Yoongi, Wendy, dan Chanyeol hanya bisa menatap kepergian Seulgi dan Sehun.
" Dia hanya tidak tahu letak kesalahannya. "
Lirih Wendy.
Sungguh, Wendy bingung harus menempatkan diri dimana.
Dirinya yang notabene adalah sepupu Sehun dan sahabat karib Seulgi membuat posisinya bertambah sulit.Adakah orang yang bersedia membuang Wendy ke sungai Han ?
Jika ada, tolonglah Wendy.
" Aku sangat mengkhawatirkan Seulgi. "
Ucap Yoongi dengan mata masih menatap lurus.
" Aku dan Wendy jug sangat mengkhawatirkan Seulgi. "
Ucap Chanyeol.
" Aku yakin Seulgi yeoja yang kuat. "
Ucap Wendy menenangkan kedua sahabatnya.
***
" Sebenarnya buku apa yang kau cari Sehun ? Kita sudah membongkar rak buku sejarah dan belum menemukannya. "
Ucap Seulgi setengah marah.
Bagaimana tidak,
Mereka sudah membongkar semua buku sejarah dan belum menemukan buku yang di maksud Sehun." Sebenarnya aku tidak sedang mencari buku. "
Ucap Sehun takut-takut.
" Mwo ? Apa kau bilang ? "
Jawab Seulgi marah.
Jika mereka tidak sedang di perpustaakan mungkin Seulgi sudah mencincang tubuh seorang Oh Sehun.
" Sebenarnya aku ingin mengembalikan ini. "
Ucap Sehun sambil menyodorkan buku tanpa cover kepada Seulgi.
" Catatan Biologiku ? Dimana cover bukunya Sehun ? "
Tanya Seulgi dingin.
" Ah.......itu sebenarnya.......aduh bagaimana cara menjelaskannya ?..........sebenarnya-"
Seulgi menutup mulutnya agar tawa tidak lolos dari mulutnya.
" Apa yang kau tertawakan ? "
Tanya Sehun bingung.
" Berhenti tertawa. "
Ucap Sehun cuek sekaligus malu.
Susah payah Seulgi menghentilan tawanya.
Seulgi menatap Sehun yang sedang mempoutkan bibirnya." Kau tak pantas dengan wajah seperti itu. "
Sepertinya Seulgi sedang dalam mode perang Dengan Oh Sehun.
" Apa kau bilang ? Hey, Wendy saja mengakui kalau aku ini imut. "
Balas Sehun sengit.
" Dia hanya mau membuat senang Hun. "
Baik Sehun dan Seulgi tidak ada yang mau mengalah. Keduanya sama-sama keras kepala.
Mereka terdiam dan cukup lama terdiam.
Tawa lolos dari kedua mulut mereka, seolah telah terjadi hal yang lucu.Seulgi dan Sehun tidal bisa mengontrol tawa mereka masing-masing.
Mungkin karena terlalu besar tawa mereka akhirnya mereka mendapat teguran dari penjaga perpustakaan yang terkenal killer." Jika kalian tidak ingin membaca atau meminjam buku keluarlah dari sini. "
Seulgi dan Sehun keluar dengan perasaan malu yang amat sangat.
" Ingin membolos jam pelajaran pertama ? "
Tawar Sehun.
" Dengan senang hati aku menerimanya. "
***
Rooftop adalah tempat Seulgi dan Sehun jika mereka sedang membolos.
Mereka berdua duduk dan bercerita tentang masa kecil mereka.
Tak jarang, tawa bahagia terdengar karena mereka berdua tertawa dengan lepas." Hun, kenapa kau mengajakku ke perpustaakan ? "
Tanya Seulgi sambil membenarkan beberapa helai rambutnya.
" Kalau aku memberikan bukumu yang cacat itu di kelas atau di tempat selain perpustaakan kau akan berteriak marah padaku dan memarahiku jadi aku mengajakmu ke perpustaakan supaya jika kau marah kau tidak akan bisa marah dan berteriak. "
Jelas Sehun santai tanpa mempedulikan Seulgi yang sedang melotot ke arahnya.
" Rencanamu berhasil ? "
Tanya Seulgi memancing.
" Tentu saja bahkan aku dan kau sama-sama tertawa. "
" YAKKK OH SEHUN. "
Seulgi memukul berkali-kali lengan Sehun sebagai tanda kesal kepada Sehun.
" Hajima. "
Teriak Sehun berusaha menghentikan Seulgi.
" Tidak akan. "
Balas Seulgi tidak Mempedulikan Sehun.
Pukulan Seulgi tiba-tiba berhenti.
Seulgi menatap langit dan menyunggingkan senyum yang membuat kedua matanya ikut tersenyum.
" Kau bilang kau menyukai Sulli, kan ? "
" Tentu saja. "
" Mau ku bantu ? "
Tawar Seulgi.
" Tentu saja. "
' Daripada kehilanganmu lebih baik aku bersembunyi. '
TBC
Annyeong,
Kali ini aku update cepat, karena mood tulis lagi banyak dan semoga kalian suka🙏🙏
#blossomvanillasky
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Very Different
FanfictionSaat persahabatan semasa kecil harus hancur karena masalah cinta, dan tanpa melihat ada pihak yang terluka cukup dalam dalam diam dan senyumnya. Cast : 1. Seulgi Red Velvet a.k.a Kang Seulgi 2. Sehun EXO a.k.a Oh Sehun 3. Sulli a.k.a Choi Jinri 4. W...