You're Very Different

26.

" Seulgi apa yang kau lakukan dengan rambutmu ? "

Seulgi yang baru pulang langsung di hadiahi pertanyaan dengan intonasi dingin dari Yoongi.

" Aku mewarnai rambutku, kenapa ? "

Yoongi tidak marah melihat Seulgi yang baru mengganti rambutnya. Bukan karena itu.

Kalian tahu kan Yoongi khawatir.

" Seul, kau baik-baik saja ? "

" Kau ini kenapa sih Oppa ? Lihatlah aku baik-baik saja. "

Belakangan ini Seulgi tidak mengerti dengan jalan pikiran Yoongi, Jennie, dan Chanyeol yang terlihat sangat khawatir dengan dirinya, padahal sebenarnya dirinya baik-baik saja.

" Oppa kau sudah makan ? Aku mau makan, mau ku buatkan apa ? "

" Aku sudah makan. Kau makanlah, aku ingin tidur. "

" Baiklah, tidur yang nyenyak. "

***

Seulgi pergi ke dapur dan mulai memasak apa yang bisa dia masak karena sekarang cacing-cacing di perutnya sudah berdemo meminta asupan makanan.

" Selamat makan. "

Seulgi menikmati waktu sendirinya, sampai sebuah nada dering telepon menunda acara makannya.

" Seulgi, ini aku Wendy. " Seulgi terkekeh mendengar sapaan Wendy. Ayolah, Seulgi juga tahu itu adalah Wendy.

" Bagaimana kuliah hari pertamamu ? "
Tanya Seulgi penasaran.

" Baik, aku sudah mendapatkan banyak teman baru. Hufft...aku harap aku bisa menjadi lulusan terbaik. "

" Heol, apakah Wendy yang ku kenal semangat belajar seperti ini ? " Tanya Seulgi menaikkan alisnya tidak percaya dengan apa yang Wendy ucapkan.

" Appa bilang, jika aku menjadi lulusan terbaik, aku akan bekerja di Seoul. Jadi di sini aku sedang berjuang mati-matian supaya aku bisa bertemu kalian lagi. "

" Semangat Wendyku. "

Seulgi membentuk kepalan tangan dan menggoyangkannya sebagai tanda dirinya menyemangati Wendy.

" Seul, bagaimana dengan Chanyeol ? "

" Aigoo, kau khawatir dengan Chanyeol ya ? Tenang saja, aku Kang Seulgi siap menjaga Chanyeol. "

" Terimakasih banyak Seul, aku merindukan kalian. "

Seulgi menahan nafasnya, karena jujur dia merindukan kebersamaan dia dan ketiga sahabatnya.

" Aku juga merindukanmu. Aku merindukan waktu kita berempat berkumpul bersama. "

" Hehehe kalau begitu kalian harus mendoakanku supaya aku menjadi lulusan terbaik agar kita bisa berkumpul lagi. "

" Aku, Sehun, dan Chanyeol akan selalu mendoakanmu semangat Wendy. "

Setelah acara telepon itu, Seulgi kembali menikmati makanannya. Tapi Seulgi mengunyah makanannya dengan airmata yang sedang jatuh.

Memang benar Seulgi sudah mendapatkan teman baru. Wanita cantik dan manis seperti Nayeon dan Sulli. Pria yang selalu berusaha menjaganya seperti Jimin dan Chanyeol.
Kakak sepupunya yang tidak mau Seulgi di sakiti.
Wanita yang sudah dia anggap seperti adikknya sendiri, Jennie yang selalu di sampingnya.

Tapi ada yang kurang.

Dan sepertinya kalian tahu itu apa.

Ya, kehadiran Sehun dan Wendy.