24.

841 113 14
                                    

Mungkin cukup lancang, tapi
Jennie sudah tidak tahan lagi melihat Seulgi. Masalahnya bukan hanya dia yang merasakannya tapi Yoongi dan Chanyeol juga merasakan hal yang sama.

Setelah berpikir baik-baik, akhirnya Jennie memutuskan untuk pergi ke rumah Sehun.

" Apa aku lancang ya ? "

Setelah selesai dari rumah Sehun, Jennie memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar.

Bosan dengan suasananya, Jennie beranjak pergi.

" Huh kemana ya ?

" Jennie ya. "

Jennie mencari asal suara dan menemukan sahabat lamanya, Im Nayeon sedang melambaikan tangan ke arahnya.

Dengan sedikit berlari, Jennie pergi ke arah Nayeon dan memeluknya erat.

" Astaga Eonnie, sudah lama sekali ya. "

" Kau semakin cantik saja. "

" Eonnie juga semakin manis. "

" Bagaimana kalau Eonnie traktir kopi ? "

" Benarkah ? Kajja. "

Setelah membeli dua cup kopi, Nayeon dan Jennie duduk di bangku taman dan saling bersenda gurau.

" Bagaimana hubunganmu dengan Yoongi Oppa ? "

" Baik, tapi Yoongi Oppa sering sibuk di studio musiknya. Hufft belum lagu sifat cueknya itu. Terkadang aku bingung kenapa bisa mencintai manusia es itu. "

Nayeon tertawa mendengar celotehan Jennie. Mendengar suara Jennie yang sedang mengumpat, membuat Nayeon kembali ke masa lalu saat dia dan Jennie sering bermain bersama.

" Eoh dan apakah Eonnie sudah punya pasangan ? "

" Aku tidak punya sekarang Jennie. Lagipula aku mau fokus untuk kuliah. "

" Aku yakin sebenarnya banyak yang menyukai Eonnie hanya saja Eonnie yang terlalu menutup diri. "

" Kau tahu, aku orang yang sangat sulit membuka diri. "

" Tapi setidaknya Eonnie harus mencobanya. Eonnie mau menjadi perawan tua ? "

" Yak, apa katamu ? Aish kau menyebalkan. "

Jennie tertawa melihat orang yang sudah dia anggap kakak sedang kesal.

Drrrttt Drrrttt Drrrttt

'Seulgi Eonnie'

" Sebentar Eonnie, aku angkat telepon dulu. "

Nayeon hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban.

" Yeoboseyo, Seulgi Eonnie, kenapa ? Ada yang bisa aku bantu ? "

" Jennie bisakah kau menemaniku di rumah ? Aku sedang memesan dua box pizza. Kemari dan temani aku menghabiskan ini. "

" Baiklah, tapi boleh aku mengajak teman lama ku ? "

" Tentu, kenapa tidak ? "

" Oke Eonnie. Aku akan segera kesana. "

" Hmm. Aku tunggu. "

***

Tok Tok Tok

Seulgi berlari membuka pintu dan menyambut kedatangan Jennie dan orang yang di bilang 'teman lamanya'

" Annyeonghaseyo. Maaf sudah merepotkanmu. "

" Ne, Annyeonghaseyo. Gwaenchana lagipula aku sendirian di rumah. "

You're Very Different Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang