어둠 - 21

12.4K 1.4K 47
                                    

Hansung sedang sangat marah sekarang. Hansung marah karena ternyata tidak ada celah untuk merampas jungkook dari Taehyung. Luthvia ternyata tidak becus dalam membunuh Taehyung. Sementara Hades masih sibuk dengan persiapan penyerangan Dark Castle.

Hansung bertambah marah kala mengetahui jungkook telah dibawa ke Dark Castle untuk melakukan pengikatan. Namun, Hansung masih bernafas lega karena baru upacara pengikatan untuk memekarkan Lotus. Meski Lotus telah mekar, kekuatan Taehyung belum sempurna sebelum Gerhana Bulan Merah.

Taehyung juga takkan sadar selama satu minggu setelah Lotus itu mekar. Hansung jadi masih mempunyai kesempatan untuk mendapatkan jungkook, agar bisa melakukan ritual penyembuhan ayahnya saat Gerhana Bulan Merah nanti.

Hansung menyeringai, saat Taehyung masih terpejam, ia akan merampas jungkook dari para demon yang menjaganya. Sementara Luthvia yang akan merencanakan pemusnahan teman-teman untuk kelancaran ritual dirinya.
.
.
.
Jungkook terus menatap kobaran api biru yang menyelimuti kekasihnya itu. Ia ingin sekali segera memeluknya. Sayangnya, Taehyung akan sadar setelah seminggu lotus itu mekar. Tak lama kemudian, api menghilang. Gambar kuncup lotus yang berada di punggung Taehyung telah mekar dengan sempurna. Lotus itu berwarna perpaduan putih dan merah. Levia menghampiri jungkook kemudian merangkulnya.

"Putih dan merah, perpaduan antara dirimu dan Taehyung sayang" jungkook tersenyum manis mendengar penjelasan sang ratu.

"Hyung, terimakasih telah menyelamatkan hyung" taeguk tersenyum lebar dan memeluk jungkook. Tapi senyum jungkook segera luntur karena ia tak mendapati Taehyung sadar. Taehyung masih memejamkan mata dan tak bergerak. Membuat jungkook panik tentu saja.

"Ibu.. Kenapa hyung belum juga bangun? Kenapa ia masih belum bergerak?" tanya jungkook kawatir. Lucifer menepuk bahunya.

"Taehyung akan sadar seminggu lagi. Bersabarlah, selama seminggu ia akan berada di Dark Castle ini. Sangat berbahaya jika ia berada diluar Dark Castle. Dan untukmu, bisa memilih bersama Taehyung atau bisa kembali kebumi dengan mereka" jungkook terdiam, jadi Taehyung masih akan seperti ini selama seminggu? Tapi setidaknya ia bernafas lega.

Jungkook menyentuh Taehyung, suhu tubuhnya normal dan Taehyung nampak sangat tenang. Ia tersenyum dan memangku kekasihnya. Membelai wajah sang kekasih dengan lembut dan mencium keningnya. Ia mengamati setiap inci wajah tampan Taehyung. Ia juga menyentuh tanduk yang ada dikepala Taehyung.

Jungkook menghela nafasnya. Jadi ia telah menyerahkan segalanya, kehidupanya dibumi. Ia sempat berpikir kenapa ia melakukan ini? Tapi pada saat itu, ia yakin jika ia menolak, ia tetap akan diseret paksa oleh para demon. Tentu saja mereka takkan mau melepaskan jungkook dan membiarkan calon rajanya musnah. Bahkan ia yakin, minhyuk dan yang lain tetap akanelakukan hal yang sama, bahkan sebelum ia memutuskan mengikuti perintah mereka untuk kemari.

Mungkin memang ini takdir baginya, menjadi seorang Ratu para demon. Sebenarnya ia sangat kecewa pada Taehyung, tapi sayangnya rasa cinta mengalahkan segalanya. Ia hanya bisa berharap apa yang dikatakan sahabat dan adik Taehyung benar adanya. Jika dipikir pikir, dia memang lebih baik berada bersama Taehyung. Setidaknya ia merasa tak kesepian.
Kemarin, saat kedua orangtuanya dirumah hanyalah kebetulan semata.

Sebenarnya, ia selalu merasakan kesepian karena kedua orangtuanya selalu sibuk bekerja. Mereka sangat jarang bertemu jungkook dirumah. Mereka selalu pulang larut malam saat ia telah tertidur. Jungkook memang mempunyai orangtua, tapi ia merasa seperti sendiri sejak kecil. Saat mendapat pelukan hangat dari Levia, entah kenapa hatinya menghangat.

Meski ia jarang mendapat perhatian dari kedua orangtuanya, ia masih tetap menghormati dan menyayangi kedua orangtuanya. Jungkook bukan anak yang nakal, ia anak yang berbakti pada orangtua, meski orangtuanya sendiripun tidak selalu memperhatikanya.

THE WINGS OF DARKNESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang