Third

31.1K 1.7K 30
                                    

Iqbaal bangun telat hari ini, dikarenakan (Namakamu) yang lupa memasang alarm

Iqbaal sedang mencari letak dasinya "SAYANG DASI AKU"

Kenapa Iqbaal sangat panik? Karna hari ini ia ada jadwal bertemu dengan client pagi-pagi

(Namakamu) memesuki kamar membawakan dasi Iqbal dan memasangkannya

"sarapan dulu apa engga?" tanya (Namakamu)

"engga keburu sayang, aku jalan dulu assalamualaikum" ucap Iqbaal mengecup pipi (Namakamu) sekilas setelah itu keluar kamar dengan tergesa-gesa lalu menuju garasi rumah dan berangkat ke kantor

(Namakamu) membereskan kamarnya yang sedikit berantakan, ia melipat kembali baju yang keluar dari lemari akibat Iqbaal yang mencari dasinya dan membuat lemari berantakkan

"huft, udah masak lagi, kalo dibuang mubadzir, terus gimana ya?" gumam (Namakamu)

"AHA!"

(Namakamu) mengambil handphonenya dan menelfon seseorang

🐣

Tok..tok..tok

(Namakamu) tersenyum, ia langsung membukakan pintu utama rumahnya

"assalamualaikum"

"waalaikumsallam, ayo masuk" ajak (Namakamu), Dan mereka berjalan menuju ruang tamu

"emang Iqbaal sama sekali gak nyentuh makanan kamu?" tanya Bunda Rike

Ya yang datang tadi adalah Bunda Rike, Teh Fify dan juga Danish

"engga Bund, soalnya tadi dia buru-buru banget. Salah aku juga si biasanya aku suka pasang alarm buat jaga-jaga aja kalo aku telat bangun, tapi semalem cape banget abis temenin iqbaal di kantor seharian jadi lupa hehe" jelas (Namakamu) diakhiri kekehan

"Teteh Danish mau main" ucap Danish menghampiri (Namakamu)

"bentar ya, Teteh ambil mainan dulu buat Danish" setelah itu (Namakamu) langsung mengambil mainan mobil-mobilan untuk Danish

"nih buat Danish" ucap (Namakamu) sambil memberikan mobil-mobilan kepada Danish

"makasih Teh" ucap Danish dan ia mulai memainkan mobil-mobilannya

"jadi kamu udah isi belum (Nam)?" tanya Teh Fify

(Namakamu) tersenyum kikuk "belum Teh, belum di kasih sama Allah"

"Duh padahal Bund udah pengen cepet-cepet gendong cucu" kekeh Bunda Rike

"jangan digituin (Namakamu) nya, kasian" ucap Teh Fify dan (Namakamu) hanya membalas dengan senyuman

"aku ambilin minum dulu ya" ucap (Namakamu) dan dibalas anggukkan

Ia berjalan ke arah dapur dan membuatkan Bunda dan Teh Fidy minuman, setelah itu ia kembali keruang tamu dengan membawa nampan berisikan minuman

"nanti kita ke kantor Iqbaal dulu ya, aku mau nganterin makanan buat dia. Kasian dia belum makan tadi" ucap (Namakamu)

"iya Bunda juga kangen sama dia" ucap Bunda Rike

[3] Life After MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang