kamu ini (Nam). Gimana kalo kita makan dulu Rik?" Tawar Farida

"Boleh, udah siang juga si. Kita makan dikantin rumah sakit atau di restorant deket sini aja biar ke rumah sakitnya gampang" ucap Rike

Farida mengangguk setuju "yaudah yu berangkat"

"Baal, bunda Sama mamahnya (Namakamu) makan dulu ya. Kamu juga jangan lupa makan, nanti bunda bawain" ucap Rike

"Iya bund, makan yang banyak ya. Sekalian bawain makan buat mereka bund" ucap Iqbaal sambil menunjuk para gelandangan. Eh maksudnya para teman-teman tercinta nya yang sedang duduk

"Setuju deh sama kamuu"

"Lope lope Ibaalllll"

Farida dan Rike terkekeh "Iya pasti itu mah"

"Yaudah pergi dulu, assalamualaikum"

"Waalaikumsallam"

***

"Sayang masih ngambek?" Tanya Iqbaal. Sejak kejadian tadi siang saat Iqbaal tidak memperbolehkannya memakan ice cream, ia hanya berbicara seperlunya pada Iqbaal. Dan semua kena imbasnya a.k.a berisik dikit diamuk sama (Namakamu)

Maklumin aja..

"Janji deh besok kalo udah sehat aku beliin ice cream sama abang-abangnya biar kamu seneng" ucap Iqbaal

"Eh sama mba-mba nya, kalo abang-abang ntr aku di duain sama kamu" ralat Iqbaal

"Udah kenyang makan janji" ketus (Namakamu)

"Curhat neng" celetuk Bastian

Iqbaal melirik ke arah Bastian dengan tatapan 'Bas lo mau mati?'
Bastian hanya memamerkan jajaran giginya. Iqbaal kembali ke posisi semula

"Sekarang makan aja ya, makan bubur mau?" Tawar Iqbaal

"Galaper"

"Yaudah tidur aja ya cinta"

"Gangantuk"

"Terus mau nya apa sayang?"

"Gamau"

Iqbaal berdecak pasrah sambil mengangkat kedua tangannya "nyerah gengs nyerah"

Dan satu ruangan tertawa termasuk (Namakamu)

"Ketawa lagi kamu" kesal Iqbaal sambil menatap (Namakamu)

(Namakamu) terkekeh geli "kamu tau gasi? Aku tuh dari tadi ngidam pengen liat muka kesel kamu, kaya gini. Aneh ya ngidam aku"

Iqbaal tersenyum senang "aduh sayang kenapa ga bilang aja? Kan nanti aku bisa suruh buat Aldi bikin aku kesel. Lagian itu gak aneh ko emang wajar"

"Aku gamau kamu di buat kesel orang lain, maunya aku yang bikin kmu kesel hehe" ucap (Namakamu)

Iqbaal memeluk tubuh (Namakamu) yang sedang berbaring "aduh makin cinta deh 'aa sama Eneng"

"Iya 'a Eneng juga" balas (Namakamu)

"Uluh uluhhh Eneng Ama 'aa soswit amat dah. Ampe lupa kalo disini ada cogan Ama cecan" ucap Aldi

"Ganggu suasana Lo bangke!"

***

Bersambung...

Aku menginginkan mu..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Oh mie goreng.......

Ya intinya w ngetik sambil laper;) hehe

[3] Life After MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang