warn!!
ini sinetron abis, dan juga gadanta. siapin plastik biar gak muntah, kalo gak kuat kaga usah baca;v
🐣
a few years ago
pagi ini Iqbaal telat masuk kantor karena (Namakamu) yang tidak membangunkan nya, dan sekarang Iqbaal sedang sibuk mencari kemeja nya, sedangkan (Namakamu) masih tertidur di atas kasur karena ia merasa sedang tidak enak badan.
"sayang bantuin aku cari kemeja yang udah disiapin dari semalem dong" ucap Iqbaal sambil terus meng-obrak-abrik lemari
"sebentar Baal aku masih ngantuk, capek" jawab (Namakamu) sambil memeluk guling si sampingnya
"ah kamu mah males! aku udah telat ini, kamu gak bangunin aku sih! aku kan udah bilang ada meeting penting hari ini!" omel Iqbaal, ia menemukan kemeja nya dan dengan cepat ia memasangkan di tubuhnya
(Namakamu) terbangun dari tidurnya, ia hanya menggunakan kemeja lengan panjang berwarna putih yang memperlihatkan perut nya yang membuncit dan juga celana pendek. Iqbaal turun ke bawah untuk melihat sarapan
"ini sarapannya mana? kok gaada?" tanya Iqbaal
"ya aku kan baru bangun, aku gak enak badan Baal" ucap (Namakamu) dengan suara lemas
"ah kamu mah gimana sih?! yaudah aku berangkat aja deh!" dan setelah itu Iqbaal berjalan keluar rumah dengan tergesa-gesa. Tidak ada hal romantis pagi ini
(Namakamu) hanya menatap kepergian Iqbaal dan setelah itu ia berjalan ke arah dapur untuk mengambil air minum, setelah itu kembali ke kamar untuk membereskan lemari karena sangat berantakkan akibat ulah Iqbaal
🐣
(Namakamu) sedang menonton tv di ruang tamu sambil menunggu Iqbaal pulang karena sekarang sudah menunjukkan pukul 4 sore. Suara mesin mobil terdengar memasuki kawasan rumah dengan cepat (Namakamu) berlari ke arah luar dan terlihat Iqbaal sedang mengambil tas kerjanya di dalam mobil
(Namakamu) tersenyum senang menatap Iqbaal "kamu mau--" (Namakamu) ingin menanyakan Iqbaal mau langsung makan atau enggak, tapi Iqbaal dengan seenak jidatnya hanya melewatkan (Namakamu) yang sedang menatap Iqbaal bingung di depan rumah
"Iqbaal kenapa?" gumam (Namakamu) setelah itu ia menyusul Iqbaal kedalam, lebih tepatnya ke kamar mereka
"Baal, kamu kenapa?" tanya (Namakamu) menghampiri Iqbaal dan membantu Iqbaal melepaskan kemeja kerjanya, namun Iqbaal hanya diam tidak ada niatan menjawab pertanyaan (Namakamu)
(Namakamu) menatap Iqbaal sedih "maaf tadi pagi aku gak bangunin kamu, aku capek banget Baal dari semalem, aku gak enak badan. Maaf juga gak bikinin sarapan kamu, kalo kamu gak mau ngomong sama aku juga gak apa-apa. Aku kebawah dulu ya, kamu abis ini mandi" ucap (Namakamu) dan setelah itu berjalan keluar kamar
namun baru beberapa langkah Iqbaal menarik tangannya dan sekarang ia berada di dalam pelukkan Iqbaal
"maaf sayang" bisik Iqbaal, (Namakamu) menangis di dalam pelukkan Iqbaal, mungkin jiwa bumilnya sedang kambuh makanya ia cepat menangis
"maafin aku udah bentak-bentak kamu tadi pagi, dan diemin kamu kayak tadi. maaf ya, harusnya aku ngerti kamu lagi hamil dan gak boleh banyak capek, harusnya aku biarin kamu istirahat tadi. maaf ya sayang" ucap Iqbaal terus memperdalam pelukkannya
(Namakamu) mengangguk "ma-maafin aku juga..hiks...ka-kamu jadi gak sarapan tadi pagi..hiks..terus kamu te-telat ke kantor..hiks"
Iqbaal mengecup kening istrinya "sekarang kita lupain aja kejadian tadi pagi, gimana kalo kamu temenin aku berenang, soalnya aku lagi pengen berenang" ucap Iqbaal menatap istrinya
(Namakamu) mengangguk lucu "kamu gak marah sama aku?"
Iqbaal mengecup seluruh sisi wajah istrinya "engga sayang, udah ya gausah di inget lagi, kita inget masa depan aja" (Namakamu) tersenyum menatap Iqbaal "ayo kita berenanggg" dan Iqbaal membawa (Namakamu) ke kolam renang di belakang rumah, ia membuka kemeja nya dan juga celana kantornya *Iqbaal pake celana boxer y wkw dan setelah itu menyeburkan dirinya dan juga (Namakamu)
"IQBAAL! aku gak bisa berenang!" teriak (Namakamu) sambil memukul dada Iqbaal
"ada aku sayangg tenang aja"
🐣
qu sudah menepati janjji~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] Life After Marriage
FanfictionIni kisah kita - iqbaal (namakamu) - setelah menikah The Continuation of the story of Relationship Goals