5.

1.2K 163 3
                                    

Sepanjang perjalanan, Sehun terus memikirkan keadaan Seulgi.

Kenapa Seulgi menyalahkannya ?

Sehun sudah berbuat apa ?

Terlalu asyik memikirkan Seulgi membuat Sehun menabrak seseorang.

Bruk

" Kau tak apa ? "

Sehun menolong orang yang di tabraknya tadi.

" Sungguh, aku minta maaf aku tidak sengaja. "

" Ah, tidak apa-apa Sehun-ssi. "

Sehun terkejut, kenapa orang ini tahu namanya dan orang ini menambah embel-embel 'ssi' dibelakng, berarti dia tidak terlalu dekat dengan Sehun.

" Kau mengenalku ? "

Tanya Sehun hati-hati.

" Aku Choi Sulli. "

Sehun terkejut,

Antara senang dan terkejut kira-kira seperti itu.

Diam-diam Sehun mengecek penampilannya, apakah terlihat aneh atau tidak.

" Ah, Sulli maaf aku tidak sengaja menabrakmu. "

" Gwaenchanayo. "

Ucap Sulli dengan senyum yang membuat Sehun takjut seketika.

" Ah, maukah kau temani aku makan ramyun ? "

Tanya Sehun,
Sebagai kencan pertama mereka walaupun hanya Sehun yang menganggap seperti itu.

" Apakah ini ajakan kencan ? "

Ucapan Sulli tadi sukses membuat Sehun kehilangan kata-kata.

" Hei, aku hanya bercanda kenapa mukamu seperti itu ? "

Ucap Sulli terkekeh kecil yang justru menambah kecantikannya.

" Kajjja. "

" Kau mau ? "

" Ne. "

" Apa ? "

" Tidak ada siaran ulang Tuan Oh. "

" Baiklah terserahmu Nyonya Choi. "

***

Sehun dan Sulli asyik dengan ramyun mereka masing-masing.

Sesekali Sehun melirik Sulli yang tampak asyik dengan ramen miliknya.

Wendy yang kebetulan lewat bersama Chanyeol di sana melihat pemandangan tersebut membuat emosi mereka naik sampai ke ubun-ubun.

Chanyeol mengepalkan tangannya marah.

" Yeol, tahan emosimu jangan membuat Seulgi bertambah sedih. "

Ucap Wendy memperingatkan Chanyeol.

" Kita pergi dari sini saja ya ? "

Ajak Wendy.

" Baiklah. "

***

" Terimakasih sudah mengantarkanku sampai rumah Sehun. "

Ucap Sulli sambil membungkuk sembilan puluh derajat pada Sehun sebagai tanda terimakasih.

" Tak apa, lagipula rumahku dan rumahmu searah jadi tak masalah. "

" Ne, kalau begitu sampai jumpa. "

Saat Sulli hendak beranjak, Sehun menahan pergelangan tangannya dan otomatis membuat Sulli berbalik ke arah Sehun.

" Besok pagi mau berangkat bersama ? "

" Dengan senang hati. "

" Kalau begitu masuklah, jaljayo. "

Ucap Sehun sambil mendorong Sulli masuk ke rumahnya.

" Nado Sehun. "

Selepas Sehun pergi, Sulli memegangi pipinya yang merona malu.

" Apakah dia juga mencintaiku ? "

Tanya Sulli pada dirinya sendiri.

Beberapa menit terdiam, tiba-tiba Sulli berteriak senang sambil melompat-lompat tidak jelas.

" AAHHHHHHH EOMMA APA YANG TERJADI PADAKU ? "

" Kau kenapa Sulli ? "

Tanya Eomma Sulli aneh dengan sikap anaknya.

" Kau habis keracunan makanan ? "

" Ani Eomma, hanya saja- entalah. "

Ucap Sulli sambil berjalan menuju kamarnya dengan senyum yang mengembang.

" Anakku sudah dewasa rupanya. Semoga namja itu orang yang baik. "

***

Seulgi sudah bersiap-siap dengan seragam sekolahnya. Sesekali dia melihat jam agar dia tidak terlambat.

" Kenapa Sehun belum datang ? "

Tanya Seulgi cemas.

" Baiklah aku akan menunggu sepuluh menit lagi, jika tidak aku akan berangkat sekolah sendiri. "

Sepuluh menit menunggu, akhirnya Seulgi memutuskan untuk berangkat sekolah sendirian.

" Dimana Sehun sebenarnya ? Tidak biasanya dia seperti ini, dia selalu on time. "

Seulgi terus mempertanyakan Sehun saat dia berada di halte dan di dalam bus.

Sampai di sekolah, Seulgi memilih berdiri di depan gerbang menunggu Sehun.
Tapi, bukannya Sehun yang datang melainkan Chanyeol dan Wendy yang datang.

" Seul, dimana Sehun ? "

Tanya Chanyeol saat melihat Seulgi sendirian.

" Bukankah biasanya dia berangkat dan pulang sekolah bersamamu ? "

Tanya Wendy bingung.

Saat sedang asyik berbincang, tiba-tiba Sehun datang bersama Sulli.

" Bukankah itu Sehun ? Dia berangkat bersama Sulli ? "

Tanya Wendy tak percaya.

Tanpa aba-aba Chanyeol berjalan menuju Sehun dan memberikan Sehun bogem mentah.

" Astaga Chanyeol, what are you doing ? "

Tanya Wendy histeris dan kaget.

" Cukup kau menyakiti Seulgi, Hun. Kau brengsek. "

Ujar Chanyeol penuh amarah.

' Secepat itukah posisiku di gantikan ? '

TBC

Annyeong,

Blos update lagi, semoga kalian suka

Jangan lupa vote dan komen

#blossomvanillasky

You're Very Different Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang