13.

959 132 7
                                    

Baik Seulgi maupun Sulli sama-sama terkejut dengan perkataan Wendy barusan. Chanyeol sendiri hanya menunjukkan ekspresi cueknya.

Melihat tidak ada tanggapan, Wendy segera melangkahkan kakinya meninggalkan teman-temannya, tapi sepertinya Chanyeol juga ingin ikut.

" Maaf Seul, aku harus menyusul Wendy dan harusnya kau tahu aku dan Wendy mempunyai kesan yang tidak baik terhadap Sulli. "

Sekarang tinggal Seulgi dan Sulli.
Seulgi masih syok dengan apa yang di katakan Chanyeol pada Sulli,
Dan Sulli masih mencerna kata-kata yang keluar dari mulut Chanyeol.

" Ah aku minta maaf atas perbuatan Chanyeol dan Wendy. "

Seulgi memposisikan tubuhnya menghadap Sulli dan meminta maaf.

" Meskipun aku tidak tahu masalahnya, aku memaafkan mereka. Kajja kita pergi bersenang-senang. "

Sulli mengajak Wendy mengelilingi pusat perbelanjaan terkenal di Seoul.
Seulgi diam-diam memperhatikan Sulli yang sedang melihat dress-dress manis.

Seulgi membayangkan bagaimana jadinya Sulli memakai dress tersebut.

' Pasti akan sangat manis '

Seulgi juga membayangkan dirinya yang memakai dress tersebut. Belum ada sedetik Seulgi sudah bergidik.

' Menakutkan jika di bayangkan '

Mereka berdua terus menyisir pusat perbelanjaan dan melupakan waktu.
Selesai dengan urusan baju, Sulli dan Seulgi mengisi perut mereka sambil bersenda gurau.

" Ayo ku antar ke rumahmu. "

Sulli menawarkan tumpangam pada Seulgi yan terlihat sedang berpikir.

" Tidak Sulli, aku harus bertemu seseorang. Rumahnya berada di sekitar sini. Thanks for today. "

Seulgi melambaikan tangannya. Menghilang di balik keramaian kota Seoul.

Sulli menghela nafasnya sambil membalas lambaian tangan Seulgi.

***

Berjalan kaki tidak terlalu jauh, akhirnya Seulgi sampai di rumah Wendy.

Setelah mengetok pintu dan memanggil nama Wendy berkali-kali, akhirnya pintunya terbuka dan menampilkan sosok Wendy dengan sebungkus snack di tangannya.

" Seul ? "

Wendy bingung kenapa tiba-tiba Seulgi datang ke rumahnya.
Jangan-jangan Wendy sudah lupa kejadian barusan ?

Wendy membawa Seulgi masuk ke rumahnya sambil bertanya kenapa Seulgi datang.

Setelah memposisikan diri di ruang tamu, Wendy dan Seulgi duduk saling berhadapan.

" Mianhaeyo. "

Wendy mengerutkan dahinya bingung.

Kenapa anak ini meminta maaf ?

" Mengenai masalah tadi. Harusnya aku tahu kau dan Yeol belum bisa terbiasa dengan Sulli. "

" Hehehehe. "

Wendy tertawa melihat ekspresi Seulgi yang kelewat menyesal.

" Kenapa kau tertawa ? "

Oh, bahkan sekarang tawa Wendy semakin besar melihat raut wajah bodoh dan idiot Seulgi.

You're Very Different Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang