17.

791 107 6
                                    

4 hari telah berlalu dan sekarang waktunya ujian kelulusan.
Seulgi sengaja menyiapkan diri pagi-pagi sekali supaya tidak terlambat. Bahkan Yoongi sendiri pun kaget ketika bangun dan mendapati adik sepupunya sudah tidak ada lagi di rumah.

Kali ini Seulgi berjalan ke sekolah sendiri, karena Seulgi tahu ini belum waktunya Sehun bangun dari alam mimpinya dan saat dia sampai disekolah dia melihat Chanyeol dan Wendy yang sedang fokus pada buku masing-masing.

" Pagi. "

Sapa Seulgi singkat, selanjutnya ketiga sahabat itu mulai berbicara seperti biasa.

Tiba-tiba seluruh atensi Seulgi teralihkan pada satu objek.

Choi Sulli.

Benar, Sulli tampak manis dengan potongan rambut sebahunya yang menambah nilai kecantikannya.

Tapi, kenapa dengan wajah Sulli ?
Kenapa di tekuk begitu ?

Pikiran Seulgi teralih pada sang tersangka Oh Sehun.

Tidak, bukan waktunya Seulgi memikirkan hubungan orang.

***

Sehun, Seulgi, Jimin, Wendy, Chanyeol, dan Sulli masuk ke dalam ruangan ujian mereka masing-masing dan mendudukan diri mereka di bangku yang sudah di tentukan.

" Selamat Pagi semuannya. "

Suara tegas milik Kim ssaem menggema di dalam ruangan tersebut dan otomatis membuat semua murid di dalam merasakan tegang terlebih ini ujian kelulusan.

" Saya harap tidak ada yang menyontek, karena saya tahu kalian bukan anak kecil lagi yang harus terus di awasi. "

Selanjutnya, Kim ssaem mulai membagikan soal beserta lembar jawaban.

Masing-masing mulai sibuk dengan soal mereka masing-masing.

***

Dua jam tak terasa, lima hari sudah berlalu, dan sekarang adalah hari terakhir ujian.

Seulgi semakin di rundung kebingungan melihat Sehun yang tidak peduli padanya.

Apakah karena efek mereka beda ruang ujian ?

Dan lagi tiba-tiba Jimin yang selalu menghindari ketika Seulgi memanggilnya.

Hari ini Yoongi menjemputnya, katanya dia hanya ingin makan bersama Seulgi.

Dan benar, Seulgi melihat Yoongi di depan pintu gerbang bersama Jennie yang senang melambaikan tangannya sambil tersenyum imut.

Tadinya Seulgi ingin mengajak Chanyeol dan Wendy untuk ikut bersama. Namun setelah di pikir-pikir Chanyeol dan Wendy juga harus memiliki waktu bersama, apalagi setelah upacara kelulusan Wendy akan segera berangkat ke negara kelahirannya.

" Lama ? "

" Aniyo, Eonnie. "

Jennie segera menarik Seulgi masuk ke dalam mobil Yoongi. Seulgi tersenyum melihat tingkah laku Jennie yang sangat imut.

Setelah sampai di restoran yang di tuju, mereka masuk, mencari tempat duduk, dan memesan makanan.

" Dalam rangka apa ini ? "

Jujur sejak tadi, Seulgi menahan dirinya untuk tidak bertanya pada Yoongi maupun Jennie.

" Lagu ciptaan Yoongi Oppa di beli oleh agensi besar, eonnie. "

" Jinjja ? "

Yoongi hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kecil menanggapi kehebohan dua wanita di samping saat ini.

" Wah selamat ya Oppa, semoga ke depannya karir Oppa semakin baik. "

Baik Jennie maupun Yoongi sama-sama mengamini perkataan Seulgi.

" Cha kalian harus menghabiskan semua ini. "

" Ne. "

***

" Sehun ? "

Sulli berpapasan dengan Sehun ketika dia melewati koridor sekolahnya, dia bingung harus mengatakan apa tapi yang jelas Sulli merindukan namja di depannya ini.

" Ada yang ingin kau katakan ? "

Sulli menahan nafas ketika Sehun berbicara dingin padanya.
Ini pertama kalinya Sulli mendengar nada bicara Sehun seperti itu.

" Kau kenapa ? "

Airmata Sulli sudah mengumpul di pelupuk matanya dan bersiap untuk jatuh.

" Jika tidak ada, aku ingin pulang. "

Sehun berjalan melewati Sulli. Namun sebelum dirinya benar-benar pergi dari hadapan Sulli, Sulli menahan pergelangan tangan Sehun.

" Aku mencintaimu. "

TBC

Annyeong, udah lama aku nggak update YVD.
Ada yang kangen ?
Ok nggak ada.

Semoga kalian masih nunggu ff ini,dan pliss jangan kabur😭😭😭

Jangan lupa vote and komen

#blossomvanillasky




You're Very Different Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang