Jangan lupa votee😘
***
Jadi gue bakal jelasin dulu kenapa gue ngaret pake banget banget banget banget, iya gue tau gue jarang upload bcz skrng tuh gue udah kls 9 dan harus banyak belajar biar gue dapet SMA negri. Gue ngerti gimana rasanya di gantungin iya paham banget ko hehe. Tapi gue juga butuh pengertian dari kalian hehe, banyak yang komen "pendek banget" "udah nungguin lama lama eh pendek" bla bla bla, ini juga sebenernya gue upload nyempetin karna gue emang harus banget lebih giat lagi belajarnya, ya intinya sih gue cuma minta pengertian dari kalian hehe.
Eh tapi gue gamarah ko beneran deh, gue ngetik kaya gini biar kalian sedikit pengertian aja si hehe
Udah ah bacot mulu y wkwk
***
"(Namakamu)?"
(Namakamu) mendongakkan kepalanya melihat siapa orangnya "Marco?"
"Lo Tsabina (Namakamu) Kloper kan?" Tanya orang itu memastikan
"Lo Marco Firtanto kan?" Tanya (Namakamu)
"Firtano (Namakamu)" dengus Marco
(Namakamu) melebarkan matanya "AAAA MARCOOO WOI LO APA KABAR?! IH MANTEP NIH SEKARANG TAMBAH GANTENGG" pekik (Namakamu) kencang sambil menggoyang-goyangkan tangan Marco
"Allhamdulillah ya kabar Marco sehat sentosahhh, orang-orang sih emang selalu bilang ganteng kalo ketemu gue" ucap Marco sombong
(Namakamu) memukul pelan lengan Marco "jiwa Pd nya masih ada ternyata"
Iqbaal yang merasa di kacangin melirik sinis kedua manusia itu "Ekhem" Iqbaal berpura-pura batuk agar ia dianggap *apesii guee😂
(Namakamu) yang mengingat kalau ia datang kesini bersama Iqbaal jantungnya langsung berdetak tidak normal
'Hadu mati gue mati!'
"Eh iya Marco kenalin Ini Iqbaal, suami gue" ucap (Namakamu) memperkenalkan Iqbaal, Marco dengan sigap mengulurkan tangannya namun Iqbaal seperti enggan merespon. (Namakamu) yang melihatnya menyenggol lengan Iqbaal dan berjinjit untuk membisikkan sesuatu di telinga Iqbaal
"Jangan kaya gitu, ayo salaman" bisik (Namakamu)
Dengan enggan Iqbaal mengulurkan tangannya
"Marco"
"Iqbaal" dengan cepat Iqbaal menarik kembali tangannya
(Namakamu) tersenyum kikuk "oh ita boleh bagi Id line lo?" Tanya Marco
"(Namakamu)Klpr" jawab (Namakamu)
"Mau sampe kapan disini kasian Daffa udah malem" ucap Iqbaal datar
"Eh iya, Marco gue duluan ya, see u" ucap (Namakamu)
"Iyaa, see u" balas Marco dan setelah itu mereka jalan berlawan arah
***
"Jadi ceritanya kamu cemburu nih makanya diemin aku kaya gini?" Tanya (Namakamu). Mereka sudah sampai Villa sedaritadi dan sekarang Iqbaal dan (Namakamu) berada di halaman belakang
"Ga" jawab Iqbaal datar sambil terus fokus ke handphonenya
"Gini deh aku jelasin" ucap (Namakamu) membenarkan posisi duduknya menghadap ke Iqbaal, Iqbaal menghadap lurus kedepan
"Gaperlu" jawab Iqbaal singkat
(Namakamu) mendengus "jadi dulu tuh aku pernah liburan ke Australia waktu sd aku nginep dirumah tante aku yang ada disini, dan ternyata Marco itu tetangga tante aku, dia juga orang Indonesia. Selama aku liburan di sini selama seminggu aku kenalan sama Marco dan sering jalan-jalan bareng, ya dulu aku sedikit suka sih sama dia--"
"Tuh kan udah kebaca kalo kamu suka sama dia" ucap Iqbaal datar masih fokus dengan handphonenya, walaupun cuma boongan dia tetep ngedengerin dari awal sampe akhir ucapan (Namakamu)
"Iqbaal dengerin dulu!"
"Aku suka sama dia cuma kaya suka doang, itu juga masih kecil suka-sukaan anak SD. Nah waktu aku pulang ke Indonesia kita masih suka kontakkan tapi itu cuma setahun dan tbtb dia ilang kabar. Jadi aku juga sebernya lupa-lupa inget muka dia, tadi juga aku gak yakin kalo itu Marco, tapi selain dia aku kenal siapa lagi disini? Jadi intinya aku cuma temen sama Marco, gaada apa-apa kamu gausah cemburu yaa" jelas (Namakamu)
Iqbaal menghadapkan tubuhnya ke arah (Namakamu) menatap lekat-letak kedua mata istrinya, (Namakamu) dengan wajah berbinar menatap Iqbaal
'Semoga ga ngambek lagi'
"Belom percaya" Iqbaal kembali ke posisi awal
(Namakamu) menampakkan wajah sedihnya, ia sudah kehabisan akal untuk membuat Iqbaal kembali seperti awal. Ia menyenderkan tubuhnya sambil menundukkan kepalanya
"Iya aku percaya ko" Iqbaal memeluk (Namakamu) dan itu membuat (Namakamu) kaget
"Kaget!" (Namakamu) menepuk pelan bahu Iqbaal dan membalas pelukkan Iqbaal
"Aku cemburu" ucap Iqbaal manja
"Berarti kamu sayang aku" ucap (Namakamu)
"Engga" Jawab Iqbaal, sontak (Namakamu) menepuk bahu Iqbaal kencang
"Tapi cinta banget banget banget banget banget" dan jawaban Iqbaal membuat pipi (Namakam) memanas
"Gombal!" Ucap (Namakamu) tersipu
"Mau kaya gini aja sampe pagi" ucap Iqbaal
"Gila kamu ya, udah yu masuk dingin nih kasian Daffa sendirian" ucap (Namakamu)
Iqbaal menggendong (Namakamu) ala Bridal style "ayo kita buat adik untuk Daffa" bisik Iqbaal
***
Bersamboengg....
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Life After Marriage
FanfictionIni kisah kita - iqbaal (namakamu) - setelah menikah The Continuation of the story of Relationship Goals