Sulli berjalan dengan gontai sambil menatap lantai rumah Seulgi yang entah sejak kapan terlihat menarik.
" Kau kenapa Sulli ? "
Sebenarnya Wendy dan Chanyeol menyadari keanehan Sulli saat dia kembali, namun mereka berdua tetap berusaha tidak peduli dan alhasil Seulgi lah yang menanyakannya karena Seulgi sudah kelewat khawatir.
" Tidak apa-apa, aku merasa kurang enak badan saja. Bolehkah aku pulang ? "
" Tentu. Sebentar, akan ku panggilkan Sehun untuk mengantarmu pulang. "
Baru saja Seulgi beranjak dari tempat duduknya, Sulli sudah menahannya.
" Jangan Seul, aku tidak mau merepotkan Sehun. "
Seulgi bingung dengan tingakah Sulli. Seingat Seulgi, beberapa menit lalu keadaan Sulli masih baik-baik saja tapi sejak kembali dari teras depan rumahnya Sulli jadi murung seperti ini.
" Baiklah. "
Seulgi mengantar Sulli sampai di depan rumahnya. Sebenarnya Seulgi ingin mengantar Sulli sampai rumahnya, tapi Sulli menolak.
Seulgi merasa Sulli ingin cepat-cepar pergi dari rumahnya.
Melihat Sulli yang sudah menghilang, otak Seulgi di paksa berpikir tentang kehadiran Sehun dan Jimin yang mengundang kecurigaan besar Seulgi terutama pada Sehun.
" Kau apakan Sulli ? "
Nada Seulgi sangat mengintimidasi terutama pada Sehun.
" Aku ? "
Agak lama Sehun berpikir tiba-tiba, mata sipitnya membulat sempurna.
' Apa Sulli mendengar pembicaraanku dan Jimin ? '
" Aku dan Jimin pergi. "
Sebagai sesama laki-laki, tak sulit bagi Jimin untuk mengerti maksud ajakan Sehun.
" Kalian mau kemana ? "
Sekarang Chanyeol dan Wendy juga bertanya tentang hal yang Sehun sendiri bingung ingin menjawab apa.
" Hanya sebentar. "
Kali ini Jimin mengambil alih, dan dengan cepat juga dia menarik Sehun untuk segera pergi dengan kendaraan masing-masing.
Wendy, Chanyeol, dan Seulgi terpaksa harus bertanya-tanya.
" Aku yakin keadaan Sulli tadi berkaitan dengan Jimin dan Sehun. "
Lagi-lagi Chanyeol seorang namja, bisa mengerti sikap Jimin dan Sehun tadi.
" Aku juga berpikiran seperti itu. "
Tambah Wendy.
" Sudahlah, masalah ini biar aku yang akan tanyakan pada Sulli. Sekarang ayo ke dalam, aku sedang ingin bernyanyi. "
***
Setelah Jimin dan Sehun mengendarai cukup jauh dari rumah Seulgi. Mereka sama-sama menepikan kendaraannya dan mencari tempat yang cocok untuk berbicara.
" Pembicaraan kita belum selesai. "
Sehun hanya menganggukkan kepalanya.
" Jadi kau menyukai Seulgi ? "
" Ini tergantung siapa yang cepat, benarkan ? "
Jimin hanya menyeringai atas pertanyaan Sehun yang menurutnya sangat ambigu.
" Kau harusnya bersyukur Sehun. "
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Very Different
FanfictionSaat persahabatan semasa kecil harus hancur karena masalah cinta, dan tanpa melihat ada pihak yang terluka cukup dalam dalam diam dan senyumnya. Cast : 1. Seulgi Red Velvet a.k.a Kang Seulgi 2. Sehun EXO a.k.a Oh Sehun 3. Sulli a.k.a Choi Jinri 4. W...