10.

1K 130 10
                                    

Baik Wendy maupun Chanyeol sama-sama terkejut dengan kehadiran Sulli di rumah Wendy.

" Sulli ? "

Tanya Wendy heran sekaligus terkejut.

" Memangnya aku tidak boleh mengunjungi kawan lamaku ? "

Tanya Sulli sambil melihat-lihat isi rumah Wendy. Seingatnya tidak ada yang berubah dari ruangan ini, hanya mungkin karpet dan beberapa yang lain.

" Kalian berdua teman lama ? "

Tanya Chanyeol tak mengerti.

" Aku dan Sulli teman smp tapi tidak seperti aku dan Seulgi. Kami hanya saling bertegur sapa jika bertemu. "

Jelas Wendy.

" Jadi untuk apa kau datang ke sini ? "

Tanya Wendy seolah menolak kehadiran Sulli di antara dia dan Chanyeol.

" Apakah Seulgi menyukai Sehun ? "

Tanya Sulli mengubah mimik wajahnya menjadi serius.

" Memang benar dan kau tak pantas untuk Sehun. "

Jawab Chanyeol tajam.

Sulli melipat bibirnya dan menganggukan kepalanya mengerti.

" Kalau begitu aku pamit. Annyeong. "

Selepas Sulli pergi, Wendy menghela nafasnya panjang.

" Kita harus berhati-hati Chanyeol. "

Ucao Wendy sambil menatap punggung Sulli yang menjauh.

***

Seperti biasanya, Sehun menghabiskan waktunya di rumah Seulgi sambil menonton drama action kesukaan mereka.

" Jadi kapan kau akan berbicara pada Sulli ? "

Tanya Seulgi dengan separuh atensi berada di drama actionnya.

" Mwo ? "

Tanya Sehun dengan kebodohannya.

Seulgi menyetil dahinya Sehun mengeluh kenapa Sehun sering lambat merespon sesuatu.

" Mengatakan bahwa kau mencintainya. "

Tekan Seulgi pada setiap kata-kata yang dia ucapkan.

Sehun melemparkan tatapan mata seperti ' Apakah harus secepat itu '

" Kau harus cepat Hun, Sulli itu salah satu yeoja terpopuler di sekolah dan banyak hoobae yang menyukai Sulli. "

Jelas Seulgi.

" Aku ragu Seul. "

Ucap Sehun lirih.

" Wae ? "

Tanya Seulgi tak mengerti.

" Dia itu mencintaimu Hun, aku tahu dari tatapan matanya padamu. "

You're Very Different Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang