4.

1.3K 158 8
                                    

Wendy mengantarkan Seulgi sampai ke rumah Seulgi.
Tadinya Wendy berniat menginap, tapi Seulgi melarangnya dan membuat Wendy semakin khawatir dengan keadaan Seulgi.

" Istirahatlah dan jangan lupa makan. Sepulang sekolah aku dan Chanyeol akan langsung ke sini. Kau mau Sehun ikut ? "

Tanya Wendy.

" Aniyo, ku rasa kau dengan Chanyeol saja sudah cukup. "

" Arraseo, masuklah. "

" Ne. "

Setelah masuk ke dalam rumahnya, belum selangkah Seulgi melangkah, Seulgi sudah ambruk.

Seulgi menangis,

Tentu saja
Hati yeoja mana yang tak sakit saat mengetahui namja yang di sukainya diam-diam menyukai orang lain setelah di perlakukan layaknya seperti orang yang dicintainya.

Menyukai Sehun selama bertahun-tahun adalah pilihan seorang Kang Seulgi.
Seulgi tahu dan sadar, tidak ada persahabatan murni antara laki-laki dan perempuan di dunia ini,
Dan
Seulgi sudah menyiapkan hatinya untuk sakit karena Sehun.
Seulgi sudah mempersiapkan semuanya.

***

Tok Tok Tok

" Seulgi, kau di dalam ? "

Wendy dan Chanyeol sekarang sudah berada di depan rumah Seulgi.
Seperti janji Wendy tadi, sepulang sekolah dia dan Chanyeol akan datang ke rumah Seulgi tanpa Sehun.

" Aku di sini. "

Ucap Seulgi sambil membawa dua kantung besar es krim dan coklat.

" Kau dari supermarket ? "

Tanya Chanyeol tidak percaya.

" Ne. Tiba-tiba aku ingin makan yang manis-manis. Kalian ayo masuk. "

At Seulgi Bedroom

" Jadi kau menyukai Sehun ? "

Tanya Chanyeol to the point saat mereka barus sampai di kamar tidur milik Seulgi.

Seulgi diam sambil memandang Chanyeol.

" Ku rasa aku tahu jawabannya. "

Ujar Chanyeol.

" Ku rasa, kau tidak perlu membantu Sehun. "

Ucap Wendy.

" Aku harus Wen. Setidaknya aku bisa bahagia melihat Sehun bersama yeoja yang dia cintai. "

Ujar Seulgi penuh emosi.

" Itu hanya akan menyakiti dirimu Seul. "

Chanyeol beranjak menuju jendela kamar Seulgi.

" Aku dan Wendy hanya ingin melihat kau dan Sehun bahagia bersama. "

Ujar Chanyeol tulus.

" I'm Fine. "

Seulgi tersenyum tipis mencoba meyakinkan kedua sahabatnya yang begitu khawatir dengan dirinya.

" Jika ada yang bisa kami bantu, beritahu aku dan Chanyeol. "

" Dan jika Sehun menyakiti perasaanmu dan kau tidak bisa menahannya lagi, biarkan aku menghajarnya. "

***

S

eulgi POV

Setelah Chanyeol dan Wendy pulang, aku kembali kesepian.

Aku memilih berkutat dengan tugas Kimia yang di berikan Lee ssaem dan melupakan masalahku.

Drrrrt Drrrrt Drrrrt

' Park Jimin. '

Kenapa Jimin menelponku ?

Aku memang tidak terlalu dekat dengan Jimin, tapi ini cukup aneh karena dia sampai menelponku.

" Yeoboseyo, Seulgi ini aku Jimin. "

" Ah, Jimin waeyo ? "

Tanyaku to the point.

" Tadi aku dengar kau pulang karena sakit, bagaimana keadaanmu sekarang ? "

" Baik. "

" Aku hanya ingin memastikan keadaanmu saja, kalau begitu selamat malam. "

" Ne. "

Setelah telepon dari Jimin putus secara sepihak, aku kembali sibuk dengan tugas-tugasku.

Tok Tok Tok

" Siapa yang bertamu malam-malam seperti ini ? "

Aku kesal, tentu saja.

Aku ingin tenggelam dalam rumus-rumus kimia dan melupakan masalahku dan sekarang masalah justru datang kepadaku.

Cklek

Oh God, apakah harus Sehun yang bertamu malam-malam begini ?

" Seul, bagaimana keadaanmu ? "

" Hey, jangan masuk rumah orang sembarangan dasar tidak tahu sopan santun. "

Ujar Seulgi mengekori Sehun yang terlebih dahulu masuk.

" Ada perlu apa ?

Tanya Seulgi sambil duduk bersila dan kembali fokus ke kertas soal miliknya.

" Kau tahu Choi Sulli menyukai apa dan apa yang tidak dia sukai ? "

" Sulli sangat suka ice cream, suara hujan, warna pink, anjing, dan Sulli paling tidak suka orang yang menyela pembicaraannya. "

Jelas Seulgi dengan muka datarnya.

" Lalu siapa tipe ideal Sulli ? "

" Artis Ahn Sungki. "

" Kau kenapa Seul ? Kenapa kau cuek begini ? "

Brak

Seulgi membanting buku tebal miliknya dan menatap Sehun datar.

" Hun, kondisiku tidak sehat dan kau menanyakan semua hal itu kepadaku ? Kau kira aku Eomma nya ? "

Seulgi kini mulai berbicara dengan nada naik.

" Kau kenapa Seul ? "

" Kau tidak sadar, aku begini karena dirimu bodoh. Jadi tolong tinggalkan aku sendiri. "

Kini Seulgi mulai menangis
Pertahanan yang dia buat susah payah hancur dengan sekali jentikan jari.

" Seul- "

" Pulang Hun, aku ingin istirahat. "

TBC

Annyeong,

Aku update lagi, semoga kalian suka

Jangan lupa vote and comment nya

#blossomvanillasky

You're Very Different Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang