9.

1K 141 3
                                    

Seulgi POV

Aku sudah berjanji dengan diriku sendiri untuk membantu Sehun mendapatkan Sulli dan aku berusaha sebisaku untuk membantu Sehun.

Saat pulang ke sekolah, seperti biasa aku dan Sehun selalu pulang bersama tapi saat kami hendak pulang tiba-tiba Sulli menghampiri Sehun dan aku.

" Ah Sulli annyeong, kau mau pulang dengan Sehun ? Sehun sudah menunggumu sejak tadi sekarang aku pergi dulu, hati-hati di jalan. "

Aktingku baik kan ?

Menyunggingkan senyum palsu hingga membuat kedua mataku ikut tersenyum.

Dengan sedikit berlari aku menjauhi Sehun dan Sulli.
Merasa sudah cukup jauh, aku berhenti dan menghela nafas panjang.

" Semoga berjalan lancar. "

Aku memasuki cafe yang berada di dekatku dan memesan milkshake coklat kesukaanku.

Tempat duduk di dekat jendela adalah yang terbaik.
Memandangi orang-orang yang berlalu-lalang dengan kesibukan mereka masing-masing entah kenapa membuat merasa lupa masalahku.

" Permisi Seulgi. "

Aku mendongakkan kepalaku melihat siapa yang memanggilku dan aku melihat seorang Park Jimin.

Tunggu, seorang Park Jimin ?

" Jimin ? "

" Bolehkah aku duduk disini ? "

" Tentu saja. "

Aku mempersilahkan Jimin untuk duduk di depanku.

" Dimana Sehun ? "

Tanya Jimin membuka pembicaraan denganku.

" Dia pulang bersama Sulli. "

Jawabku acuh tak acuh.

Jimin tiba-tiba tertawa mengejek.

Kenapa dengan dia ?

" Kau menyerahkan Sehun dengan mudahnya kepada Sulli ? "

" Maksudmu ? "

Tanyaku tak mengerti.

" Come on Seul, do not lie. Aku tahu kau menyukai Sehun dan ku rasa itu tindakkan bodoh karena menyerahkan Sehun pada Sulli dan lagi kau membantu Sehun ? "

Cukup.

Aku mengepalkan tanganku marah.

Sebenarnya dia siapa hingga berbicara dengan nada seperti padaku ?

" Kau menguping rupanya Park Jimin ? "

Tanyaku menaikkan alisku pada Jimin.

" Dengar, kau bukan siapa-siapaku jadi jangan bersikap seperti itu dan ku rasa aku memiliki hak memilih memperjuangkan Sehun atau tidak jadi jangan campuri urusanku. "

Jawabku dingin dan pergi dari hadapan Jimin.

***

Selepas Seulgi Pergi, Jimin meruntuki mulut terkutuknya.
Pasti Seulgi sudah sangat membencinya.

" Harusnya aku tidak mengatakan hal itu. "

Runtuk Jimin.

" Bagaimana caranya aku minta maaf pada Seulgi ? "

" Pasti dia tidak mau memaafkanku. "

" Aku harus bagaimana ? "

***

Seulgi melanjutkan perjalanan ke rumahnya.
Mukanya suram karena perkataan Jimin yang membuat moodnya turun.

Tidak, memang saat dia membiarkan Sehun pulang dengan Sulli moodnya sudah turun.

Saat hendak membuka pintu rumahnya sebuah suara menginstrupsi Seulgi.

" Ku kira kau sudah sampai dari tadi. "

Seulgi membalikkan tubuhnya dan melihat Sehun sedang berjalan ke arahnya dengan tangan yang di masukkan ke dalam saku jaket miliknya.

" Kau sudah sampai dari tadi ? "

Tanya Seulgi sambil mempersilahkan Sehun masuk.

" Ne, daritadi kau kemana saja ? "

" Aku hanya membeli milkshake dan berjalan-jalan sebentar di kota. "

Bohong Seulgi.

" Bagaimana dengan Sulli ? "

Tanya Seulgi.

" Baik, sepanjang perjalanan dia terus tersenyum dan dia bilang dia senang bisa pulang bersamaku. "

Jelas Sehun dengan mata berbinar-binar.

" Eihh sepertinya sahabatku sedang jatuh cinta. "

Goda Seulgi pada Sehun yang sedang fokus dengan wajahnya yang merona malu.

" Sudahlah Seul jangan menggodaku terus. "

" Arraseo. "

***

At Wendy House

Wendy dan Chanyeol sibuk dengan urusan mereka sendiri dan melupakan sejenak masalah Seulgi, Sehun, dan Sulli.

Baik Wendy dan Chanyeol sama-sama berkutat dengan gitar mereka.
Mencari nada yang pas untuk di mainkan.

" Bagaimana kalau 'Love Yourself' "

Tawar Chanyeol.

" Baiklah. One...Two...Three...Go. "

Chanyeol dan Wendy memetik gitar mereka dan bernyanyi bersama.

Sehabis bermain, kembali ke dunia nyata mereka memikirkan bagaimana nasib Seulgi

" Tadi aku melihat Sehun pulang bersama Sulli, dan anehnya Seulgi yang menyerahkan Sehun pada Sulli. "

Ucap Wendy sambil merapikan gitar miliknya dan Chanyeol.

" Seulgi seperti itu ? "

Tanya Chanyeol tak percaya.

Tok Tok Tok

" Siapa ? "

Tanya Wendy sambil membuka pintu rumahnya.

" Sulli ? "

TBC

Annyeong aku balik lagi semoga part ini readers suka ya,

Jangan lupa vote dan komen ya

#blossomvanillasky

You're Very Different Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang