Iqbaal dan (Namakamu) sedang sarapan di meja makan, Iqbaal tidak terlalu terburu-buru seperti kemarin, jadi ia menyempatkan untuk memakan masakkan istrinya
"yang kayanya nanti bakal pulang malem, soalnya client yang kemaren minta ketemunya sore dan mungkin sampe malem" jelas Iqbaal
(Namakamu) mengangguk "jangan lupa makan ya"
Iqbaal tersenyum mengacak-acak rambut istrinya "nanti bawain makan siang ke kantor ya sayang"
(Namakamu) mengangguk "nanti aku ke kantor kamu pas pengen jam makan siang"
Iqbaal menghabiskan makanannya dan setelah itu meneguk minum yang ada di sampingnya
"aku berangkat sekarang deh yang, masih mau periksa berkas-berkas nya" ucap Iqbaal sambil melirik jam tangannya
(Namakamu) menenguk air minumnya "ayo aku anter kedepan"
Lalu mereka berjalan menuju teras rumah, dengan Iqbaal yang memeluk pinggang (Namakamu)
Mereka sudah sampai di teras rumah, (Namakamu) menyalimi tangan Iqbaal dan Iqbaal mencium kening istrinya sedikit lama
"aku berangkat dulu, hati-hati dirumah, aku sayang kamu" ucap Iqbaal menatap istrinya dalam
(Namakamu) mengangguk "me too"
"assalamualaikum"
"waalaikumsalam"
Iqbaal memasuki mobilnya dan setelah itu melajukan mobilnya meninggalkan rumah
🐣
(Namakamu) sedang berkutat dengan alat-alat dapur, ya ia sedang memasak masakan untuk Iqbaal, seperti yang Iqbaal minta tadi, ia akan membawakan makan siang untuk suaminya
(Namakamu) menyicipi masakannya
"dah pas" gumam (Namakamu) lalu ia mematikan kompor dan menempatkan masakkannya di tempat makan
Setelah itu ia menuju kamar untuk bersiap-siap ke kantor Iqbaal
🐣
(Namakamu) melangkahkan kaki nya dengan riang, ia sudah sampai di kantor Iqbaal, ia memasuki lift dan disana ada beberapa karyawan
"selamat siang Bu" sapa seorang karyawan perempuan dengan senyum manisnya
(Namakamu) tersenyum manis "siang juga"
"mau ketemu pak Iqbaal ya Bu?" tanya karyawan itu
(Namakamu) mengangguk sambil tersenyum
Lift terhenti di lantai 3
"saya duluan ya Bu" ucap karyawan itu dibalas anggukan dan karyawan itu keluar dan lift kembali berjalan
(Namakamu) sudah sampai di lantai 5 yang terdapat ruang kerja Iqbaal
(Namakamu) melangkahkan kakinya menuju ruangan Iqbaal
Ia membuka pintunya dengan perlahan dan ia melihat Iqbaal dan seorang seperti sedang berpelukkan? Dan wanita itu adalah Steffie?
(Namakamu) mengurungkan niatnya ia kembali menutup pintu kerja Iqbaal
Ia merasakan dadanya sesak, ia menarik nafas nya dan mengeluarkannya dengan perlahan
Ia meletakkan tempat makannya di meja dekat ruangan Iqbaal, setelah itu ia pergi meninggalkan kantor Iqbaal dengan rasa sesak didadanya
(Namakamu) sudah tidak bisa menahan air matanya, ia menyetop taxi yang lewat didepannya
Ia memasuki taxi itu dan taxi itu melaju, (Namakamu) menangis di dalam taxi, ia merasa sesak melihat Iqbaal yang seperti sedang berpelukkan ? Dengan Steffie
Dan ia tidak tau ia ingin pergi kemana sekarang
🐣
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Life After Marriage
FanfictionIni kisah kita - iqbaal (namakamu) - setelah menikah The Continuation of the story of Relationship Goals