Rabu 11

189 20 0
                                    

Vargan Vargolia P.O.V

Gw masih gak percaya dengan kalimat yang dilontarkan sama adekkelas kemarin rabu. Katanya Pratama bisa ngebuat satu koridor hening dengan waktu dan beberapa saat hanya dengan sebuah kalimat.

Kebetulan hari ini gw gak laper jadi gw memutuskan untuk muter-muter sekolah. Temen-temen gw pada dikantin tapi gw sendiri. Kenapa? Karena gw lagi pengen sendiri.

"Ckh brisik banget sih," suara gw menggeram dengan perlahan.

Ya disini gw berada di koridor kelas 12. Disini brisik juga sih. Gw sebenernya gak mau lewat sini tapi karena gw bosen ya jadi gw kesini. Entah kenapa aura-aura disini nyeremin banget. Gw gak peduli yang pasti apapun yang terjadi gw harus disini.

"Dek dek," kenapa masih aja yang brisik sih?

"Paan," gw gak sadar ternyata gw sudah berlagak gak sopan didepan kakel. (Kakel: kakak kelas)

Nice gw dibisikin sama yang manggil gw. Udahlah gw pasrah ae. Gw bakalan di gibahin woy. Mana yang manggil cewek yang kalo lihat fisiknya.. dia tipe cewek yang gampang ngegossip. Nice banget.

"Kecil-kecil lo gak sopan banget ya?"

Jegleb!!!

"Mentang-mentang anak kerdil emang harus segitunya ya?"

Jegleb!!!!

"Lo tau kan kalo sikap dan tinggi lo sama-sama pendek."

Jegleb!!!!!

Nusuk banget sih jadi orang bikin orang sakit hati aja. Lo gak pernah ngerasain bagaimana rasanya kalo gw tersindir dan menjadi kerdil sendiri. Bodo amat woy.

"Kak," gw harus menjadi anak yang tenang dan sopan, "aku minta maaf kak."

"Gw tau lo sok alim didepan gw. Gw ini gak sebodoh kayak lo ya,"

Jegleb!!!!!!

Bacot juga ya nih kakel bikin orang puyeng aja sih.

***

Authot P.O.V

Seorang laki-laki yang membawa file yang terlihat sangat banyak untuk dibawa. Nafasnya yang tersengga-sengga karena badannya termasuk ke kategori sedang ini. Ia mempunyai rambut yang seperti landak tersebut. Sepertinya ia sangat keberatan untuk menahan beban yang ia bawa untuk menuju ruangan guru kelas 12. 

"Gw tau lo sok alim didepan gw. Gw gak sebodoh kayak lo,"  suara yang tiba-tiba melintasi pikiran cowok ini hingga ia memberhentikan jalannya menuju ruang guru.

Apaan sih?

Batinnya sambil menaruh data-datanya dikursi terdekat untuk murid SMA Putih Berkilau dapat duduk ddisitu. Ia lalu melurukan kedua tangannya karena sepertinya terasa sangat pegal ditangan laki-laki ini.

"Kevin!" Seseorang memanggilnya dari kejauhan.

"Eh pak kepala sekolah," ia langsung memberi sapaan kepada Pak Kelapa Sekolah.

"Mana datanya??" Tanyaannya dengan muka bingung.

Kevin langsung menggarukan kepalanya,"Ini ada di saya cuman tadi istirahat dulu karena keberatan."

"Hahaha," Sekolah tertawa terbahak-bahak, "kamu memang lucu banget jadi anak."

Ahhh... aku dibilang lucuu

Batinnya sambil tersenyum mengambang ketika melihat Pak Kepala Sekolah yang masih saja tertawa.

"Sini bapak bantu," Pak Kepala Sekolah langsung mengambil beberapa datanya.

Dibalik PramukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang