어둠 - 08

15K 1.6K 20
                                    

Seorang namja bersurai coklat tengah asik menghisap darah buruanya. Matanya merah, taringnya begitu tajam. Wajah namja itu sangat mengerikan, dengan mulut yang penuh darah. Vampir, bangsa Vampir yang telah diaanggap punah atau hanya mahluk mitos ini ternyata benar benar masih ada.

Tidak ada yang tau keberadanya ada diBumi. Karena setiapkali memangsa, Vampir itu kini menghilangkan bekas gigitanya. Membuat Polisi tidak dapat mengerahui pembunuhnya. Warga semakin resah dengan hal ini. Sudah banyak yang mati kehabisan darah seperti ini.

Namja itu menatap tajam mayat yang akan diangkat oleh polisi. Setelah mayat itu dibawa pergi, namja itu pergi kembali kesarangnya. Sebelum masuk, Namja itu menatap Bulan yang sudah hampir purnama.

"Besok dia pasti akan memangsa roh pendosa" gumam namja itu lalu masuk kedalam rumahnya.

Ia menatap sedih seseorang yang berbaring lemah diranjang. Tubuhnya semakin melemah karena energinya semakin habis. Kulit pucatnya mulai berubah menghitam. Namja itu mengepalkan tanganya. Ia bertekat akan mendapatkan penawarnya bagaimanapun caranya. Ia takkan membiarkan pemimpinya musnah begitu saja.
Meski harus berperang, ia rela melakukanya. Asalkan sang ayah dapat diselamatkan hidupnya.

"Setelah purnama, kita menyusup kesana dan mulai melaksanakan rencana"

Semua mengangguk menyetujui perintah sang putra ketua. Tak peduli perang yang akan terjadi jika pemilik darah suci mengetahuinya. Tak peduli hidup atau mati, yang terpenting berusaha untuk mendapatkan darah suci itu.
.
.
.
Taeguk masih asik bercerita dengan jungkook, sementara Taehyung hanya memperhatikan saja. Taehyung tersenyum tipis melihat adiknya begitu cepat akrab dengan jungkook. Taehyung menatap jungkook yang antusias dengan cerita taeguk. Taehyung tersenyum tipis, biasanya taeguk akan mengerjai siapa saja yang dekat dengan Taehyung dan akan secara terang terangan menunjukan ketidak sukaanya. Seperti saat sebelum Taehyung memakan jiwa calon pasanganya, taeguk akan terlebih dulu mengerjainya.

Jungkook tidak sengaja menatap Taehyung yang tersenyum mengamatinya. Membuat pipinya merona karena diamati oleh Taehyung. Taehyung terlihat begitu tampan dengan senyuman. Senyuman Taehyung begitu khas, membuatnya terlihat tampan dan manis saat bersamaan. Taehyung dan ia terus saling menatap. Membuat taeguk yang tak mendapat respon dari jungkook menatap jahil hyungnya dan jungkook yang saling menatap.

Sebuah ide terbesit dibenak nya. Ia mengendap tanpa sepengetahuan Taehyung dan jungkook pergi. Ia menghampiri para hyungnya yang mengintip. Jimin dan Minhyuk tersenyum jail mengerti apa yang taeguk rencanakan. Minhyuk menggendong taeguk pergi diikuti yang lainya. Sadar terlalu lama saling menatap Taehyung mengalihkan pandanganya. Saat tak menemukan taeguk matanya membola.

"Taeguk!!!" Taehyung mengedarkan pandanganya mencari taeguk, jungkook juga sama terkejudnya mendapati taeguk tak ada disampingnya. Ia ikut mengedarkan pandangan mencari taeguk.
Jungkook menatap Taehyung panik.

"Tae! Taeguk kemana? Bagaimana ini" Taehyung yang melihat jungkook panik pun merangkulnya.

"Tananglah. Ayo kita cari dia"
Taehyung tau taeguk pasti sengaja melakukan ini untuk menjahili dirinya dan jungkook. Jungkook yang sadar bahwa Taehyung merangkulnya hanya bisa merona. Tidak menyangka sama sekali tentu saja bahwa Taehyung alan sedekat ini dengan dirinya.
Jujur saja, ia menyukai Taehyung sejak lama. Tapi tentu saja ia hanya diam dan tak mengatakanya.

'Astaga tuhan.. Mimpi apa aku semalam bisa sedekat ini dengan pangeran yang diimpikan semua orang ' batin jungkook. Taehyung tersenyum tipis mendengarnya. Taehyung beralih menggandeng jungkook dan mengajaknya mencari taeguk. Semua siswa siswi memandang kearah mereka berdua dengan shock. Seorang Kim Taehyung yang super dingin sedang menggandeng seorang namja selain temanya!

THE WINGS OF DARKNESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang