You're Very Different

7.

Wendy dan Chanyeol masih berusaha menenangkan Seulgi.
Tangisan Seulgi sudah mereda dari sejam lalu hanya sekarang isakan kecil masih keluar dari bibir mungilnya.

" Aku yakin Sehun tidak sadar dan Sulli yang mencium Sehun dahulu. "

Jelas Wendy bermaksud membuat Seulgi sedikit tenang.

" Bisakah kalian mengantarkan aku pulang ? "

Ucapan Seulgi barusan membuat Wendy dan Chanyeol sadar Seulgi tidak ingin membahas Sehun atau Sulli untuk sekarang.

" Baiklah. "

***

Seulgi POV

Setelah Chanyeol mengantarkan aku ke rumah, sekarang aku hanya bisa duduk diam tanpa melakukan apa-apa.

Aku tidak menangis.

Mungkin karena aku lelah karena Oh Sehun.

Sebenarnya aku cukup sering seperti ini, tapi entah kenapa ini yang membuatku sakit hati, sangat sakit hati.

Tok Tok Tok

Oh Tuhan,

Siapa yang mengangguku ?

Dengan langkah malas aku menuju pintu dan membukanya

Cklek

Tada

Berdiri sepupuku, Min Yoongi dengan wajah datar menyebalkan miliknya.

" Kenapa kau ke sini ? "

Tanyaku malas.

" Kau mengusir sepupumu ? "

Tanya Yoongi sambil melangkah masuk ke dalam rumahku tanpa permisi.

Tekankan ' Tanpa Permisi '

" Ada apa Yoongi ? "

Tanyaku dengan nada malas.

" Jangan seperti ini Seul, kau tahu aku, Wendy, dan Chanyeol sangat mengkhawatirkanmu. "

" Yoongi. "

Ucapku lirih.

" Come On My Cousin. "

Oh kenapa Yoongi bisa begini ?

Dia datang demi menemaniku ?

Ini sangat manis, jika dia bukan sepupuku mungkin aku sudah menyukainya.

" Hey, kau tak mau ke peluk. "

Tanya Yoongi menyadarkanku.

Langsung saja aku menjatuhkan tubuhku di dalam pelukan Yoongi.

" Jika Jennie melihatku mungkin hubungan kau dengam Jennie sudah hancur. "

Ucapku sambil terkekeh kecil.

" Kau tidak menangis ? "

Tanya Yoongi heran.

" Kau tahu, cukup kehadiran kau, Wendy, dan Chanyeol ku rasa aku akan jarang menangis. "